Kali ini yuk kita bernostalgia dengan mengenal toko roti atau bakery tertua di Indonesia. Kolonialisme Belanda ke Tanah Air turut mempengaruhi selera orang Indonesia terhadap makanan, terutama roti. Dari awalnya asing terhadap kuliner berbahan gandum ini, hingga akhirnya menjadi familiar bahkan favorit dalam selera masyarakat lokal.
Para pedagang Tionghoa masa itu menjadi jembatan yang membuat masyarakat lokal bisa ikut merasakan kuliner roti. Gak heran kalau sejak puluhan bahkan ratusan tahun lalu banyak berdiri toko-toko roti atau bakery di Tanah Air. Beberapa toko roti ini tetap bertahan dari generasi ke generasi dan mempertahankan resep legendarisnya.
Buat yang penasaran untuk belajar sejarah sekaligus menikmati cita-rasa bakery jadul, yuk simak deretan bakery tertua yang ada di Indonesia berikut ini!
1. Toko Roti Go, Purwokerto
Bicara soal bakery tertua yang ada di Indonesia, maka Toko Roti Go di Purwokerto Banyumas ini adalah salah satu jawabannya. Toko roti ini sudah ada sejak tahun 1898 dan didirikan oleh pasangan suami-istri Go Kwe Ka dan Oei Oak Ke Nio. Nuansa vintage yang khas tercermin dari bangunan luar dan interior dari toko roti berusia 125 tahun ini.
Karena diwariskan secara turun-temurun, resep dan cita-rasa roti-roti klasik di sini masih sangat dipertahankan. Menu khas favoritnya ada Amandelbrood yang berisi isian kacang campur cokelat dan bagian atasnya diberi topping gula pasir. Pilihan lainnya ada Koffiebrood yang beraroma kopi, roti cumcum yang ada isian vla, dan ada roti asin isi daging.
Photo source: @teguh_trisnanto
Lokasi: Jl. Jend. Sudirman Jl. Kauman Lama, Kauman Lama, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Jawa Tengah.
2. Toko Roti Ganep, Solo
Dari Kota Solo, ada salah satu toko roti lawas dan termasuk salah satu yang tertua di Indonesia, namanya Toko Roti Ganep. Toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1881 dan konon menjadi langganan pihak keluarga Keraton Kasunanan. Toko roti ini didirikan oleh pasangan Than Tiang San dan Auw Liek Nio, sampai saat ini sudah diwariskan 6 generasi.
Salah satu jenis kue unggulannya adalah Roti Kecik yang terbuat dari beras ketan sangrai, dibumbui kayu manis, dan dipanggang kering sampai crunchy. Aroma kayu manis dan tekstur renyahnya, membuat roti kecik jadi camilan favorit Sri Susuhunan Pakubuwono X. Jadi untuk yang liburan ke Kota Solo, jangan lupa bawa oleh-oleh dari toko roti tua ini.
Photo source: @renita_rsd
Lokasi: Jl. Sutan Syahrir No.176, Setabelan, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
3. Tan Ek Tjoan, Bogor & Jakarta
Bagi penggemar roti gaya tempo doeloe, pasti sudah akrab nih dengan roti legendaris asal Bogor bernama Tan Ek Tjoan. Bakery legendaris ini tetap eksis hingga saat ini meskipun sudah berdiri sejak tahun 1920. Paling mudah, kamu bisa menemukan pedagang keliling roti ini di kawasan Cikini, tapi bisa juga ke tokonya langsung di Bogor.
Di tengah menjamurnya roti kekinian, gaya roti old school ini masih punya pengagumnya sendiri. Salah satu yang paling disukai adalah roti gambang yang mirip roti gandjel rel atau ontbijtkoek khas Belanda yang harum rempahnya nikmat saat dicelup kopi. Pilihan rasa lainnya dari mulai roti abon, cokelat siram, kacang tanah, srikaya, pandan, dan mocca.
Photo source: @rizieqmuhammad_
Lokasi: Jalan Siliwangi No.176 Sukasari, Lawanggintung, Kota Bogor, Jawa Barat.
4. Sumber Hidangan, Bandung
Dari Bandung, ada bakery jadul tertua di Indonesia yang berlokasi di Jalan Braga, namanya Sumber Hidangan. Toko roti ini sudah berdiri sejak 1929 dengan nama “Het Snoephuis” dan masih mempertahankan resep pembuatan roti dari jaman Belanda. Bukan cuma resepnya saja, bahkan alat-alat masak sampai bangunannya benar-benar menampilkan unsur lawas tempo dulu.
Penamaan menunya juga banyak yang mempertahankan bahasa dari negeri kincir angin tersebut. Sebut saja ananas taartje, Amsterdamse korst, herentaart, amandel brood, melkbrood, suikerbol, dan lain-lainnya.
Photo source: @hey.boooy
Lokasi: Jl. Braga No. 20 - 22, Braga, Bandung.
5. Toko Oen, Semarang
Sampai saat ini Toko Oen menjadi salah satu dari sedikit bakery tertua di Indonesia yang masih dikelola oleh keluarga asli pendirinya. Pada tahun 1922, Oen Tjoen Hok dan istrinya Ny. Liem Gien Nio membuka sebuah toko kue kering di Yogyakarta. Hingga pada tahun 1934 usaha Toko Oen ini berekspansi dengan membuka cabang di Kota Jakarta (Batavia kala itu) dan juga Malang, Jawa Timur.
Selanjutnya, pada tahun 1936, cabang Toko Oen buka di Semarang dengan memakai gedung bekas pengusaha Inggris bernama Grillroom. Saat ini, hanya Toko “Oen” di Semarang yang masih dimiliki dan dikelola oleh keturunan langsung dari keluarga Opa dan Oma Oen. Konsep saat ini berupa toko roti, kue kering, es krim, sampai restoran bermenu kuliner fusion Tionghoa, Belanda, serta Lokal.
Photo source: @budalrek
Lokasi: Jl. Pemuda No.52, Bangunharjo, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
6. Toko Roti Mandarijn Orion, Solo
Kalau kebetulan lagi main ke Kota Solo, jangan lupa nih untuk belanja produk dari toko roti bernama Mandarij Orion. Toko roti satu ini termasuk salah satu bakery tertua di Indonesia karena sudah berdiri sejak tahun 1932. Didirikan oleh pasangan suami istri, Tjan Giok Nio dan Njoo Hong Yauw, sampai saat ini toko roti ini selalu laris.
Toko roti klasik ini terkenal dari bangunannya yang menampilkan unsur vintage dengan dinding keramik dan kanopi jadul. Produk paling terkenalnya tentunya roti lapis Mandarinnya yang menyajikan tiga pilihan rasa, dari mulai original berbalut selai nanas, kismis, dan rum butter. Roti semir dan roti roll O mereka juga terkenal untuk oleh-oleh.
Photo source: @lucy_ogik_gunawan
Lokasi: Jl. Jend. Urip Sumoharjo No.80, Purwodiningratan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah.
7. Maison Weiner, Jakarta
Selanjutnya ada Maison Weiner yang jadi salah satu toko roti atau bakery tertua di Jakarta karena sudah ada sejak tahun 1936. Tempat ini merupakan bisnis keluarga yang saat ini sudah sampai pada generasi ketiga. Pendiri toko roti ini adalah Lee Liang Mey yang dahulunya bekerja membantu orang-orang Belanda membuat roti dan kue.
Soal menu, di sini tersedia beragam roti dan kue khas Eropa serta ada juga makanan lokal yang lezat. Beberapa menu legendarisnya ada ontbijtkoek yang harum kayu manis, taart bolu, kaas bolen, kattetong (lidah kucing), dan sourdough. Kamu juga bisa memesan kudapan lain seperti risoles ragout, lontong daging sapi, kroket kentang, dan susisbrood (roti sosis).
Photo source: @rphoto.graphs
Lokasi: Jl. Kramat II No. 2, Senen, Jakarta Pusat.
8. Lauw Bakery, Jakarta
Bakery tertua dan legendaris lainnya di Jakarta Indonesia ada Lauw Bakery yang tersohor lewat tukang roti kelilingnya. Tukang roti kelilingnya masih bisa ditemukan di sepanjang Jalan Cikini dan daerah-daerah lainnya di Jakarta. Didirikan oleh Lauw Tjoan To, toko roti ini sudah legendaris sejak tahun 1940.
Selain bisa didapat dari para penjual gerobak keliling, roti Lauw ini punya toko di kawasan Fatmawati dan Menteng. Mirip seperti Tan Ek Tjoan, Lauw juga terkenal dengan varian roti gambangnya yang aroma kayumanis-nya harum menggoda. Varian lainnya ada cokelat, kacang, susu, mocca, pisang cokelat, dan lainnya.
Photo source: @fajarst15
Lokasi: Jl. RS. Fatmawati Raya No.42, RT.9/RW.7, Cipete Utara, Kec. Kby. Baru, Kota Jakarta Selatan.
9. Toko Roti Sidodadi, Bandung
Kalau ngomongin bakery dan toko roti tertua di Indonesia, kurang lengkap kalau belum mengunjungi toko roti legendaris di Bandung ini. Toko Roti Sidodadi ini sudah berdiri sejak 1954 dan masih jadi buruan wisatawan dan juga warga Bandung sendiri. Bangunannya memang kecil dan jadul, tapi gak menghentikan orang untuk mengunjunginya.
Aura jadul lainnya bisa langsung terasa dari pengemasan, cita rasa, dan tampilan tokonya yang bisa dibilang oldschool. Di sini, kamu bisa mencicipi kue dengan aneka rasa seperti cokelat keju, nanas, srikaya, sosis, smoked beef dan lainnya.
Photo source: @adikjajan
Lokasi: Jl. Otto Iskandar Dinata No. 255, Karanganyar, Kec. Astanaanyar, Kota Bandung.
10. Toko Djoen, Jogja
Terakhir ada toko roti dan bakery tertua dari Jogja nih, namanya adalah Toko Djoen. Dikenal juga dengan nama Djoen Lama, kamu bisa menemukan toko klasik ini tepat di salah satu sudut Jalan Malioboro. Nuansa klasik nan lawas benar-benar tercermin dari luar maupun interior dalam di toko yang sudah ada sejak tahun 1930-an ini.
Bapak Tan Lian Ngau mulai berjualan roti sejak tahun 30-an dan memperkenalkan roti Belanda seperti ontbijtkoek yang berempah. Lalu ada juga menu Bagelen roombotter, roti sobek, roti roll, dan roti semir. Menu roti spesial lainnya ada roti pisang Emak yang merupakan kreasi dari Emak Hardinah (Hoo Ren Pin) tahun 1959.
Photo source: @kulinera
Lokasi: Jl. Gempol Wetan No. 14, Trunojoyo, Bandung.
Nah itu dia daftar toko roti atau bakery tertua yang ada di Indonesia. Usianya ada yang sudah puluhan tahun sampai ada yang ratusan tahun sejak era Kolonial Belanda. Yuk yang penasaran sama rasa olahan jadul, segera serbu toko roti legendarisnya!