Bandung merupakan satu-satunya kota besar yang menjadi rival abadi Jakarta dalam banyak hal. Salah satunya adalah soal wisata kuliner. Walau tidak se-
diverse Jakarta, namun ke-khas-an tanah Pasundan yang menjadi identitas kuliner Bandung justru membuatnya terlihat lebih spesial. Di luar persoalan rivalitas, wisata kuliner di Bandung adalah wisata yang ternyata wajib banget buat dieksplor.
Nah, kali ini kami ingin meng-
cover titik-titik wisata kuliner di Bandung berdasarkan wilayah-wilayahnya. Setidaknya ada 7 titik wisata kuliner di Bandung yang menurut kami
recommended, siapa sajakah?
Lembang
Siapa sih yang tidak kenal dengan Lembang. Kecamatan yang wilayahnya ada di ketinggian 1.300-2.000 kaki ini tentu menjadi daya tarik utama untuk siapa saja yang mencari kesejukkan. Nah beruntungnya, selain adem, Lembang juga memiliki pemandangan yang indah. Kelebihan ini akhirnya banyak dimanfaatkan oleh restoran-restoran di Lembang sebagai daya tarik tambahan.
Ada beberapa pilihan tempat makan untuk memuaskan wisata kuliner kalian di Lembang. Seperti
Lereng Anteng yang punya pilihan menu bervariasi dengan kelebihan pada suasana kafe
outdoor-nya yang terletak di puncak bukit.
Kemudian ada
Gubug Makan Mang Engking yang sudah cukup terkenal hingga ke Jakarta. Saat mampir ke Lembang jangan pernah melewatkan restoran yang satu ini.
Ambiance dan kuliner Sunda yang kental bisa kalian temukan di Mang Engking Lembang.
Maja House menjadi satu-satunya pilihan di Lembang yang memiliki banyak menu
western. Daya tarik tetap pada
view lokasi yang indah, Maja House jadi rekomendasi kami untuk makan malam romantis karena
night view-nya gokil banget.
Punclut
Turun sedikit dari Lembang kita akan berhenti di Punclut. Punclut yang merupakan singkatan dari Puncak Ciumbuleuit adalah salah satu area hits di Bandung saat bicara wisata kuliner. Dengan suhu rata-rata 15-22°C, area Punclut selalu ramai dikunjungi wisatawan atau warga Bandung yang ingin
refreshing. Kuliner di sekitaran Punclut masih mirip dengan gaya kawasan Lembang yang memamerkan keindangan alamnya. Terus, siapa saja jagoan di sini?
Cakrawala Sparkling Nature Restaurant bagi kami adalah salah satu restoran dengan desain yang juara banget. Dengan menu
hybrid yang didominasi masakan Indonesia, kalian pasti akan betah berlama-lama makan di sini.
Tak banyak terdeteksi oleh foodies, ada
Windy Point of Punclut yang menawarkan banyak menu Indonesia dengan desain restoran
woody banget. Restoran ini salah satu titik wajib kunjung saat kalian wisata kuliner ke Bandung.
Mau wisata kuliner dengan makanan khas Sunda di Punclut? Kalian bisa ke
Saung Pengkolan. Embel-embelnya sih warung nasi, tapi bukan warung nasi sembarangan karena desain restorannya terasa sangat spesial dan modern.
Gegerkalong
Lanjut ke Gegerkalong atau biasa orang Bandung sebut secara singkat menjadi Gerlong. Gegerkalong adalah kelurahan yang mungil secara wilayah, tapi besar secara nama. Karena wilayah ini dikelilingi oleh tiga kampus, jadi wajar saja kalau kuliner yang ada cenderung bergaya
street food.
Buat yang suka ayam bakar bisa mampir ke
Ayam Bakar Celup Sindang Sono. Ayam bakar ini sudah sangat terkenal di kalangan mahasiswa sehingga harganya tentu terjangkau. Kalau tidak ingin ayam kalian juga bisa memilih ikan bakar atau ikan pepes yang juga tersedia di sini.
Surabi Imut mungkin bukan merupakan ciri khas dari kelurahan ini, tapi tak ada salahnya untuk mencicipi surabi imut khas Bandung. Surabi Imut yang fotogenik ini masih menjadi hits kok di kota Bandung.
Walau kedai kopi sudah terasa generik di banyak tempat, tapi kita rekomen banget
North Wood Coffee & Eatery yang ada di Gegerkalong. Kafe ini bisa menjadi tempat kalian santai sejenak setelah capek keliling Bandung.
Ambiance yang ditawarkan kafe ini
cozy banget, jadi kalian pasti bakal awet nongkrong di sini.
Dago
Siapa sih yang tidak kenal dengan Dago. Bisa dibilang Dago adalah pusatnya semua tren di Bandung. Jadi kalau bicara wisata kuliner di Bandung, rasanya tidak sah saja kalau tidak memasukkan Dago sebagai salah satu destinasi. Apa saja kuliner yang
recommended di Dago?
Chingu Cafe adalah tempat yang sangat pas buat kalian yang sedang terserang demam korea-koreaan. Menunya jelas
full makanan korea, tapi yang lucu banget tuh
ambiance-nya yang warna-warni. Unik!
Harus ada destinasi kuliner pedas dong, nah wakil di Dago ada
Cekeran Midun yang punya menu ceker pedas gak karuan. Bagi kalian yang fans banget sama masakan pedas dan selalu mencari tantangan, silakan uji lidah kalian di sini.
372 Kopi adalah satu lagi pilihan tempat ngopi lainnya. Punya suasana
outdoor yang
cozy banget, ngopi di sini pas buat nongkrong seharian. Kalian yang suka dengan tema alam di dalam kota, 372 Kopi sangat kami rekomendasikan.
Paskal
Pasir Kaliki atau lebih terkenal sebagai Paskal bukan merupakan area yang besar, tapi di sini ada begitu banyak pilihan makanan enak untuk wisata kulineran. Wilayahnya yang tidak terlalu besar membuat kalian tidak perlu banyak pindah-pindah tempat.
Paskal Food Market bisa menjadi tempat pilihan pertama kalian.
Food court kebanggaan warga Paskal ini memiliki banyak sekali pilihan makanan. Jika suka gaya
street food wajibah kalian mampir ke sini.
Buat yang vegetarian wajib mencoba
Kehidupan Tidak Pernah Berakhir. Menu-menu yang ada di restoran vegetarian ini dijamin bebas daging-dagingan. Selain namanya yang unik, restoran non-daging memang belum begitu banyak di Bandung. Wajar kalau restoran ini cukup diminati.
Malah Dicubo adalah sebuah rumah makan Padang paling terkenal se-Bandung raya. Dendeng batokok lado ijo punya restoran ini juara banget. Cocok untuk kalian yang mau cari makan siang nasi Padang di sekitaran Paskal.
Braga
Terkenal sebagai area yang punya banyak spot Instagramable, Braga juga menyimpan berbagai makanan enak untuk kalian yang sedang kulineran di Bandung. Sebagai salah satu wilayah yang memiliki banyak gedung tua di Bandung, inilah pilihan tempat makan yang enak di Braga.
Pilihan bakmi kami jatuhkan di
Mie Rica Kejaksaan yang ada di Braga. Ketenaran bakmi ini sudah cukup lama terdengar di Braga. Pilihan mie rica babi-nya akan cukup menggoda untuk kalian yang suka dengan pork.
Saat waktu makan malam tiba kalian bisa mencoba
Warung Nasi C’mar yang ada di Braga. Warung nasi ini sudah sangat terkenal karena harganya yang terjangkau tetapi dengan rasa yang berkualitas.
Karena Braga terkenal dengan banyak gedung tuanya, maka tak lengkap kalau kita tidak mencicipi
Warung Kopi Purnama. Warung kopi yang sudah berdiri sejak 1930 ini bisa menceritakan potret Bandung di zaman dulu lewat menu-menu uniknya.
Cibadak
Perhentian terakhir kita ada di tengah Kota Bandung, yakni Jalan Cibadak. Di sini pilihan makanannya cukup beragam namun kalian bisa menemukan banyak sekali Chinese food karena wilayah ini memang pecinan di Bandung. Banyak menu pork tapi juga tersedia beragam menu halal, jadi siapapun pasti akan puas wisata kuliner ke Jalan Cibadak ini.
Tak lengkap rasanya ke Bandung tapi tidak mencoba
Soto Bandung Pak Simon. Rasa kuahnya yang lembut akan membuat kesan pertama kalian cukup unik saat mencicipinya. Jangan kaget dengan antrean saat berkunjung ke sini, karena memang soto ini sudah sangat dikenal di Cibadak.
Untuk kalian yang ingin pertama kali mencoba swike, banyak yang bilang
Swike Karang Anyar akan membuat siapa saja jatuh cinta dengan kuliner berbahan katak ini.
Tak ada minuman terenak saat malam hari selain
Wedang Ronde Alkateri. Ronde Alkateri sudah ada sejak tahun 1984, jadi kalian tidak perlu ragu lagi dengan rasa menunya.
Rekomendasi wisata kuliner di Bandung ini memang belum mencakup banyak tempat makan enak lainnya di kota kembang ini, tapi tujuh lokasi ini bisa menjadi patokan kalian sebagai lokasi-lokasi yang menyimpan kekayaan kuliner di Bandung. Yuklah berangkaat!