1. Kepala Ayam
source: istockphoto
Meskipun terlihat seram, tapi kepala ayam menjadi salah satu bagian yang banyak diminati oleh masyarakat. Kepala ayam sering digunakan untuk bahan campuran kuah kaldu dalam berbagai makanan seperti soto dan sayur sop. Cita rasa kaldu ayam jadi terasa lebih kaya kalau menggunakannya. Sayangnya, mengonsumsi kepala ayam secara berlebihan justru berbahaya untuk kesehatan. Karena pada bagian kepala ayam mengandung zat kimia yang nggak sedikit jumlahnya. Para peternak sering memberikan obat-obatan, vaksin, dan bahan pakan ternak yang mengandung zat kimia termasuk logam di dalamnya. Kandungan zat berbahaya tersebut terakumulasi di bagian kepala khususnya otak. Semakin tua usia ayam, semakin banyak juga kandungan logam pada kepala ayam tersebut.2. Leher Ayam
source: istockphoto
Sedikit turun ke bawah dari bagian kepala, ada leher yang juga kurang baik jika dikonsumsi berlebihan. Menggerogoti bagian leher ayam memang ada sensasi rasa gurih nikmat, tapi juga terdapat bahaya yang mengintai. Terdapat kelenjar getah bening berbentuk benjolan kecil pada bagian leher ini. Kelenjar ini berfungsi untuk membantu menangkis bibit penyakit yang masuk ke tubuh ayam. Jadi pada bagian leher ini terdapat banyak kuman serta bakteri yang tersimpan di sana. Kandungan bakteri ini bisa menyebar jika kita secara terus-menerus mengonsumsi bagian leher ayam. Selain itu juga bagian ini terdapat timbunan lemak jenuh yang tinggi. Tentunya hal ini bisa berefek yang kurang baik untuk kesehatan.3. Jeroan dan Bagian Pencernaan Ayam
source: istockphoto
Jeroan pada ayam khususnya hati, ampela, dan usus sebetulnya nggak baik untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu banyak. Organ hati terutama, memiliki peran penting dalam menetralisir racun yang masuk ke dalam tubuh ayam. Sisa-sisa racun dalam pakan ayam masih tersisa pada bagian hati dan saluran pencernaan lainnya. Sering mengonsumsi jeroan juga bisa menimbulkan kenaikan kadar kolesterol, asam urat, dan gangguan pencernaan. Sungguh kurang baik mengonsumsi jeroan pada binatang apapun seperti ayam, sapi, kambing, dan babi.4. Brutu alias Bagian Pantat Ayam
source: istockphoto
Brutu atau pantat ayam memang terkesan jorok sebagai saluran pembuangan, tapi banyak yang menyukainya karena tekstur empuk dan kenyal berlemak. Namun, perlu diwaspadai dampaknya bagi kesehatan. Bagian ini memiliki banyak kelenjar getah bening. Di dalamnya ada yang dinamakan makrofag atau sejenis sel darah putih yang membantu membersihkan bakteri, mikroba, virus, hingga zat karsinogen penyebab kanker. Selain itu, banyak juga kandungan lemak jenuh yang terkumpul di bagian pantat.5. Ceker Ayam
source: istockphoto
Pencinta seblak dan berbagai olahan ceker lainnya harus mulai mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi makanan ini. Ada kok manfaat ceker bagi tubuh seperti kandungan kolagen yang tinggi, tapi ada juga bahaya kesehatan yang mengintai. Proses pengembangbiakkan ayam sering menggunakan tambahan zat kimiawi yang salah satunya disuntikkan melalui ceker. Untuk itu, mengonsumsinya secara berlebihan sangat kurang dianjurkan. Bagi kaum perempuan, mengonsumsi ceker ayam yang berlebihan bisa berisiko terjangkit endometriosis atau kista, dan beragam kanker seperti, payudara, rahim, dan serviks.6. Sayap
source: istockphoto
Kelezatan bagian sayap ayam gak perlu diragukan lagi deh. Tapi jika dikonsumsi secara berlebihan tetap akan berisiko terjadinya masalah kesehatan. Soalnya di peternakan, ayam-ayam tersebut tak jarang disuntik, seenggaknya sebanyak 4 kali sepanjang hidupnya, di bagian sayap. Sisa dari obat-obatan yang disuntikkan tersebut bisa saja masih tertinggal pada bagian sayap. Tentunya hal ini sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus-menerus karena akan memicu munculnya tumor dan kanker.7. Kulit Ayam
source: istockphoto
Kulit ayam selalu jadi bagian favorit banyak orang, bahkan persahabatan bisa bubar karena berebut bagian yang gurih ini. Namun, bagian yang memiliki tekstur lembut, kenyal, dan garing jika digoreng ini sebetulnya nggak baik untuk kesehatan lho. Apalagi jika dimakan dalam jumlah banyak. Terlalu sering mengonsumsi kulit ayam, apalagi dalam porsi besar bisa menyebabkan obesitas. Kulit ayam yang digoreng garing biasanya menggunakan minyak jelantah atau minyak goreng curah. Cara memasak yang kurang tepat inilah salah satu faktor yang membuat kulit ayam nggak lagi aman dan sehat untuk disantap. Nah, itu tadi Nibblers 7 bagian ayam yang sebaiknya kalian hindari jika ingin hidup lebih sehat. Sesekali memakan bagian tersebut gak masalah, asal bisa dikontrol jumlahnya. Tetap bijak dalam memilah dan memilih apa yang kita konsumsi ya!