Di awal kemunculannya, pizza bukanlah sebuah makanan mewah. Pizza muncul dalam kesederhanaannya di Italia. Sekarang menu ini semakin populer dan disukai banyak orang, termasuk di Indonesia. Jika Anda berencana untuk membuka restoran pizza atau menambahkan pizza sebagai salah satu menu di restoran Anda, Anda mungkin bingung memilih jenis pizza apa yang akan Anda tawarkan ke pelanggan. Agar Anda tidak semakin kesulitan, kami akan membahas lengkap tentang perbedaan jenis pizza, sejarahnya, serta bahan-bahan apa saja yang harus disiapkan untuk membuatnya.
1. Neapolitan Pizza
Neapolitan pizza adalah jenis pizza paling pertama yang sudah dibuat sejak abad ke-18 di kota Naples, Italia. Di periode waktu ini, masyarakat miskin di kota tersebut sering membeli makanan dengan harga murah yang bisa dimakan dengan cepat. Neapolitan pizza sangat terkenal waktu itu karena dijajakan di pedagang kaki lima, mengenyangkan, dan bisa dimakan dengan cepat. Waktu itu Neapolitan pizza berbentuk seperti flatbread dengan topping tomat, keju, oil, dan bawang putih.
Variasi Neapolitan Pizza
Sekarang ada tiga jenis pizza Neapolitan yang paling terkenal, yaitu:
- Pizza Marinara: Menggunakan topping tomat, bawang putih, oregano, dan extra virgin olive oil.
- Pizza Margherita: Menggunakan tomat, irisan keju mozarella, basil, dan extra virgin olive oil.
- Pizza Margharita Extra: Menggunakan tomat, keju mozarella dari Campania, basil, dan extra virgin olive oil.
Topping Tradisional
Neapolitan pizza didesain dalam tekstur yang tipis sehingga tidak bisa diberi terlalu banyak topping. Saking tipisnya, jenis pizza ini tidak bisa dimakan menggunakan garpu dan pisau. Topping khas dari Neapolitan pizza adalah mozarella, tomat, daun basil, oregano, dan olive oil.
Saran Pemanggangan
Banyak orang yang mengatakan kalau Neapolitan pizza yang autentik harus dibakar dengan kayu yang suhu panasnya sekitar 426 C - 537 C. Dengan suhu tinggi seperti itu, jenis pizza ini hanya membutuhkan waktu 70-90 detik saat dimasak.
2. Chicago Pizza
Chicago pizza dibuat pertama kali di kota Chicago. Pizza ini tercipta di tahun 1900-an saat imigran Italia di Chicago mencari makanan yang mirip dengan pizza Neapolitan yang mereka cintai. Ike Sewell akhirnya membuat pizza untuk mereka, tapi ia tidak meniru Neapolitan pizza. Ia membuat pizza dengan crust yang tebal dan tinggi, mirip seperti pie. Toppingnya sangat banyak, ada mozarella, daging, sayuran, dan tomat. Kreasi orisinal dari Sewell ini masih bisa dinikmati sampai sekarang lewat restoran chain yang didirikannya, yaitu Pizzeria Uno.
Topping Tradisional
Tidak seperti jenis pizza lainnya, topping pada Chicago pizza tidak diletakkan di bagian tas pizza, melainkan di bawah lapisan saus tomat. Topping yang digunakan umumnya adalah daging sapi, sosis, pepperoni, bawang, jamur, dan paprika hijau. Ada juga yang menambahkan taburan keju parmesan di atas saus tomat.
Saran Pemanggangan
Agar Chicago pizza mudah dikeluarkan dari pan, alasi pan dengan oil. Minyak tersebut juga akan membuat bagian bawahnya lebih crispy. Berhubung toppingnya banyak dan adonannya tebal, Anda akan memerlukan waktu 30-35 menit untuk memanggangnya.
3. New York Style Pizza
Meski New York Style pizza bukanlah jenis pizza yang paling pertama dibuat, pizza ini sangat terkenal di seantero Amerika. Ada perbedaan mendasar antara New York Style pizza dan Neapolitan pizza, yaitu pada bagian crust. Crust New York Style pizza tipis seperti Neapolitan pizza, tapi cukup tebal sampai adonan bisa dilipat. Bentuk yang seperti ini membuat kita tidak perlu menggunakan alat makan saat menyantapnya.
Topping Tradisional
Toppingnya berupa pepperoni, sosis, jamur, dan ikan teri. Sedangkan bumbunya berupa oregano, paprika, merah, keju parmesan, dan bubuk bawang putih.
Saran Pemanggangan
New York Style pizza yang autentik harus dimasak dengan oven tungku kayu. Tapi banyak juga yang memanggangnya dengan oven gas.
4. Sicilian Pizza
Sicilian pizza sering dikenal dengan sebutan sfincione. Penampilannya mirip dengan Chicago pizza, tapi ada perbedaan menonjol yang terlihat. Sicilian pizza disajikan dalam bentuk kotak, crustnya tebal, dan teksturnya lebih kenyal dari jenis pizza lainnya. Biasanya pizza ini diberi topping saus tomat, bawang, herbs, ikan teri, dan taburan bread crumbs.
Topping Tradisional
Seperti yang sudah disebutkan di atas, topping Sicilian pizza tidak terlalu banyak. Kekuatannya terletak pada crustnya yang tebal sehingga bisa memenuhi permintaan topping spesial dari pelanggan.
Saran Pemanggangan
Agar rasa Sicilian pizza lebih enak, gunakan olive oil untuk dasar pan. Suhu oven akan menentukan berapa lama Sicilian Pizza dimasak. Misalnya, pada suhu 218 C, pizza harus dimasak dalam waktu 15-20 menit.
5. Greek Pizza
Terlepas dari namanya, Greek pizza tidak ada hubungan sama sekali dengan Greek atau Yunani. Pizza ini tidak dibuat di Yunani dan tidak menggunakan topping khas Yunani. Jenis pizza ini tercipta saat imigran Yunani datang ke Amerika dan berkenalan dengan pizza khas Italia. Namun, imigran Greek ini membuat pizza dengan gayanya sendiri. Crust Greek pizza lebih mengembang dan kenyal daripada pizza lain. Pizza ini biasanya menggunakan tomato paste yang memiliki aroma oregano yang kuat dan diberi topping keju campuran antara mozarella dan cheddar.
Topping Tradisional
Tidak ada topping khas yang harus diikuti selain kombinasi antara cheddar dan mozarella cheese. Oleh karena itu, Anda bisa menambahkan topping sesuai dengan selera Anda. Crust yang tebal mampu memuat topping lebih banyak. Jika ingin memberi topping khas Yunani, Anda bisa menambahkan feta cheese, black olives, dan red onion.
Saran Pemanggangan
Untuk menciptakan crust yang mengembang, Anda harus mengoleskan round pan dengan olive oil yang banyak. Lapisan olive oil di dasar pan juga akan membuat crust di bagian bawah lebih terasa crispy.
6. California Pizza
California pizza atau gourmet pizza dikenal dengan bahan pembuatnya yang tidak biasa. Pizza ini pertama kali dibuat di tahun 1970-an ketika Chef Ed LaDou bereksperimen dengan resep pizza di restoran Italia tradisional bernama Prego. Dia menyajikan pizza dengan mustard, ricotta, pate, dan paprika merah. Tertarik dengan pizza buatan LaDou, Wolfgang Puck mengajaknya menjadi chef di restoran miliknya. Di restoran tersebut, ia berinovasi membuat lebih dari 250 resep pizza unik yang akhirnya menjadi barisan menu untuk restoran chain California Pizza Kitchen.
Topping Tradisional
Tidak ada topping tradisional untuk California Pizza. Ini artinya Anda bisa berinovasi dengan berbagai topping yang Anda inginkan, mulai dari barbecue sampai alfredo sauce.
Saran Pemanggangan
Proses pemanggangan pizza dipengaruhi pada jenis crust yang Anda inginkan, mau tebal atau tipis.
7. Tomato Pie
Asal jenis pizza ini terinspirasi dari Sicilian pizza. Italian Tomato Pie adalah pizza berbentuk kotak dengan crust yang tebal dan mengandung saus tomat yang manis dan beraroma tajam. Jika Anda mencicipi pizza ini di Philadelphia, toppingnya akan berupa gravy. Sedangkan di area lain ada yang menambahkan keju dan topping lainnya. Yang menjadi hal paling menonjol dari Tomato pie adalah jenis pizza ini dihidangkan dalam suhu ruang.
Topping Tradisional
Tomato pie autentik terdiri dari perpaduan saus dan roti, dan taburan keju parmesan. Versi lain dari jenis pizza ini juga menggabungkan topping daging sapi cincang, sosis dan mozarella.
Saran Pemanggangan
Langkah pertama, crust pizza ini dimasak terlebih dahulu di dalam oven. Agar crust tidak mengering, Anda harus melapisinya dengan sedikit air dan saus tomat. Setelah adonan selesai dipanggang, Anda bisa menambahkan saus dan topping, lalu panggang kembali sekitar 15 menit pada suhu 287 C.
8. Jenis Pizza Alternatif
Style dan jenis topping untuk pizza tidak ada habisnya. Topping pizza tradisional, seperti pepperoni dan sayuran mungkin dapat menarik pelanggan Anda. Tapi tidak ada salahnya untuk menawarkan pizza unik, seperti pizza dengan topping cheese burger atau bacon cheese. Dengan cara ini, Anda bisa lebih menarik pelanggan. Anda juga bisa berinovasi dengan berbagai macam crust, mulai dari crust yang dibuat dari pretzel sampai crust berisi sosis atau keju.
Jadi, dari ke-8 jenis pizza yang sudah kami jelaskan, yang manakah yang paling menarik perhatian Anda? Yuk mulai berkreasi dan hidangkan pizza spesial tersebut ke pelanggan.
Photos source: pixabay