Apa Itu Donburi, Makanan Khas Jepang yang Bikin Kenyang

Selain sushi, orang Jepang juga senang sekali menyantap donburi. Nama hidangan ini tentu nggak asing bagi Nibblers penggemar masakan Jepang. Lalu, apa itu donburi dan apa aja jenis-jenisnya? Berikut hasil penelusuran Nibble dari berbagai sumber.

Apa Itu Donburi?

Donburi adalah hidangan berupa semangkuk nasi dengan topping apa pun. Kemungkinan jenis topping donburi unlimited sepanjang kamu punya nasi sebagai komponen utama.

Donburi disebut autentik jika memakai beras Jepang dengan butiran pendek. Teksturnya lebih pulen dan sedikit lengket sehingga mudah disuap memakai sumpit sekalipun. Namun, jika kamu cuma punya beras biasa pun nggak masalah, pakai aja beras yang ada di rumah.

Kalau kamu jalan-jalan ke Jepang, donburi jadi salah satu makanan yang gampang banget ditemui. Mulai dari rumah makan biasa sampai restoran mewah, atau sekadar donburi yang ada di konbini alias mini market. Beneran jadi comfort food selain sushi, udon, dan ramen!

Photo source: @different_situations

Asal Usul Donburi

All Japan Donburi Union, sebuah perserikatan khusus untuk donburi, mengungkapkan bagaimana asal usul hidangan lezat ini. Ternyata, donburi terinspirasi dari sajian kuno pada era Muromachi (1336 – 1573) yang bernama hohan.

Hidangan itu disajikan dalam mangkuk, terdiri atas nasi, sayuran, kaldu, dan bahan lain. Karena saat itu infrastruktur Jepang belum berkembang sepenuhnya, bahan hohan hanya mengandalkan apa aja yang tersedia saat itu. Tidak ada bahan yang wajib ada.

Barulah saat era Edo pada 1603 – 1867 yang menyatukan Jepang, donburi mulai tersebar sampai ke seantero negeri. Mudah dan cepat dibuat jadi penyebab mengapa hidangan ini langsung meroket.

Seiring membaiknya infrastruktur, distribusi bahan pangan pun lebih merata sehingga memungkinkan setiap prefektur di Jepang mengkreasikan berbagai jenis donburi. Memasuki tahun 1900-an, donburi pun mulai menyapa mereka yang berada di luar Jepang dan terus berlanjut hingga kini.

Photo source: @krunchykrazies

Mengapa Donburi Populer?

Ada beberapa alasan mengapa donburi begitu populer di Jepang dan dunia. Pertama, donburi mudah dibuat. Kamu bisa menyajikan topping apapun bersama nasi dan menjadikannya sebagai donburi.

Kedua, proses memasaknya cepat. Setelah nasi matang, lauk atau topping yang akan dihidangkan bersama nasi biasanya tidak melalui proses masak terlalu lama. Cukup digoreng, ditumis, atau di-grill sebentar sampai matang.

Ketiga, harganya ramah di kantong. Dengan memanfaatkan bahan yang mudah diperoleh, donburi jadi santapan ala Jepang yang harganya bersahabat. Kamu pun bisa menjumpai donburi di berbagai restoran Jepang yang mengusung citarasa autentik hingga jaringan restoran cepat saji.

Misalnya, restoran cepat saji spesialisasi donburi seperti Yoshinoya. Siapa sih yang nggak suka gyu-don Yoshinoya dengan irisan daging lembut dan rasa ringan tapi bikin nagih? Bahkan, tren donburi mulai merambah ke restoran cepat saji lain yang menambahkan rice bowl ke dalam menu mereka.

Photo source: @berlin.gal.eats

Jenis-jenis Donburi

Dikutip dari tsunagujapan.com, setidaknya ada 8 jenis-jenis donburi yang populer di Jepang. Sebagian besar cukup familier di Indonesia, tetapi juga ada beberapa donburi yang mungkin baru kamu dengar. Ini daftarnya.

1. Gyu-don

Gyu-don jelas donburi paling dikenal. Semangkuk gyu-don berisi nasi, irisan atau potongan daging sapi, dan bawang bombay yang dimasak bersama hingga umami. Selain Yoshinoya, ada Sukiya yang juga menyajikan gyu-don sebagai menu utama. Tentu kamu pun bisa bikin gyu-don sendiri di rumah dengan daging iris tipis seperti beef belly atau sukiyaki slice.

Photo source: @hanaichi_cancun

2. Ten-don

Ten-don umumnya berisi tempura, yaitu gorengan ala Jepang yang menggunakan sayuran atau seafood dibalut adonan kental. Sajikan tempura di atas nasi, siram dengan saus tempura, jadi deh ten-don.

Perlu kamu tau, orang Jepang jarang menyantap tempura begitu aja. Itu sebabnya tempura sering didampingi saus bercitarasa manis, atau dicampur telur matang sehingga menyerupai oyako-don. Restoran Jepang kerap menambahkan ten-don dalam menunya, selain tempura itu sendiri.

Photo source: @different_situations

3. Una-don

Una-don jadi salah satu primadona donburi yang harus kamu coba setidaknya sekali seumur hidup. Unagi lembut, manis, dan gurih hasil glasir saus soy-based tampak selaras dengan nasi hangat di bawahnya.

Una-don pun dihargai lebih mahal dibandingkan donburi lain karena memakai bahan premium dengan manfaat tinggi bagi kesehatan. Jika kebetulan kamu singgah di Jepang pada puncak musim panas Juli – Agustus, jangan ragu menyantap una-don karena banyak restoran menawarkan menu una-don spesial selama periode itu.

Photo source: @masa1092001

4. Katsu-don

Katsu-don boleh dibilang sebagai donburi favorit yang mendunia. Tidak ada rice bowl selezat nasi panas dengan potongan daging babi atau ayam yang lembut di dalam. Ada pula katsu-don vegetarian yang memakai tahu.

Semangkuk katsu-don mengandalkan potongan daging yang direbus bersama telur, bawang, serta dashi. Hasilnya, donburi umami yang super lezat. Cicipi juga sosu katsu-don dari Prefektur Fukui. Bukan telur, potongan daging ditaruh di atas irisan kubis dengan nasi di bawahnya. Tambahan saus Worcester memberi rasa manis asam yang bikin nagih!

Photo source: @japanese_foodie

5. Oyako-don

Oyako-don bener-bener mengartikan hidangan ini secara harfiah karena “oyako” bermakna orang tua dan anak. Ya, hidangan ini memakai ayam (induk) dan telur (anak) yang dimasak bersamaan dengan bawang bombay dalam rebusan dashi.

Lezat, lembut, dan oh, kelembutan telur menyerupai saus bagi nasi. Setiap suapan terasa lebih kaya berkat ayam dan bawang yang memberi variasi tekstur. Definisi comfort food yang bikin nagih hingga butir nasi terakhir!

Photo source: @therantingpanda

6. Buta-don

Buta-don tentu memakai daging babi yang dioles shoyu, kemudian dipanggang atau direbus. Rasa buta-don cukup kuat sehingga kamu bakal membutuhkan acar sayuran untuk menyeimbangkan rasanya.

Buta-don mudah dijumpai di jaringan restoran makanan cepat saji dengan spesialisasi gyu-don. Pastikan kamu cek lagi daftar menu restoran kalau kamu emang menghindari makanan yang mengandung babi.

Photo source: @libbyatsgeats

7. Soboro-don

Soboro-don mudah disukai siapa aja, terutama anak-anak. Hidangan ini populer dijadikan menu bento Jepang karena memakai bahan yang mudah diperoleh, yaitu daging cincang berbumbu yang ditumis, plus lapisan telur orak-arik yang mengguyur nasi panas.

Daging dan telur tampak kontras, sekaligus bikin kamu lapar mata. Sementara, tambahan saus yang menyertai memberi tendangan rasa umami yang bikin kamu ketagihan siapan demi suapan.

Photo source: @tiny_lp

8. Kaisen-don

Kaisen-don ditujukan bagi pecinta seafood yang kadang berisi beberapa jenis seafood. Di Jepang adalah hal lazim menyantap kaisen-don dengan seafood mentah yang segar bersama nasi panas. Tambahkan shoyu untuk melengkapi sensasi rasa manis segar dari seafood mentah.

Maguro-don dengan ikan tuna jelas kaisen-don paling digemari. Kombinasi lain yang juga tak kalah populer adalah salmon dan telurnya, yang disebut ikura. Kalau kamu nggak suka seafood mentah, ada juga kok kaisen-don dengan seafood yang udah diolah hingga matang. Sama enaknya!