Sejarah Salad Buah
Photo source: kawalingpinoy
Konsep salad buah bisa dikatakan mulai populer di Amerika, kurang lebih di tahun 1900-an. Bangsa Chamorro kuno yang menjadi penduduk asli Pulau Guam di Samudra Pasifik bahkan sudah terbiasa mengonsumsi menu yang terdiri dari beberapa macam buah, seperti mangga, pepaya, kelapa muda, pisang, dan berbagai buah asli lokal lainnya sejak berabad-abad yang lalu. Namun, bentuk salad yang kita kenal sekarang (campuran antara buah, buah kaleng, dan pemanis) datang dari pertengahan tahun 1800-an. Ada beberapa jenis salad yang terkenal pada saat itu, yaitu salad yang menggunakan mayonnaise (Waldorf fruit salad) yang terkenal di Eropa, salad dengan jeruk dan sour cream (Ambrosia) yang populer di Amerika, dan salad yang menggunakan kelapa serta susu kental manis yang dikenal di Filipina dan Pulau Guam. Makanan tersebut kemudian melejit sampai sekarang dan tampil dengan berbagai inovasi agar rasanya makin enak dan penampilannya makin menarik. Di Indonesia sendiri, sedang ada tren di mana salad buah dikombinasikan dengan setumpuk mayonnaise dan keju. Rasanya enak, tapi apakah sehat?Kenapa Menghindari Salad Buah
Masih berhubungan dengan pertanyaan sebelumnya, keraguan yang muncul untuk mempertanyakan apakah salad jaman now sehat atau tidak kemudian membimbing kita mencari fakta-fakta tentang alasan kenapa sebaiknya kita tidak makan salad buah. Mau tahu alasannya? Simak penjelasannya berikut ini.1. Tubuh Memiliki Keterbatasan untuk Menyerap Nutrisi
Photo source: @jktinfo
Kita semua tahu kalau makan sayuran hijau dan buah sangat penting dilakukan setiap hari demi kesehatan tubuh. Banyak pula ahli gizi yang menyarankan kita untuk memakan berbagai jenis buah setiap hari. Jadi tidak salah kalau banyak orang yang menganggap salad buah lebih sehat karena terdiri dari bermacam-macam buah warna-warni dalam sekali makan. Logikanya, makanan ini menyediakan nutrisi lebih banyak dan lengkap, bukan? Sayangnya, pendapat tersebut tidak sepenuhnya benar. Saat kita mengonsumsi berbagai jenis buah di saat bersamaan, tubuh kita akan berada dalam kondisi bingung karena berhadapan langsung dengan banyak nutrisi. Memberi asupan nutrisi yang terlalu banyak dalam sekali makan juga tidak baik lho. Ini karena tubuh punya keterbatasan dalam menyerap nutrisi di sekali waktu. Itu artinya, nutrisi yang tidak terserap akan tebuang sia-sia.2. Lebih Sehat Makan Buah Segar
Photo source: @beautyandlifestyle_by_luz
Salad buah yang sering kita temukan di supermarket atau dijual online biasanya sudah dipotong-potong dan disimpan dalam waktu yang lama. Hal tersebut tentu tidak lebih sehat dibanding saat kita makan buah segar yang baru kita kupas dan potong sendiri. Banyak ahli gizi juga yang menyarankan agar kita mengonsumsi satu buah penuh. Beberapa jenis buah yang biasanya hadir di salad juga sebaiknya dimakan bersama dengan kulitnya, seperti apel atau pear.3. Buah Mengalami Oksidasi
Photo source: @womansday
Proses kimia alami yang membuat salad buah tidak terlalu sehat adalah oksidasi. Proses inilah yang membuat buah apel menjadi kecokelatan setelah dipotong dan terekspos dengan udara. Oksidasi akan segera terjadi begitu buah dipotong dan dikupas. Oksidasi terjadi karena saat kita mengupas kulit buah, oksigen akan otomatis masuk ke dalam buah. Suhu panas, oksigen, dan air merupakan tigas musuh besar yang membuat vitamin dan mineral dalam buah jadi rusak.4. Waspada pada Gula di Yogurt yang Menjadi Dressing Salad
Photo source: Youtube - Rich Sauces
Sering kita jumpai salad buah yang dilengkapi dengan dressing yogurt. Nah, kita harus waspada kalau yoghurt yang digunakan mengandung bahan pemanis. Pasalnya tambahan gula di yoghurt justru akan membuat salad tidak sehat. Apalagi jika porsi yoghurtnya berlebihan. Menurut dr Cut Putri Arianie MHKes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular/P2PTM Kementerian Kesehatan, konsumsi gula yang dibutuhkan orang dewasa setiap hari hanya sekitar 2 sendok makan saja lho. Lebih dari itu bisa-bisa berpengaruh negatif bagi kesehatan.5. Setumpuk Keju di Salad Buah Membuat Program Diet Bubar
Photo source: @mamadilla.dessertshop
Salad jaman sekarang terasa tidak lengkap tanpa tambahan keju yang menggunung. Padahal, konsumsi keju yang berlebihan bisa bikin program diet kita bubar jalan lho. Meski kaya protein dan kalsium, keju juga mengandung lemak, kolesterol, dan kalori. Wah ternyata salad buah tidak sesehat yang kita bayangkan, ya? Jika masih ingin memakannya, kita mungkin bisa mengakalinya dengan membuat sendiri di rumah, batasi jumlah buah, hidangkan begitu selesai dikupas dan dipotong, serta tidak perlu beri tambahan yoghurt dan keju. Dengan begitu, salad buah pasti makin sehat.