1. Hindari Lemak
Ini dia mitos diet yang paling banyak beredar. Banyak orang percaya jika semakin sedikit lemak yang kita konsumsi, makan semakin cepat pula berat badan turun. Sayangnya tidak begitu faktanya. Tubuh kita membutuhkan tiga nutrisi penting untuk bisa bertumbuh, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak. Yup, lemak! Lemak itu sangat penting lho untuk tubuh karena berperan dalam pembentukan sel dan memproduksi hormon yang diperlukan tubuh. Kabar baiknya, banyak sumber lemak sehat yang bisa kita pilih, seperti dari kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, alpukat, dan susu rendah lemak. Sedangkan jenis lemak yang perlu dihindari mencakup lemak jenuh dan lemak trans, seperti yang ada di butter, susu tinggi lemak, daging merah, dan berbagai makanan olahan.Photo source: Pixabay
2. Jauhi Karbohidrat
Pernah nggak dengar orang yang berhasil diet dengan cara berhenti mengonsumsi karbohidrat sama sekali? Memang pada beberapa kasus, diet rendah karbohidrat bisa menurunkan berat badan. Ini menyebabkan karbohidrat dimusuhi orang-orang yang sedang diet. Sayangnya, menurut penelitian berhenti mengonsumsi karbohidrat tidak sepenuhnya tepat untuk dilakukan saat diet, dan bisa berakibat buruk untuk kesehatan. Karbohidrat tidak menyebabkan berat badan bertambah, kelebihan kalori lah yang membuat kita menggendut. Kita boleh-boleh saja kok untuk mengonsumsi karbo, asal tidak berlebihan. Selain itu, pilihlah juga sumber karbohidrat kompleks, seperti whole-wheat bread, beans, atau oatmeal. Jauhi juga karbohidrat sederhana seperti yang ada di cookies, mie, dan makanan kue-kue manis.3. Puasa
Siapa yang menjalani diet dengan pola intermittent fasting? Tampaknya kalian harus segera meninggalkan jenis diet yang satu ini. Puasa justru membuat tubuh kita kelaparan dan saat kita berbuka puasa, asupan kalori yang kita makan sangat banyak dan tidak terkontrol. Bukannya mengalami penurunan, berat badan justru akan meningkat drastis.4. Tidak Sarapan
Banyak yang mengatakan kalau sarapan bisa membuat berat badan naik. Mitos diet yang satu ini tentu tidak benar. Seperti yang kita tahu, sarapan merupakan sesi makan terpenting dalam satu hari. Makanan yang kita konsumsi saat sarapan menjadi booster nutrisi yang akan membantu kita beraktivitas dalam satu hari. Nah, kalau kalian memilih untuk tidak sarapan, rasa lapar akan menghantui dan akhirnya kalian akan cari pembenaran untuk makan sepuas-puasnya saat makan siang. Belum lagi jika kalian tergoda snack-snack tidak sehat saat kelaparan. Kalori yang masuk ke tubuh justru makin banyak. Supaya tidak terjadi, pilih menu sarapan dengan gizi seimbang berimbang agar berat badan tidak bertambah.5. Olahraga Berlebihan
Apalah arti diet tanpa olahraga. Pasti banyak yang mengamini hal tersebut, tapi jangan sampai kalian olahraga berlebihan ya. Banyak orang cenderung menganggap masalah berat badan bisa diatasi dengan menghabiskan kalori lebih banyak daripada yang masuk ke tubuh. Secara logika memang masuk akal, namun olahraga yang berlebihan bisa membahayakan tubuh karena meningkatkan risiko cedera pada otot dan jaringan lemak. Yang perlu diingat adalah konsisten, bukan kuantitas tapi konsistensi. Kalian nggak harus daftar jadi member gym dan nge-gym setiap hari untuk mendukung proses diet. Hanya dengan lari setiap pagi sejauh 2 km saja sudah cukup banget untuk menjaga berat badan.6. Usia Membuat Perut Makin Buncit
Usia sering dijadikan kambing hitam saat kita memiliki perut buncit. Memang ada sedikit kebenaran di balik mitos diet yang satu ini. Semakin kita tua, tingkat metabolisme tubuh kita juga semakin menurun. Ini diakibatkan karena massa otot kita semakin berkurang dan adanya perubahan hormonal. Perubahan hormon inilah yang sering dianggap menjadi faktor penyebab buncitnya perut seseorang. Meski begitu, kendali massa otot dan perubahan hormonal tetap ada di tangan kita. Jika kita terbiasa hidup sehat, makan sehat, rajin berolahraga, dan tidak malas bergerak, hormon kita bisa tetap seimbang dan metabolisme dapat berjalan dengan baik. Itu artinya perut buncit pun bisa ditangkal.7. Minum Air Es Bikin Gendut
Siapa yang masih percaya mitos diet yang mengatakan minum air dingin bisa membekukan lemak dan membuat berat badan jadi naik? The Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism membuktikan kalau mitos ini salah besar. Air memiliki kandungan nol kalori dan tidak akan membuat tubuh kita mengalami kenaikan berat badan, baik saat kita minum air dengan suhu dingin atau suhu ruangan. Kecuali jika air es yang diminum diberi tambahan gula, teh, kopi, atau boba. Minuman tersebut sudah jelas akan bikin berat bertambah.Photo source: Pixabay