1. Green Tea
Photo source: Pixabay
Green tea berasal dari tanaman teh yang bernama Camellia sinensis. Untuk memproduksi green tea, daun teh dipanen, dilayukan, dan segera dikeringkan untuk menghindari proses oksidasi. Itulah kenapa, daun teh green tea ini berwarna hijau alami. Saat diseduh, kalian akan mencium aromanya yang earthy, bahkan sekilas ada aroma seaweed dan rumput juga yang menyegarkan. Teh terbaik di dunia ini dianggap punya banyak manfaat kesehatan karena mengandung antioksidan yang cukup tinggi. Buat yang lagi diet, green tea harus menjadi pilihan minuman kalian. Berkat kandungan di dalamnya, teh ini bisa mempercepat metabolisme tubuh dan meningkatkan fungsi hati untuk memproses lemak lebih cepat. Selama ini kita mungkin mengenal green tea sebagai teh khas Jepang. Faktanya, ada dua tipe green tea yang terkenal, yaitu Chinese dan Japanese green tea. Nah, beberapa jenis Japanese green tea yang namanya mendunia ada gyokuro, sencha, matcha, dan kukicha. Kalian tentu sudah tidak asing lagi bukan? Sedangkan Chinese green tea terpopuler ada Longjing dan Biluochun.2. Black Tea
Photo source: Serving Joy
Dibandingkan dengan green tea, black tea harus melalui proses yang lebih panjang sebelum akhirnya bisa dinikmati. Daun teh hitam biasanya akan dipanen, dibiarkan layu, digiling, dioksidasi, dan dikeringkan. Proses oksidasi lah yang membedakannya dari jenis teh lainnya. Saat melalui proses ini, daun teh bereaksi dengan oksigen, sehingga warna daun berubah menjadi cokelat tua atau kehitaman. Uniknya, teh terbaik di dunia ini dikenal sebagai teh merah di China. Tak hanya ditemukan di China, black tea juga diproduksi di India dan Sri Lanka. Assam, Darjeeling, dan Caylon Tea merupakan beberapa nama produsen black tea terbaik yang berasal dari negara-negara tersebut. Saat kalian mencicipinya, rasa teh hitam cukup kuat dan berani, sedikit mirip dengan kopi. Wajar saja jika jenis teh ini dianggap memiliki kandungan kafein terbanyak.3. Oolong Tea
Photo source: Cashbac
Kalau kalian ingin merasakan teh yang lebih kuat dari green tea, tapi tidak seberani black tea, makan oolong tea bisa menjadi pilihan sempurna. Teh terbaik di dunia ini juga melalui proses oksidasi, namun sifatnya hanya parsial saja. Salah satu teh oolong yang paling dicintai para penikmat teh adalah Tieguanyin yang berasal dari perkebunan teh di Taiwan. Di negara ini pula, teh oolong diolah menjadi minuman unik, seperti milk oolong tea atau Jin Xuan yang punya rasa buttery dan creamy.4. Pu-erh Tea
Photo source: Serving Joy
Masih berasal dari tanaman Camellia sinensis, pu-erh tea terasa berbeda dari jenis teh yang sudah kita sebutkan sebelumnya karena proses produksinya yang tidak sama. Untuk membuat pu-erh tea, daun teh akan melalui proses fermentasi terlebih dahulu. Semakin lama proses fermentasi ini berlangsung, semakin lezat pula rasa teh yang akan dihasilkan. Jenis teh terbaik di dunia ini terbagi dalam dua ragam lho, yaitu Sheng dan Shou. Sheng tea punya aroma yang mirip dengan green tea. Sedangkan shou tea biasanya sudah melalui proses fermentasi mulai dari 5-50 tahun. Lama banget, ya? Kalau kalian ingin mencoba pu-erh tea yang berumur puluhan tahun, kalian mencicipi teh dari Dayi Menghai Tea Factory yang terkenal sebagai produsen pu-erh tea berkualitas tinggi.5. White Tea
Photo source: Mandala Tea
Bisa dibilang, white tea merupakan teh terbaik di dunia yang paling sederhana. Proses produksinya sangat singkat, di mana daun teh dipanen, lalu langsung dikeringkan sebelum dijual ke masyarakat. Jenis teh organik ini biasanya hanya menggunakan pucuk daun teh paling muda. Nama white tea sendiri berasal dari adanya bulu-bulu halus berwarna putih yang menyelimuti daun teh setelah dikeringkan. Tak seperti jenis teh lainnya, white tea berbentuk lurus dan tajam, sehingga banyak orang yang menyebut teh ini sebagai ‘silver needle’ alias ‘jarum perak’.6. Yerba Mate
Photo source: Popsugar
Tak hanya berasal dari negara-negara di Asia, ada satu jenis teh terbaik di dunia yang juga berasal dari benua Amerika, yaitu Yerba Mate. Teh ini termasuk teh herbal karena berasal dari dedaunan pohon mate yang hanya bisa ditemukan di hutan hujan Argentina, Chile, Peru, Brazil, Uruguay, dan Paraguay. Yerba Mate sering dijadikan alternatif kopi karena memiliki kandungan kafein yang tinggi. Profil rasa teh ini juga kuat, pahit, tapi terasa kaya saat dicicipi.7. Rooibos
Photo source: Fava Tea
Satu lagi herbal tea yang banyak dicari orang, Rooibos. Teh ini berasal dari daun tanaman red bush. Tanaman ini hanya tumbuh di pegunungan Caderberg, Afrika Selatan. Tak seperti teh herbal lainnya, rooibos tidak memiliki kandungan kafein di dalamnya. Ada dua jenis rooibos yang paling populer, yaitu rooibos hijau dan merah. Teh rooibos merah dianggap sebagai varietas asli teh ini. Rasanya lebih ringan dibandingkan rooibos hijau. Cita rasanya earthy seperti yerba mate, dan ada sensasi flowery juga yang mengingatkan kita pada hibiscus tea. Ternyata ada banyak juga ya jenis teh terbaik di dunia? Kalian sudah nyobain yang mana saja? Kalau butuh rekomendasi tempat nge-teh di Jakarta, simak yuk 7 Cafe Paling Nyaman Buat Minum Teh di Jakarta.
