7 Makanan Pemicu Kanker yang Harus Dihindari

Kanker masih menjadi salah satu pembunuh paling tinggi di dunia. Hampir tiap menit ada yang meninggal di segala penjuru dunia akibat penyakit yang satu ini. Salah satu hal yang menyebabkan kanker dapat dengan mudah menjangkiti manusia adalah karena pola makanan. Banyak makanan pemicu kanker yang masih dapat ditemui dengan mudah di mana saja. Pengen tahu lebih lanjut tentang makanan apa saja yang dapat memicu kanker? Kami sudah siapkan daftarnya di bawah ini!

Makanan Beku

Photo source: pexels

Salah satu hal yang membuat makanan beku memicu kanker adalah karena adanya zat karsinogen. Merupakan mutagen yang menyebabkan kanker, karsinogen sebenarnya bisa berada dalam beberapa bentuk, mulai dari zat kimia, virus, hingga makanan. Zat ini memang bisa berada dalam semua jenis makanan. Salah satu penyebab munculnya karsionogen adalah bahan pengawet yang digunakan dalam makanan untuk menjaga makanan tahan lama. Sebuah penelitian yang pernah dilakukan bahkan mengungkap daging olahan sangat rentan terpapar karsinogen. Daging olahan yang dimaksud adalah daging yang telah melalui proses penggaraman, pengawetan, fermentasi, pengasapan, atau proses lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan rasa dan daya simpan. Contoh dari daging olahan adalah bacon, ham, sosis, salami, kornet, dan nugget.

Gula & Karbohidrat Tinggi

Photo source: pixabay

Dalam penelitian mendalam yang telah dilakukan oleh beberapa Ahli, ditemukan fakta bahwa gula darah yang naik secara drastis dapat meningkatkan risiko terdapatnya sel kanker. Salah satu penyebab gula darah naik ini terdapat pada pola makan yang tidak sehat. Jenis kanker yang mungkin muncul adalah kanker perut, payudara, dan usus. Dikutip dari cnnindonesia.com, ada pula penelitian lain yang menghasilkan fakta bahwa perkembangan kanker usus besar kian agresif pada orang yang gemar mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi. Risiko seseorang untuk meninggal dunia karena kanker usus besar naik dua kali lipat jika dirinya mengonsumsi makanan dengan karbohidrat tinggi. Berdasarkan kedua hasil penelitian tersebut para ilmuwan menduga bahwa gula darah dan insulin tinggi meningkatkan risiko terbentuknya sel kanker.

Susu

Photo source: dairyfarmersofcanada.ca

Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling sering ditemui pada pria di benua Eropa dan Amerika Utara. Jenis kanker yang satu ini merupakan salah satu kanker yang paling berbahaya dan meningkat cukup tinggi penderitanya beberapa tahun belakangan. Banyak penelitian yang menyebut bahwa kanker prostat bisa timbul akibat konsumsi makanan harian dalam jumlah yang berlebihan. Dikutip dari healthline.com, sebuah penelitian yang dilakukan di Islandia menemukan fakta bahwa konsumsi harian susu yang berlebihan di usia awal manusia bisa meningkatkan risiko munculnya kanker prostat saat lanjut usia. Seperti yang sudah banyak diketahui, susu memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia, tetapi ada beberapa efek dari susu yang justru berbahaya. Beberapa bagian dari susu yang memberikan efek negatif adalah insulin dan hormon estrogen.

Minuman Beralkohol

Photo source: tvo.org

Seperti makanan beku, minuman beralkohol juga memiliki kandungan karsinogen yang berbahaya bagi tubuh manusia. Konsumsi alkohol yang berlebihan tentunya akan memperbesar risiko munculnya sel kanker dalam tubuh. Kanker yang paling sering muncul akibat minuman beralkohol adalah kanker otak, kanker hati, dan kanker usus besar. Selain karsinogen, alkohol juga berbahaya karena dapat membuat tubuh manusia menghasilkan asetaldehida. Asetaldehida merupakan senyawa kimia yang dapat merusak DNA miliki manusia serta menyebabkan kanker.

Daging Merah

Photo source: pexels

Daging merah memang menjadi salah satu sumber protein dan mineral yang baik bagi tubuh manusia. Namun, daging merah juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi daging merah dapat membuat hidangan ini menjadi makanan pemicu kanker usus, pankreas dan prostat menjadi meningkat. Produk olahan daging merah seperti ham, sosis, bacon, dan daging asap bahkan dikategorikan sebagai bahan yang mengandung zat karsinogenik. Zat ini muncul akibar proses memanggang, membakar, dan menggoreng daging. Oleh karena itu, metode memasak dengan mengukus dan merebus dianggap sebagai cara yang lebih sehat untuk memasak daging merah.

Tanaman dengan Pestisida

Photo source: medicalnewstoday.com

Tak bisa dipungkiri, pestisida merupakan salah satu bahan yang dibutuhkan dalam pertanian dan perkebunan. Namun, di sisi lain, pestisida sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Residu dalam pestisida merupakan salah satu penyebab timbulnya sel-sel kanker. Bahaya-nya, pestisida yang disemprotkan tak hanya menempel di kulit tanaman, tetapi juga bisa tertiup angin hingga jarak yang cukup jauh. Sebuah grup pecinta lingkungan yang bernama Environmental Protection Agency mendapatkan data bahwa 98% dari produk-produk yang dijual di swalayan, terutama buah-buahan, mengandung pestisida yang menyebabkan kanker. Yang mengkhawatirkan, pestisida dalam buah atau sayur akan tetap ada meski telah dicuci dan dibersihkan.

Makanan dan Minuman Instan

Photo source: livescience.com

Salah satu yang membuat kuliner ini menjadi makanan pemicu kanker terletak pada kemasannnya. Kemasan dari makanan dan minuman instan dipercaya mengandung zat akrilamida. Zat yang sama biasanya terbentuk saat makanan yang kaya karbohidrat diolah dalam suhu yang tinggi. Selain kemasan, beberapa bahan lain dalam makanan dan minuman instan juga bisa memicu kanker. Beberapa di antaranya adalah pemanis buatan, bahan pengawet, dan sodium nitrit. Melihat beberapa makanan pemicu kanker di atas, cara terbaik untuk menghindari kanker adalah dengan menjalani pola hidup sehat. Rajin mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan serat harus dibarengi dengan olahraga yang rutin dan pola istirahat yang teratur.