1. Gula Pasir
Photo source: medicalnewstoday
Kalian pasti sangat familiar dengan jenis gula yang satu ini. Gula pasir merupakan jenis yang paling umum ditemukan di mana-mana. Gula ini juga serbaguna, bisa dipakai saat baking, pemanis minuman, atau bumbu masak makanan rumahan. Butiran gula pasir biasanya berukuran kristal kecil sehingga ideal untuk digunakan di berbagai makanan dan minuman.2. Gula Halus
Photo source: Bigger Bolder Baking
Bentuk gula halus seperti tepung, butirannya begitu lembut karena jenis gula ini dibuat dari gula pasir yang digiling atau dihaluskan, dan kemudian diayak. Gula halus yang dijual di pasaran biasanya diberi tambahan tepung jagung sebanyak 3% untuk mencegah tekstur gula harus menjadi keras. Kalian bisa menggunakan gula halus sebagai campuran bahan untuk icing dan whipped cream. Tidak sulit lho jika kalian ingin membuat gula halus sendiri di rumah. Cukup siapkan dan blender 1 cup gula pasir dan 1 sendok makan tepung jagung untuk mendapatkan 1 cup gula halus. Namun perlu diingat, gula halus tidak cocok untuk dijadikan minuman karena ada sensasi rasa tepung di dalamnya.3. Gula Kastor
Photo source: ButterSugarCream
Sekilas penampilan gula ini mirip dengan gula halus. Memang, bahan pembuat gula kastor dan gula halus adalah gula pasir. Yang jadi perbedaan dari kedua jenis gula ini adalah adalah ukurannya. Gula halus memiliki ukuran sehalus tepung, sedangkan ukuran gula kastor biasanya setengah lebih kecil dari gula pasir biasa. Umumnya gula ini dipakai untuk membuat cake atau cookies karena gula tidak larut sempurna dalam proses pembuatan makanan tersebut. Sehingga tidak ada bintik putih pada permukaan makanan yang sedang dibikin.4. Sanding Sugar
Photo source: Cake Journal
Jenis yang satu ini mungkin cukup jarang ditemukan di Indonesia, tapi gula ini sangat menarik lho. Ukurannya tidak seperti gula biasa karena lebih besar dan panjang. Itulah kenapa sanding sugar sulit meleleh dan larut saat terkena panas. Gula ini tidak diciptakan untuk dicampur dalam resep, melainkan sebagai hiasan topping dari cookies atau kue-kue yang dipanggang. Istimewanya, sanding sugar biasanya tersedia dalam berbagai warna sehingga penampilannya selalu sukses membuat siapapun penasaran.5. Brown Sugar
Photo source: MyRecipes
Kalian mungkin sering salah mengira brown sugar atau gula coklat sebagai gula aren. Meski warnanya sama, brown sugar bukanlah gula aren yang dihaluskan. Brown sugar dibuat dari ekstrak tebu, dan diberi tambahan molase sehingga menghasilkan warna kecokelatan. Nah, brown sugar ini masih dibagi lagi menjadi dua jenis. Yang pertama adalah light brown yang biasanya digunakan untuk aneka makanan yang dipanggang atau dijadikan bahan untuk membuat sirup gula. Kedua, dark brown yang hadir dengan tampilan warna lebih gelap dan punya cita rasa molase yang lebih kuat. Rasa yang strong ini biasanya digunakan untuk membuat gingerbread atau barbecue.6. Gula Aren
Photo source: blancoparmandif
Gula aren atau juga sering disebut sebagai palm sugar agaknya berbeda dari jenis gula yang sudah kita bahas di atas. Sesuai dengan namanya, gula aren dibuat dari air buah aren (pohon yang serupa dengan pohon palem). Air ini kemudian direbus sampai warnanya kecokelatan. Tekstur gula aren biasanya sangat keras, meski saat ini sudah banyak orang yang menjual gula aren dalam bentuk bubuk. Rasa gula ini sangat khas, tidak terlalu manis, ada sensasi pahit, tapi sangat berkarakter. Banyak orang yang menggunakan gula ini untuk membuat jajanan tradisional, seperti kue lupis, cendol, putu ayu, dodol, dan sebagainya.7. Gula Cair
Photo source: epicurious
Lain lagi dengan gula cair, bentuknya tidak seperti kristal, tapi cair seperti air. Gula ini dibuat dari gula pasir yang dilarutkan dalam air. Teksturnya cukup pekat karena dibuat dengan perbandingan rasio 1:1 antara gula dengan air yang digunakan. Jenis gula ini paling cocok dijadikan sebagai pemanis minuman. Itu dia tadi 7 jenis gula yang sering kita temui dan gunakan sehari-hari. Kalau kalian sudah pernah mencicipi gula yang mana saja?
