1. Sambal Bajak
Photo source: @rumahsambe
Jenis sambal yang satu ini paling mudah ditemukan di daerah Jawa Timur atau Jawa Tengah. Biasanya sambal bajak selalu disediakan dengan cuma-cuma di warung makan. Meski menggunakan kata ‘bajak’, jenis sambal ini tidak ada hubungannya dengan bajak laut. Banyak yang mengatakan, nama tersebut diberikan karena sambal ini dulunya menjadi menu yang disajikan oleh istri-istri para petani yang sedang membajak sawah. Karakter sambal bajak lekat dengan rasa pedas dan manis. Warnanya merah pekat karena menggunakan banyak cabai merah besar dan cabai keriting. Bisa dikatakan, sambal ini ramah di perut kalian yang tidak terlalu suka sambal. Selain karena rasanya tidak terlalu pedas, sambal bajak selalu disajikan dalam kondisi matang dan sudah ditumis.2. Sambal Terasi
Photo source: Elevania
Tidak semua orang suka dengan jenis sambal yang satu ini. Aroma sambal terasi memang tidak terlalu sedap untuk sebagian orang. Tapi buat kalian yang suka sekali dengan terasi, sambal ini tentu menjadi pelengkap yang tidak boleh ketinggalan. Sesuai dengan namanya, bahan utama dari sambal ini adalah terasi. Terasi sendiri dibuat dari campuran garam, nasi, dan udang rebon yang difermentasikan, kemudian ditumbuk dan dibentuk menjadi kotak-kotak. Saat diolah menjadi sambal, terasi akan diuleg bersama cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, garam, gula Jawa, dan tambahan tomat agar rasanya makin segar.3. Sambal Matah
Photo source: Tabloid Bintang
Kalian tentu sudah sangat familiar dengan jenis sambal yang satu ini, sambal matah. Sambal ini berasal dari Bali dan merupakan jenis sambal yang disajikan mentah karena tidak melalui proses tumis dan uleg. Bahan pembuat sambal matah, seperti bawang merah, bawang putih, cabai merah, terasi, garam, jeruk, limau, dan sereh, diiris satu persatu, lalu dicampur dan diberi minyak kelapa. Rasanya sangat segar dan pastinya lebih sehat karena nutrisi dalam bahan-bahan pembuatnya masih utuh dan tidak dimasak. Di Bali, sambal matah digunakan menjadi sambal pelengkap berbagai lauk pauk, seperti ayam goreng, bebek goreng, hingga ikan goreng.4. Sambal Andaliman
Photo source: Sajian Sedap
Beralih ke daerah Sumatera, pulau ini terkenal dengan sambal andaliman yang memanjakan lidah. Jenis sambal yang satu ini berasal dari tanah Batak. Banyak yang bilang kalau bumbu rempah andaliman ini memang biasanya dipakai untuk masakan batak saja. Rasanya unik, ada sensasi mati rasa di lidah saat kita menggigitnya. Meski begitu, aroma andaliman selembut jeruk lho. Meski tidak punya nama di nusantara, andaliman ternyata cukup dikenal di Asia Timur dan Selatan dengan sebutan Szechuan pepper. Kalian bisa merasakan betapa menggigitnya kepedasan masakan Sichuan yang di dalamnya menggunakan andaliman di berbagai restoran berikut ini. Nah, kalau sambal andaliman sendiri terbuat dari cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, kemiri, serai, jeruk nipis, dan garam. Cara pengolahannya hanya perlu diuleg sampai halus sebelum disajikan.5. Sambal Cabe Ijo
Photo source: Dapur Ngebut
Yang suka menyantap masakan padang di Jakarta, pasti sahabatan dengan jenis sambal ini. Sambal cabai hijau ini asalnya dari Minang. Itulah kenapa sambal ini tidak pernah lepas dari masakan Padang. Warna hijau pada sambal ini berasal dari cabai hijau dan tomat hijau. Dari segi rasa, pedasnya tidak terlalu fantastis, mungkin karena semua bahan direbus dan ditumis. Tapi jangan salah, sedapnya tidak kalah dari sambal yang lain.6. Sambal Roa
Photo source: Cookpad
Manado terkenal dengan deretan makanan yang super pedas. Salah satu makanan terfavorit dari Manado adalah sambal roa. Beda dari sambal yang lain, ada yang spesial dari jenis sambal ini, yaitu keberadaan ikan roa di dalamnya yang menambah cita rasa gurih luar biasa. Ikan roa yang istimewa ini sebenarnya merupakan jenis ikan terbang dengan bentuk mulut yang lancip dan panjang. Ikan roa ini biasanya dijual dalam bentuk yang sudah diasap. Ikan roa menjadi makanan khas Manado karena tidak banyak ditemukan di daerah lain, kecuali di perairan Sulawesi. Nah, untuk membuat sambal roa, ikan roa asap biasanya akan dihaluskan dengan bumbu rempah, tomat, dan cabai. Saking terkenalnya, sambal ini kini banyak dijual dalam bentuk botolan lho dan bisa didapatkan di seluruh nusantara.7. Sambal Dabu Dabu
Photo source: @meily_chin
Satu lagi sambal khas Manado yang tak boleh dilewatkan, yaitu sambal dabu-dabu. Penampilannya tidak jauh beda dengan sambal matah karena sambal ini terdiri dari berbagai bahan yang dipotong-potong. Bedanya, sambal dabu-dabu ini tidak menggunakan batang serai, terasi, daun jeruk, dan bawang putih. Bahan utamanya adalah tomat, cabai rawit merah, bawang merah, garam, batang daun bawang, dan jeruk nipis. Sambal dabu-dabu ini biasanya dihidangkan dengan cara disiram ke atas masakan seperti ikan, ayam, atau daging sapi.8. Sambal Pencit
Photo source: @trisulistijani.2908
Orang Indonesia memang kreatif! Kalau tadi ikan roa dimasukkan dalam sambal yang pedas, sekarang kita akan membahas jenis sambal yang dicampur dengan buah mangga, yaitu sambal pencit. Dalam bahasa Jawa, pencit berarti mangga muda. Bahan dasar sambal ini adalah irisan mangga muda yang diberi campuran cabai rawit, garam, terasi bakar, dan gula merah. Rasanya asem-asem pedas bikin nagih.9. Sambal Bawang
Photo source: @mjshomecooking
Kalau mencari sambal yang mudah dibuat di rumah, sambal bawang adalah jawabannya. Bahan-bahannya mudah ditemukan, yaitu cabai rawit, bawang putih, bawang merah, garam, gula pasir, dan terasi. Semua bahan tersebut diuleg sampai halus, lalu ditumis. Rasa sambal bawang ini terkenal sangat pedas dan mampu memuaskan selera kalian para penyuka makanan pedas.10. Sambal Tempoyak
Photo source: @tastemadeindonesia
Jenis sambal yang satu ini cukup jarang ditemukan di Pulau Jawa, tapi namanya populer di Sumatera Selatan atau Jambi. Keunikan sambal tempoyak terletak pada campuran buah durian di dalamnya. Kalian mungkin merasa aneh, apa enaknya durian dicampur dengan sambal? Jangan salah, durian yang digunakan untuk sambal ini bukan durian yang biasanya kita makan, tapi durian fermentasi yang disebut juga dengan nama tempoyak. Nah, untuk membuat sambal tempoyak, kalian akan memerlukan cabai merah, cabai rawit, kunyit, ikan teri atau ikan belibis, gula, garam, dan pastinya tempoyak.11. Sambal Tomat
Photo source: The Weekend Kitchen
Kalau kalian tidak terlalu suka pedas dan tidak berselera mencium bau terasi, kalian bisa mencicipi sambal tomat. Jenis sambal ini banyak disajikan di daerah Pulau Jawa. Bahan utamanya sudah pasti tomat, sehingga rasanya tidak terlalu pedas. Tekstur sambal tomat biasanya cenderung cair karena adanya air yang berasal dari tomat itu sendiri. Rasanya cukup segar dan ada sensasi asam manis. Sedap banget saat dinikmati dengan nasi hangat dan lauk pauk pelengkap.12. Sambal Kecap
Photo source: Tastemade
Kalau nggak suka ribet, sambal kecap juga bisa menjadi pilihan untuk dibuat sendiri di rumah. Jenis sambal ini disajikan mentah karena terdiri dari irisan cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah yang diiris tipis, lalu disiram dengan kecap manis. Sambal kecap ini paling enak menjadi sambal cocolan di kala menyantap sajian gorengan yang menggoda.13. Sambal Tuktuk
Photo source: Pinterest
Pernah dengan sambal tuktuk? Sambal tuktuk ini merupakan sambal kebanggaannya masyarakat Mandailing Natal atau Tapanuli. Sama seperti sambal andaliman yang kita bahas di atas, sambal tuktuk ini juga menggunakan biji andaliman sebagai bahan utamanya. Namun, di dalam jenis sambal ini terdapat ikan aso-aso yang membuatnya semakin khas. Campuran bawang merah, jeruk limau, ikan aso aso alias ikan kembung, cabai rawit, cabai merah, duo bawang, kemiri, dan garam akan menghasilkan sambal super enak yang cocok dimakan dengan nasi hangat dan aneka gorengan.14. Sambal Colo-Colo
Photo source: YouTube
Kalau dari tadi kita sudah membahas jenis sambal yang berasal dari Indonesia bagian barat, kini saatnya menengok sambal khas Indonesia timur. Di Sulawesi dan Maluku ada satu jenis sambal yang bikin banyak orang jatuh hati, yaitu sambal colo-colo. Untuk membuat sambal ini tidaklah sulit. Kalian hanya butuh bawang merah, cabai merah, cabai hijau, tomat hijau, gula, dan garam. Semuanya diiris, dicampur, lalu ditambahkan perasan lemon cui yang segar. Sambal colo-colo ini paling enak dipadankan dengan ikan bakar yang gurih.15. Sambal Gandaria
Photo source: @vy_viya____.
Selama ini mungkin kita mengenal gandaria sebagai nama daerah di Jakarta Selatan, tapi tahukah kalian kalau gandaria itu sebenarnya adalah nama tumbuhan. Buah gandaria ini ternyata adalah buah ikonik dari Jawa Barat yang kemudian menyebar ke seluruh nusantara. Nah, penampilan buah gandaria ini sekilas mirip dengan mangga, tapi hadir dalam ukuran mungil, dan rasanya kecut manis. Siapa sangka, buah gandaria ini juga cocok dimakan bersama sambal. Resepnya sangat praktis, kalian hanya perlu menyiapkan cabai merah keriting, terasi, gula, dan garam. Semua bahan tersebut bisa diuleg sampai halus, lalu ditambahkan buah gandaria yang sudah dipotong.16. Sambal Pecel
Photo source: Unilever Food Solutions
Buat yang sudah pernah ke daerah Jawa Timur pasti tidak asing dengan menu pecel. Makanan yang berasal dari Jawa Timur ini terdiri dari beragam sayuran yang dikukus, tahu, dan tempe goreng. Kemudian, bahan-bahan tersebut disiram dengan sambal pecel yang terbuat dari kacang tanah yang dihaluskan, gula merah, cabai merah, asam Jawa, bawang putih, daun jeruk, dan garam.17. Sambal Dadak
Photo source: Warung Dulukala
Sambal dadak biasanya akan kalian temukan di rumah makan Sunda. Sambal super pedas ini paling cocok dihidangkan bersama nasi tutug oncom, ayam goreng, atau lalapan. Tak sulit untuk membuat jenis sambal ini karena kalian hanya memerlukan cabai merah besar, cabai rawit merah, terasi bakar, bawang merah, tomat, gula merah, garam, dan perasan jeruk limau. Semua bahan tersebut kemudian diuleg, tapi jangan sampai terlalu halus agar sensasi pedasnya makin berasa.18. Sambal Tumpang
Photo source: DiahDidi
Ada yang bilang kalau sambal tumpang itu adalah jenis sambal khas Solo, tapi ada juga yang mengakui kalau ini makanan khas Kediri. Meski dianggap dari dua tempat yang berbeda, sambal tumpang yang dimaksud tetaplah sama. Sambal tumpang ini sangat unik karena terbuat dari tempe busuk. Jika diperhatikan, bentuknya lebih terlihat seperti sayur tempe berkuah santan. Tak perlu ragu untuk membuatnya di rumah karena bahannya mudah ditemukan, seperti tempe busuk, duo bawang, cabai merah, santan, daun jeruk, dan gula garam.19. Sambal Kandas
Photo source: @reystafauzia
Beralih ke Pulau Kalimantan, suku Dayak punya sambal kandas yang menjadi andalan mereka. Wangi jenis sambal ini sangat harum. Wajar saja, sambal kandas menggunakan batang serai yang cukup banyak. Serai ini kemudian diiris tipis, dan diulek bersama cabai rawit, bawang merah, terasi bakar, garam, dan penyedap rasa. Jika sudah tercampur, kemudian suwiran ikan bakar atau ikan goreng bisa dimasukkan dan diaduk sampai rata. Sambal ini terasa nikmat meski hanya disantap dengan nasi hangat.20. Sambal Asem
Photo source: Cookpad
Jenis sambal yang terakhir datang dari kota Cirebon. Kota ini terkenal dengan beragam makanan enak lho, kalian bisa simak info lengkapnya di Nibble’s Guide Cirebon. Nah, bicara tentang sambal asem, sebenarnya ini merupakan rangkaian bahan makanan yang tidak dipisahkan sendiri-sendiri. Sambal asem terdiri dari kangkung rebus, kacang panjang, dan taoge. Sayuran sehat tersebut kemudian dihidangkan dengan sambal yang terbuat dari cabai merah, cabai rawit, terasi, bawang putih, asam Jawa, gula merah, dan garam. Rasanya asem dan pedas, tak heran jika menjadi sambal favorit orang Cirebon. Gimana? Sudah ngiler membayangkan semua jenis sambal yang kita bahas di atas? Yang mana nih sambal favorit kalian?