1. Junk Foods
Photo source: Shutterstock.
Nggak ada junk foods yang tidak enak. Semua junk foods sangat menggoda, apalagi ditambah dengan aktivitas promosinya yang gencar dilakukan. Tak heran kalau kita sering untuk langsung makan junk food saat sedang stres. Tapi sayang sekali, pilihan ini tidaklah bijak. Seperti yang kita tahu, di dalam junk food mengandung pengemulsi, penambah rasa, penstabil, dan pengawet dalam jumlah yang cukup tinggi. Bahan-bahan kimiawi tersebut dapat menimbulkan gangguan pada sistem syaraf pusat yang akhirnya membuat mood jadi lebih buruk. Jika dikonsumsi secara berlebihan, junk food juga memberi dampak negatif untuk kesehatan.2. Alkohol
Photo source: medicalnewstoday
Alkohol seakan menjadi pelarian banyak orang yang sedang mengalami tekanan. Segelas minuman beralkohol memang bisa melegakan pikiran setelah kita menjalani hari yang berat. Tapi tahu nggak, konsumsi alkohol yang berlebihan justru akan membuat kita makin stres lho. Makanan pemicu stres lho. merangsang produksi hormon adrenalin dalam tubuh, sehingga mengakibatkan ketegangan pada syaraf dan membuat kita jadi mudah marah. Selain itu, alkohol juga bisa meningkatkan tekanan darah dan detak jantung, serta memicu munculnya gejala stres dalam tubuh kita. Jangan harap bisa tidur tenang saat minum alkohol. Memang, kalian akan lebih mudah tertidur, tapi kalian tidak akan mengalami deep sleep yang dibutuhkan oleh tubuh. Hasilnya, rasa stres akan makin menjadi-jadi di keesokan paginya.3. Kafein Berlebihan
Photo source: consumerreports
Minum secangkir kopi di pagi hari sebenarnya tidak masalah. Yang jadi masalah adalah jika kalian rutin meminum beberapa gelas kopi dalam satu hari. Kafein yang berlebihan tidak akan membuat mood kalian semakin baik. Sebaliknya, perasaan stres dalam diri semakin menggila karena kafein juga merupakan makanan pemicu stres. Kelenjar adrenalin yang akan terkena dampak dari konsumsi kafein yang berlebihan. Hormon adrenalin kemudian akan membuat tubuh terangsang secara berlebihan, membuat tekanan darah naik, detak jantung dan, yang akhirnya menimbulkan rasa cemas. Ingat, kafein tidak hanya terkandung dalam kopi saja, tapi juga ada minuman bersoda, beberapa jenis teh, minuman berenergi, cokelat, dan obat pereda nyeri yang banyak dijual di pasaran.4. Makanan dengan Kandungan Garam yang Tinggi
Photo source: firstderm
Makanan tentu tidak akan terasa nikmat tanpa tambahan garam. Tapi kalau jumlah garam yang digunakan terlalu banyak, ini akan membuat kandungan natrium dalam tubuh meningkat drastis lho. Kondisi ini akan menimbulkan penumpukan cairan pada tubuh, memicu tekanan darah tinggi, dan juga hipertensi. Tentu kondisi ini akan membuat kita makin stres, bukan? Nah, untuk mengantisipasinya, kalian harus memastikan kalau konsumsi garam per hari tidak lebih dari 2.300 mg. Jumlah ini tidak banyak lho! Itu artinya, kalian harus mengurangi garam pada masakan rumahan yang kalian buat, memilih snack yang rendah sodium, dan sebisa mungkin kurangi intensitas makan di luar.5. Makanan Manis
Photo source: greekfoodnews
Banyak yang bilang kalau makanan manis itu merupakan salah satu makanan mood booster yang wajib buat anak millennial. Pernyataan tersebut tidaklah salah, tapi kalian perlu ingat kalau efek boosternya hanya sementara. Setelah efeknya hilang, pikiran bisa makin menjadi lebih stres. Itulah kenapa gula dinobatkan sebagai makanan pemicu stres yang sebaiknya harus kalian hindari. Saat stres, tubuh kita akan melepaskan hormon kortisol yang bertanggung jawab untuk mengelola stres dan kadar gula darah. Nah, saat kita makan makanan manis, kadar gula darah otomatis akan melonjak, sehingga membuat tubuh harus memproduksi kortisol lebih banyak. Jumlah kortisol yang banyak ini kemudian akan membuat kita merasa lebih stres, dan mengalami mood swings.6. Makanan Bertepung
Photo source: maimaid
Siapa yang suka mengandalkan gorengan saat sedang stres dan berharap mood akan membaik sektika setelah makan gorengan? Kebiasaan ini ternyata harus dihentikan agar kalian tidak makin stres. Makanan bertepung dianggap sebagai makanan pemicu stress karena tepung dapat dicerna cepat oleh tubuh, masuk ke dalam aliran darah, dan menyebabkan kenaikan gula darah. Saat gula darah naik, tubuh akan memproduksi hormon kortisol lebih banyak yang nantinya bisa menyebabkan stres. Ya, alasannya sama seperti makanan manis. Jadi lebih selektif lagi ya memilih cemilan karena kandungan tepung ada di mana-mana, mulai dari cemilan kaki lima, cemilan homemade, hingga snack pabrikan.7. Makanan dari Daging Olahan
Photo source:Getty Images
Hot dog, sosis, atau chicken nugget menjadi makanan yang perlu dihindari jika kalian tidak mau stres. Banyak orang yang kurang sadar kalau kandungan sodium, pengawet, dan bahan tambahan lainnya bisa menurunkan energi kita dan meningkatkan hormon stres dalam tubuh. Sebagai alternatif, kalian bisa memilih makanan yang terbuat dari daging segar agar mood terjaga dan perasaan jadi makin happy. Ternyata banyak juga ya makanan pemicu stres di sekitar kita yang masih banyak dikonsumsi. Kalau dari ke-7 makanan di atas, makanan mana nih yang belum bisa kalian lepaskan untuk saat ini?