1. Bakso Malang
Photo source: @bemp777
Bakso Malang mungkin terdengar biasa saja karena juga banyak ditemukan di Jakarta. Tapi tunggu dulu, soal keautentikan rasa, nibblers nggak bisa menemukannya selain di Malang. Yang membuat bakso Malang beda dari yang lain adalah ragam baksonya. Kalau nibblers perhatikan, ada banyak pelengkap saat membeli bakso Malang, seperti tahu bakso, bakso goreng, risol, hingga paru goreng. Selain bakso versi kuah, Malang juga dikenal memiliki bakso bakar dengan bumbu kecap yang enak sekali. Aroma bakarnya sangat wangi dan menggoda. Bakso bakar ini biasanya disajikan dengan saus kental yang pedas dan gurih.2. Cwie Mie
Photo source: @fatchurrachman
Sekilas, penampilan cwie mie dan mie ayam terlihat tak jauh berbeda. Namun, saat nibblers merasakannya langsung barulah bisa dirasakan perbedaannya. Topping yang digunakan cwie mie biasanya terbuat dari irisan daging ayam rebus yang berwarna putih. Sayur pelengkapnya pun tak hanya sawi saja, tapi ada juga selada yang membuat makanan ini terlihat semakin segar. Kehadiran pangsit goreng dengan ukuran cukup besar juga membuat cwie mie makin berbeda. Di bagian tengah pangsit tersebut, nibblers bisa menemukan filling daging ayam atau udang yang dicincang sampai halus.3. Tahu Campur
Photo source: @ayasmlgsaja
Sesuai dengan namanya, tahu campur merupakan makanan khas Malang yang terdiri dari tahu putih goreng yang dicampur dengan perkedel singkong, selada, taoge, dan kerupuk. Menu tersebut disajikan dengan siraman kuah kaldu daging yang berlemak dan gurih sekali. Aromanya sangat khas karena terdapat bumbu petis yang terbuat dari udang.4. Rawon
Photo source: @melidoyanmakan
Rawon merupakan menu olahan daging yang dimasak dalam kuah berwarna hitam karena mengandung kluwek. Tampilannya boleh hitam dan tidak menarik saat dilihat, tapi jangan remehkan rasanya. Rasanya sangat sedap saat rawon disantap dengan nasi hangat dan tambahan lauk pendamping, seperti tempe goreng dan perkedel. Masakan rumahan ini menjelma menjadi makanan khas paling dicari di Malang. Bahkan, ada beberapa rumah makan spesialis rawon yang sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.5. Orem Orem
Photo source: @surabayafoodies
Sederhana, itulah kata yang paling cocok untuk menggambarkan kesederhanaan orem-orem. Kuliner khas Malang yang satu ini terdiri dari lontong, irisan tempe goreng, daging ayam, dan taoge. Yang membuatnya makin istimewa adalah kuah santan kental yang terasa gurih dan bisa menghangatkan perut. Rasanya sedikit mirip dengan lontong sayur atau sayur lodeh. Selain rasanya yang enak, orem-orem ternyata juga sarat makna. Oleh masyarakat lokal, orem-orem dianggap sebagai bentuk rasa syukur atas rejeki yang sudah diterima. Itulah kenapa menu ini juga sering ditemukan pada acara syukuran dan pernikahan.6. Angsle
Photo source: @voilajogja
Kalau nibblers mencari sesuatu yang hangat dan manis untuk berbuka puasa, kamu bisa mencoba angsle khas Malang. Seporsi angsle biasanya dihidangkan dalam mangkok mini yang di dalamnya berisi potongan roti, kacang hijau, mutiara, dan petulo. Rasanya sangat unik, di satu sisi angsle terasa manis, tapi di sisi lain ada sensasi rasa gurih yang muncul dari kuah santannya. Kuahnya yang hangat cocok sekali untuk menemani kamu berbuka puasa di tengah cuaca dingin kota Malang. Agar makin lengkap, nibblers bisa menikmati angsle bersama roti goreng dan cakue.7. Sego Goreng Mawut
Photo source: @the.lucky.belly
Kuliner khas Malang ini dinamakan demikian karena tampilannya yang terlihat acak-acakan alias mawut. Sebenarnya sego goreng mawut tidak jauh berbeda dengan nasi goreng pada umumnya. Hanya saja, dalam sego goreng mawut terdapat tambahan mie di dalamnya. Perpaduan antara nasi, telur, mie, sawi, dan bumbunya memberikan kenikmatan yang tiada taranya.8. Ketan Susu
Photo source: @jktfoodead
Ketan susu juga menjadi salah satu kuliner khas Malang yang terkenal sekali. Tepatnya di daerah Batu, terdapat tempat makan ketan susu yang sudah melegenda karena telah berdiri sejak tahun 1967. Di tempat itulah banyak orang yang rela mengantre demi mencicipi legitnya ketan susu. Hidangan ini sebenarnya merupakan makanan tradisional yang naik kelas. Ketan dan santan yang sederhana dikukus, lalu diberi topping susu kental manis. Kombinasi antara rasa gurih dan manis pada menu ini sangat digilai orang banyak. Kini ketan susu juga hadir dalam varian rasa yang beragam, mulai dari kuah durian hingga Ovomaltine yang modern. Deretan kuliner khas Malang di atas memang menggiurkan sekali, bukan? Ayo segera rasakan sendiri kenikmatannya.