Inside Story

Apa Itu Wasabi, Bumbu Pedas Khas Menu Restoran Jepang

by Anindita Budhi | October 23, 2023

Apa Itu Wasabi, Bumbu Pedas Khas Menu Restoran Jepang

Pecinta sushi dan sashimi pasti akrab dengan apa itu wasabi. Ya, di meja restoran Jepang – terutama yang menyajikan sushi dan sashimi, kamu kerap menjumpai wadah berisi pasta hijau serupa matcha. Kadang wasabi juga langsung ditambahkan pada piring saji sushi dan sashimi.

Meski terlihat nggak pedas seperti cabai karena berwarna hijau, wasabi memiliki citarasa kuat yang menusuk hidung. Namun, makan sushi atau sashimi belum lengkap tanpa bumbu ini. Lantas, apa itu wasabi? Apa manfaat wasabi dan apakah wasabi halal? Yuk, telusuri jawabannya di sini.

Asal Usul Wasabi

Wasabi adalah bumbu pedas yang berasal dari Jepang. Bumbu ini terbuat dari tanaman wasabi, yang merupakan anggota keluarga kubis-kubisan (Brassicaceae). Pengolahan wasabi dilakukan dengan memarut batangnya dengan hasil parutan mirip pasta kental.

Wasabi biasanya tumbuh subur di daerah pegunungan dengan suhu dingin, seperti di Jepang, Korea, dan Cina. Artinya, wasabi bukan cuma makanan khas Jepang.

Namun, wasabi telah dipandang sebagai makanan istimewa dan obat tradisional yang kerap dipakai kelas penguasa selama periode Jomon Jepang (14.000 SM – 400 SM). Pada zaman dulu harga wasabi cukup mahal mengingat tanaman rimpang ini langka dan masa penyimpanannya pendek.

Jadi, sejak lama wasabi telah berfungsi sebagai bumbu untuk sushi dan sashimi. Pengobatan tradisional Jepang juga menggunakan wasabi selama berabad-abad. Tanaman ini memang dipakai untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit gigi, sakit perut, dan diare. Orang Jepang pun telah meneliti berbagai manfaat wasabi bagi kesehatan, terutama sebagai antibakteri, anti-inflamasi, dan antioksidan.

apa-itu-wasabi-1

Photo source: @theotherchef

Manfaat Wasabi Bagi Kesehatan

Lebih dari sekadar bumbu masakan, wasabi mempunyai berbagai manfaat kesehatan. Berikut manfaat wasabi yang perlu kamu ketahui.

apa-itu-wasabi-2

Photo source: @hashicooking

Melawan bakteri

Wasabi dapat membantu melawan pertumbuhan bakteri di mulut dan saluran pencernaan. Kandungan senyawa isothiocyanates di dalamnya memiliki sifat antibakteri. Senyawa ini membantu membunuh bakteri penyebab penyakit, seperti Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Itu sebabnya wasabi disantap bersama sushi dan sashimi untuk mencegah kita keracunan makanan.

Melawan peradangan

Wasabi mampu mengurangi peradangan pada sendi, otot, dan organ. Terdapat senyawa sinigrin dalam wasabi yang membantu mengurangi peradangan. Senyawa ini bertugas mengurangi rasa sakit dan pembengkakan yang muncul karena peradangan.

Meningkatkan kesehatan jantung

Wasabi bisa meningkatkan kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida dalam darah. Wasabi bersifat antihiperkolesterolemia yang berperan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida saat dikonsumsi. Dengan begitu, risiko penyakit jantung dapat berkurang.

Meningkatkan fungsi otak

Wasabi membantu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas. Mengandung senyawa antioksidan, wasabi ternyata bisa melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Menjaga kesehatan pencernaan

Kandungan senyawa isothiocyanate terbukti mampu melawan bakteri H.pylori, bakteri penyebab infeksi usus halus dan lambung. Konsumsi wasabi ternyata dapat menjaga kesehatan pencernaan tubuh.

Apakah Wasabi Halal?

Wasabi umumnya dianggap halal, karena tidak mengandung bahan-bahan yang haram, seperti daging babi atau alkohol. Namun, perlu diingat bahwa wasabi yang dijual di pasaran terkadang mengandung bahan-bahan tambahan yang tidak halal, seperti pewarna atau perasa. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa label kemasan wasabi sebelum membelinya.

Satu hal lagi, wasabi asli sangat jarang dijumpai di restoran Jepang. Untuk mendapatkan wasabi segar, rimpang wasabi diparut menggunakan alat parut berbahan logam hingga menghasilkan parutan halus mirip pasta. Wasabi asli pun rasanya tidak “sepedas” wasabi pabrikan.

Ya, karena bahan baku langka dan proses pengawetan tidak mudah, wasabi yang dijual di pasaran berbentuk bubuk atau pasta dalam tube. Biasanya campuran lobak, horseradish, dan pewarna makanan menjadi bahan pengganti “sambal” Jepang ini.

Produk dengan kandungan kadar wasabi asli lebih dari 50% disebut Hon wasabi shiyo. Namun, jika kandungannya di bawah itu, produk tersebut tertulis sebagai Hon wasabi iri.

Kini banyak tiruan wasabi beredar di pasaran dengan memakai bahan pengganti, seperti tepung jagung, tepung mustard, dan pewarna makanan hijau. Rasanya pun dibuat semirip mungkin dengan wasabi asli, tetapi wasabi tiruan cenderung lebih panas, lebih menyengat, dan lebih getir daripada versi aslinya.

apa-itu-wasabi-3

Photo source: @mayaslight.galeriempat

Cara Menikmati Wasabi

Wasabi kerap dianggap sebagai sambal karena sensasi rasa tajam dan menyengat. Akan tetapi, rasa pedasnya berbeda dengan cabai yang memberi sensasi pedas di lidah. Sensasi sengatan wasabi bisa menusuk hidung yang mungkin nggak nyaman bagi sebagian orang.

Nah, senyawa isotiosianat yang bersifat antimikroba berkontribusi pada sensasi menyengat dan rasa getir wasabi. Pemakaian wasabi saat makan sushi dan sashimi bisa mencegah pertumbuhan bakteri pada makanan mentah tersebut, sekaligus menambah citarasa dan memperkuat aroma yang bikin hidangan itu makin lezat.

apa-itu-wasabi-4

Photo source: @sushiteisg

Maka, cara menikmati wasabi yang benar adalah dengan membubuhkannya tepat di atas daging. Cara ini menciptakan sensasi sempurna dari kombinasi ikan segar manis dan wasabi getir yang meledak dalam mulut tetapi menusuk hidung. Sensasi unik yang bikin nagih!

Wasabi juga kerap menjadi bumbu ekstra untuk soba, ramen, atau udon. Kuah gurih hidangan tersebut mendapat sentuhan rasa pedas dan segar dari wasabi. Tentu bakal bikin nafsu makan nambah hingga rela melahapnya hingga tetesan kuah terakhir.

Selain itu, wasabi kerap dijadikan varian perisa makanan atau minuman tertentu. Misalnya, keripik, kacang-kacangan, rumput laut, hingga es krim.

apa-itu-wasabi-5

Photo source: @snackslover_id

Kuncinya, gunakan wasabi dalam jumlah sedikit karena secolek saja sudah memberi sensasi pedas yang luar biasa. Dengan begitu kamu tetap bisa menikmati citarasa asli sushi dan sashimi lewat perpaduan kontras yang ternyata menciptakan harmoni rasa unik dalam sekali suap. Jadi, kamu tim makan sushi atau sashimi dengan wasabi atau tidak?