Food

Asal-usul 15 Menu Nasi Indonesia yang Enaknya Melegenda

by Atalya Anggraini | December 16, 2019

Asal-usul 15 Menu Nasi Indonesia yang Enaknya Melegenda
Orang Indonesia itu belum dikatakan sudah makan kalau makannya tidak pakai nasi. Ya, nasi memang tidak bisa dipisahkan dari kita karena sudah menjadi makanan pokok nasional. Produksi beras juga merupakan salah satu bisnis agro yang sudah mendarah daging di negeri ini. Jadi, tak heran jika menu nasi Indonesia memiliki jumlah yang cukup banyak. Berbagai menu nasi dari segala penjuru di Nusantara memiliki keunikan sendiri-sendiri. Biasanya setiap daerah menyandingkan menu nasi dengan makanan khas kota tersebut. Sebut saja nasi campur Bali yang biasanya dihidangkan dengan babi guling dan sate lilit. Tertarik mengetahui menu nasi Indonesia apa saja yang terkenal enak? Mari simak rekomendasi kami yang satu ini.

1. Nasi Tutug Oncom

Photo source: @lilyminarosa

Nasi tutug oncom dikenal sebagai menu nasi Indonesia yang berasal dari Sunda. Lebih tepatnya menu nasi ini ternyata berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat. Kelezatan nasi ini ternyata sempat diremehkan di zaman dulu. Nasi tutug oncom dulu terkenal sebagai panganan orang miskin karena terbuat dari nasi kering yang ditambahkan oncom. Siapa sangka nasi ini kemudian naik level dan disukai oleh banyak orang. Nasi kering kini sudah terganti dengan nasi pulen. Oncom yang digunakan juga dipilih dengan serius, hanya memakai oncom yang bertekstur kering khas Tasikmalaya. Setelah itu, kedua jenis makanan ini dicampur menjadi satu sehingga nasi berubah warna kecoklatan. Menu nasi ini makin meriah dengan adanya lauk pelengkap, seperti ikan asin, lalapan, dan sambal yang pedasnya bikin keringat bercucuran.

2. Nasi Kuning

Photo source: @the.lucky.belly

Siapa coba yang tidak tahu nasi kuning? Nasi berwarna kuning berkat tambahan bumbu kunyit ini memiliki makna yang sangat dalam lho. Warna kuning pada nasi sengaja dipilih karena melambangkan warna emas yang artinya kekayaan. Itulah kenapa, nasi kuning biasanya selalu hadir dalam setiap acara syukuran. Itu menandakan harapan masyarakat agar hidupnya diberkahi dengan kekayaan yang melimpah. Nah, nasi kuning ini biasanya disajikan dengan lauk istimewa khas Indonesia, seperti perkedel, ayam goreng, kering kentang, kering tempe, dan sambal goreng kentang ati ampela.

3. Nasi Cikur

Photo source: @ericekos

Ternyata Tasikmalaya tak hanya menjadi rumah dari nasi tutug oncom. Kalau kalian pernah dengar tentang nasi cikur, menu nasi ini juga berasal dari wilayah Tasikmalaya lho. Jika nasi kuning dimasak dengan bumbu kunyit, nasi cikur ini diolah dengan bumbu kencur yang bikin aromanya makin harum semerbak. Bumbu tersebut ditumis dan digoreng Bersama nasi. Karena itulah, menu nasi Indonesia yang ini juga sering disebut sebagai nasi goreng cikur. Saat mencicipinya, kami sangat menyarankan agar kalian juga menambahkan menu lain, seperti telur dadar, suwiran daging ayam, serundeng, tahu goreng, dan sambal super pedas agar sensasinya makin mantap.

4. Nasi Uduk

Photo source: @the.lucky.belly

Nah, kalau menu nasi yang satu ini merupakan kebanggaannya warga Jakarta. Latar belakang nasi uduk sangat mengesankan. Terlahir dari perkawinan antara dua budaya, yaitu Melayu dan Jawa, nasi uduk ini merupakan hasil asimilasi antara nasi lemak dan nasi gurih. Umurnya sudah cukup tua karena menu nasi Indonesia ini sudah ada sejak abad ke-14. Proses memasak nasi uduk melibatkan santan sehingga rasanya gurih dan wangi. Nama uduk sendiri konon dikatakan berasal dari Bahasa Sunda yang artinya dicampur. Ini dapat terlihat dari sajian nasi uduk yang selalu dicampur Bersama telur, tempe, bihun, dan ayam goreng. Jika ingin mencoba nasi uduk terbaik di Jakarta, kalian bisa cek rekomendasi 7 nasi uduk yang gurihnya paling mantap di Jakarta.

5. Nasi Padang

Photo source: @duniakulinersurabaya

Jika ada yang bertanya menu nasi apa yang paling terkenal di Nusantara, nasi Padang selalu menjadi jawabannya. Berasal dari Minang, Sumatera Barat, nasi Padang ini bisa ditemukan hampir di seluruh wilayah Indonesia, bahkan ada pula restoran masakan Padang yang berada di luar negeri. Ini berkat tradisi merantau yang biasanya dilakukan oleh putra Minang. Kalau bicara tentang nasi Padang, menu nasi ini tidak bisa lepas dari rendang yang menjadi makanan terenak di seluruh dunia. Tidak lupa juga ada sayur daun singkong dan sambal cabai hijau yang pedasnya menggelegar. Khusus yang ada di Jakarta, cobain yuk rumah makan Padang terbaik yang rasanya autentik banget.

6. Nasi Liwet

Photo source: @nana_jajan

Bandung dan Solo menjadi dua kota yang mengakui kalau nasi liwet adalah makanan khas dari kota mereka. Jika diperhatikan dari Teknik masaknya, kedua nasi liwet ini tidak jauh berbeda. Satu-satunya perbedaan yang mencolok adalah tambahan santan yang digunakan untuk membuat nasi liwet Solo. Penyajiannya juga mirip, yaitu sama-sama dihidangkan dengan campuran lauk pauk. Hanya saja, jenis lauk yang menemani menu nasi ini tidak sama. Kalau nasi liwet Sunda biasanya hadir bersama ikan peda merah, ikan kembung, ikan asin dan lalapan. Sedangkan nasi liwet Solo ditemani ayam goreng, sambal goreng jipang, dan areh yang berupa gumpalan santan agar makanan terasa makin gurih.

7. Nasi Megono

Photo source: @jogjabikinlaper

Beralih ke daerah Pekalongan, kota yang terkenal sebagai sentra batik ini punya nasi megono yang menjadi makanan khas andalannya. Nasi ini sangat sederhana, berupa nasi putih yang disajikan dengan nangka muda yang dicacah, bunga kecombrang, daun melinjo, dan bumbu lainnya. Sehat sekali, ya? Nah, nasi megono ini akan makin enak saat dinikmati dengan cumi-cumi masak hitam, ayam goreng, dan pastinya sambal.

8. Nasi Kucing

Photo source: @guniezzt

Namanya yang nyeleneh menjadi daya tarik tersendiri dari menu nasi yang satu ini. Nama nasi kucing digunakan untuk menggambarkan porsinya yang sangat sedikit, sama seperti porsi makan kucing. Ternyata ada alasan kenapa nasi kucing punya porsi mini. Ini terjadi karena para penjual menyesuaikan porsi nasi dengan dengan daya beli masyarakat zaman dulu yang masih sangat rendah. Seporsi nasi kucing ditawarkan dengan menu ikan teri, tempe, dan sambal. Meski minimalis, menu nasi ini selalu laris terjual di berbagai angkringan di Yogyakarta. Di Jakarta sendiri nasi kucing telah mencuri banyak penikmat kuliner street food.

9. Nasi Gandul

Photo source: @gendut_kulineran

Mungkin belum banyak orang yang tahu tentang eksistensi nasi gandul. Menu nasi ini berasal dari kota Pati di Jawa Tengah. Sebutan gandul ini muncul karena zaman dulu, nasi gandul dijual dengan pikulan yang digantung atau ‘digandul’ dan dibawa berkeliling oleh penjualnya. Meski sekarang sebagian besar penjual nasi gandul sudah memiliki tempat permanen, pikulan tradisional tetap digunakan untuk mempertahankan identitas nasi gandul. Penampilan nasi gandul ini mirip seperti nasi soto. Hanya saja tampilan kuahnya berwarna kecoklatan, dan rasanya pun ada sensasi rasa rawon serta gulai. Di sinilah rahasia kelezatan nasi gandul berada, cita rasa yang unik membuat menu nasi ini sulit dilupakan.

10. Nasi Bogana

Photo source: @the.lucky.belly

Asal-usul nasi yang satu ini cukup menarik. Menu nasi yang merupakan makanan khas Cirebon ini, meski terlahir dari dapur 4 keraton di Cirebon ternyata bukan makanan yang terbuat dari bahan-bahan kelas atas. Nama bogana sendiri berarti ‘seada-adanya’. Ini merupakan gambaran dari bumbu yang digunakan untuk menu nasi ini terdiri dari bahan seadanya di dapur. Biasanya nasi bogana disajikan dalam bentuk kerucut bersama aneka lauk, seperti ayam kapung, tahu, tempe, dan telur. Di Cirebon sendiri.

11. Nasi Campur Bali

Photo source: @kenyangmakan

Kelezatan nasi campur asal Bali hampir tak ada yang bisa menandinginya. Maklum saja, ini merupakan menu nasi campur di Indonesia yang banyak tersaji dalam versi non-halal. Di dalamnya biasanya terdapat babi guling yang kenikmatannya melegenda. Tidak lupa, lawar, sate lilit, telur, dan juga ayam ikut memeriahkan seporsi menu nasi campur ini. Jika tidak makan babi, kalian tak perlu khawatir. Banyak juga nasi campur Bali versi halal yang beredar tanpa mengorbankan kesedapannya. Biasanya daging babi akan diganti dengan daging ayam.

12. Nasi Grombyang

Photo source: @belanga.id

Siapa yang sudah pernah ke Pemalang? Apakah kalian mencicipi nasi grombyang yang menjadi menu wajib di Pemalang? Sekilas nasi grombyang ini mirip dengan nasi rawon. Memang bisa dikatakan, menu nasi ini merupakan saudara kembar nasi rawon dari Jawa Timur. Dua menu ini sama-sama terdiri dari nasi dan sup daging berkuah bumbu kluwek. Yang bikin beda adalah tekstur kuahnya, di mana nasi grombyang memiliki tekstur yang lebih encer. Topping kelapa sangrai juga ditambahkan pada menu ini sehingga membuat makin tampil beda.

13. Nasi Timbel

Photo source: @winarheza

Begitu tersaji di hadapan kalian, pasti tak ada yang bisa menolak olahan nasi timbel khas Bandung. Tidak heran, aroma nasi timbel memang sangat menggoda karena nasinya dibungkus di dalam daun pisang dalam keadaan hangat. Terbayang kan wanginya yang merasuk ke dalam hidung? Belum lagi adanya lalapan, kerupuk, emping, petai, sambal, ikan asin, dan ayam goreng yang siap memanjakan perut kalian. Konon, nasi timbel ini hanya disajikan untuk para petani sebagai sajian makan siang lho. Siapa sangka, Nama nasi timbel terus melambung sampai akhirnya mudah untuk menemukannya di mana-mana.

14. Nasi Minyak

Photo source: @kualihelena

Makanan khas Palembang tidak hanya terbatas pada pempek. Kota ini ternyata juga punya menu nasi yang siap mencuri hati kalian, Namanya adalah nasi minyak. Sebutan ini disematkan karena hidangan nasi ini selalu dimasak dengan minyak samin yang membuatnya makin gurih. Dulu nasi minyak termasuk makanan mewah yang hanya bisa dimakan oleh sultan lho. Ini karena harga minyak samin sangat mahal. Sekarang nasi minyak mudah didapatkan dan paling enak disantap bersama malbi. Buat yang belum familiar, malbi ini terbuat dari daging sapi, bentuknya seperti rendang, dan rasanya cenderung manis.

15. Nasi Jagung

Photo source: @andi3aan

Ada kisah menyedihkan di balik terciptanya nasi jagung. Nasi khas Jawa Timur ini diciptakan pada musim paceklik di mana masyarakat sangat sulit mendapatkan beras. Dengan kreatifnya masyarakat Jawa Timur akhirnya menggunakan jagung yang banyak ditanam di masa sulit tersebut untuk dicampur dengan nasi. Tujuannya sudah jelas agar perut terisi penuh meski dengan nasi yang terbatas. Meski musim paceklik sudah berlalu, nasi jagung tetap melekat di hati orang Jawa dan Berjaya sampai sekarang. Kalau bicara tentang lauk pendampingnya, tak ada bahan makanan yang saklek harus ada di menu ini. Nasi jagung bisa dipadukan dengan berbagai lauk, mulai dari ayam sampai telur. Banyak sekali ya menu nasi enak dari berbagai kota di Nusantara? Kalau kalian sudah pernah mencoba yang mana saja?