Healthy Foodie

Dark Chocolate, Superfood yang Enak Buat Snack

by Finna Zephyrine | August 02, 2021

Dark Chocolate, Superfood yang Enak Buat Snack
Beda dengan cokelat biasa, dark chocolate atau cokelat hitam nggak terlalu banyak penggemarnya. Padahal, cokelat yang satu ini punya banyak manfaat bagi tubuh. Dari menjaga kesehatan jantung hingga mengurangi stres, berikut adalah manfaat cokelat hitam yang bisa kamu nikmati.

Dark Chocolate Si Superfood

Photo source: Pixabay

Melansir dari Everyday Health, cokelat hitam bisa masuk dalam golongan superfood. Kandungan antioksidannya yang tinggi bisa membantu untuk memelihara kesehatan jantung, mencegah kanker, dan mengontrol gula darah. Flavonoid dalam dark chocolate berperan untuk memproduksi nitrogen oksida atau nitric oxide yang membantu melemaskan otot pembuluh darah sehingga peredaran darah lebih lancar. Ini berkaitan juga dengan kemampuannya untuk mengurangi tekanan darah tinggi. Buat kamu yang memiliki kecenderungan hipertensi, makanan ini bisa jadi salah satu pilihan snack sehat.

Indeks Glikemik yang Rendah

Photo source: Pixabay

Indeks glikemik adalah angka yang menentukan penyerapan gula oleh tubuh. pada dark chocolate, indeks glikemiknya masuk ke golongan rendah yaitu 23 dari batas normal 55. Artinya, meski mengandung lemak dan karbohidrat, cokelat jenis ini nggak akan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah. Yang sering terjadi pada makanan berkarbohidrat adalah ia menaikkan gula darah dengan cepat kemudian turun dalam waktu singkat. Ini menyebabkan tubuh kita merasa lemas setelah makan atau bahkan berpikir untuk makan lagi demi menambah tenaga. Jika terjadi dalam jangka waktu panjang, akan meningkatkan risiko diabetes. Di pasaran, dark chocolate dijual dalam bentuk bubuk atau batangan. Kadar kakao di dalamnya beragam, dari mulai 50% hingga 90%. Tapi, buat kamu yang masih mau menikmati rasa cokelatnya, kadar 70% sudah cukup apalagi kamu nggak mau cokelat yang terlalu pahit.

Flavonoid, Kandungan Super di Dalam Cokelat

Selain mengurangi hipertensi dan memelihara kesehatan jantung, flavonoid juga  ternyata berperan banyak dalam manfaat dark chocolate. Jika dikonsumsi secara tepat, kandungan ini juga bisa memperbaiki mood dan mengurangi stres. Kemampuannya untuk menangkal radikal bebas juga dipercaya bisa membawa efek baik bagi tubuh seperti memperlambat penuaan, memperbaiki jaringan kulit, hingga mengurangi risiko kanker. Jadi nggak heran kalau dark chocolate bukan hanya dikonsumsi sebagai makanan atau campuran minuman, tetapi juga sebagai bahan masker atau perawatan kulit lainnya. Tapi sayangnya, cokelat ini masih terlalu pahit untuk dimakan oleh sebagian orang. Supaya bisa tetap mendapatkan manfaatnya, coba tambahkan dalam beberapa makanan berikut:

Photo source: Pixabay

  1. Makan bersama buah

Buat a la chocolate fondue dengan melelehkan dark chocolate lalu celupkan buah dingin seperti strawberry, pisang, apel, atau pir ke dalam cokelat. Buah memiliki kandungan gula yang ramah bagi tubuh jadi ini bisa jadi ide camilan yang rendah kalori.

2. Masukkan ke dalam kopi

Kalau kamu suka rasa kopi yang strong, tambahkan potongan dark chocolate ke dalam kopi hitam tanpa gula. Uniknya, kopi kamu akan penuh rasa tapi tidak menjadi lebih pahit. Tapi, tetap perhatikan asupan kafein harian kamu supaya tidak melebihi batas, ya.

3. Campur dalam smoothies atau overnight oat

Parut sedikit cokelat hitam ke dalam smoothies buah atau ke atas oatmeal kesukaanmu. Dengan segarnya buah, rasa cokelat akan menambah variasi rasa dan tekstur pada makanan sehat tersebut. Kamu bisa konsumsi untuk sarapan di pagi hari sebagai tambahan tenaga.

4. Buat sandwich keju

Rasa gurihnya keju akan sangat cocok bersanding dengan pahitnya cokelat hitam. Masukkan parutan cokelat ke dalam setangkup sandwich keju lalu panggang hingga isiannya meleleh. Kebayang, nggak, enaknya? Dengan segudang manfaat yang ditawarkannya, dark chocolate memang sudah seharusnya masuk ke dalam daftar camilan kamu, nih, Nibblers! Pastikan kamu memilih yang mengandung sedikit gula dan lemak supaya manfaatnya lebih maksimal, ya.