Bihun bebek menjadi salah satu kuliner khas yang pantang kamu lewatkan di Medan, Sumatera Utara. Sesuai dengan namanya, makanan ini memang berasal dari bahan utama bihun yang dicampur dengan bebek. Kuliner ini merupakan hasil peranakan orang-orang Tionghoa-Medan dan masyarakat di sana mengenalnya dengan sebutan Ak Bihun (Ak = Bebek).
Daging bebek memang cukup berbeda dibandingkan ayam, karena lebih alot serta punya aroma lemak yang cukup tajam. Namun olahan bihun bebek khas Medan ini dijamin bikin banyak kalangan menyukainya karena selain dibuat sangat enak, makanan ini juga menyehatkan. Ada dua jenis bihun bebek yang bisa kamu pilih, mau yang kuahnya hanya berbasis kaldu rebusan bebeknya, dan ada juga yang ditambah ramuan herbal.
Bihun kaldu bebek (duck broth), hanya memakai kuah kaldu rebusan yang dimasak dari bebek itu sendiri tanpa banyak menggunakan bahan-bahan lain. Aroma dan citarasa kaldu dari bebek itu dominan di dalam sup dan terkesan lebih ringan tapi tetap gurih. Kemudian disajikan dengan tambahan jenis sayuran seperti sawi, daun bawang, dan taoge.
Sedangkan jenis bihun bebek yang berbasis herbal, daging bebeknya dimasak beserta rempah herbal khas Chinese yang bikin badan terasa lebih sehat. Rempah herbalnya seperti, tongkui, tongsem, kiche, angco, jahe, dan kayumanis. Jenis sup ini lebih menitik beratkan ke cita-rasa herbal yang menyehatkan serta harum aromatik dengan sedikit aroma kaldu bebek.
Ciri Khas Bihun Bebek di Medan
Photo source: @ram_yu
Tiap kuliner pasti mempunya ciri khasnya tersendiri yang bisa langsung kamu rasakan begitu mencicipinya. Bihun sebagai bahan utamanya pun cukup berbeda dari bihun biasanya, karena teksturnya yang lebih lembut. Ukuran bihunnya juga cukup pas, tidak terlalu kecil tipis tapi juga tidak terlalu tebal, serta tidak lengket sehingga mudah untuk diseruput.
Bukan hanya bihunnya, daging bebeknya juga sangat lembuk tanpa rasa alot sedikitpun karena sudah direbus berjam-jam lamanya. Daging bebeknya pun disajikan dengan sudah dalam bentuk potongan-potongan memenjang yang memudahkan untuk disantap memakai sumpit. Lalu jika di Jawa kebanyakan orang lebih menyukai bihun goreng, maka di sini berkonsep bihun kuah yang segar gurih.
Kuah bihunnya juga bukan hanya kaldu bebek saja, tapi juga dengan rempah bumbu seperti bawang putih, bawang merah, jahe, kayu manis, dan daun salam untuk ekstra aroma. Kemudian saat disajikan, masih diberi tambahan sayuran seperti sawi, daun bawang, dan tauge yang memberi tambahan rasa renyah menyegarkan. Sambalnya pun punya ciri-khas tersendiri dengan cita-rasa yang pedas asam karena terbuat dari cabai rawit, gula merah, bawang putih, dan jeruk nipis.
Cita rasa kuliner khas Medan ini seperti perpaduan antara rasa gurih, pedas, asam, dan aroma rempah khas kuliner peranakan Tionghoa-Indonesia yang nikmat. Rasa gurih dan asin berasal dari kaldu bebek yang kaya, dihasilkan dari proses perebusan tulang serta daging bersama bumbu-bumbunya. Sedangkan rasa pedas hingga asam berasal dari sambal dan kucuran jeruk nipis yang disajikan bersama bihun bebek Medan.
Rekomendasi Bihun Bebek Enak di Medan
Penasaran gak nih untuk mencicipi kelezatan semangkuk bihun bebek yang khas ini di Medan? Berikut rekomendasi tempat makan bihun bebek yang bisa kamu sambangi di ibukota Sumatera Utara ini.
1. Bihun Bebek Asie
Pilihan tempat makan bihun bebek yang pertama dan wajib kamu cobain kalo lagi di Medan adalah di Kedai Asie. Harga seporsi bihun bebek di sini memang terhitung cukup mahal, tapi rasanya memang khas karena terbuat dari rebusan puluhan ekor bebek dalam kuali besar. Hasil dari rebusan puluhan ekor bebek tersebut menghasilkan kuah kaldu bebek yang super tasty dan rich ketika diseruput.
Rumah makan yang berada di Jalan Kumango ini juga sudah cukup legendaris karena sudah berjualan sejak tahun 1967. Tambahan bumbu rempah khas Chinese juga membuat kuah kaldu bebeknya jadi bebas bau amis yang mengganggu. Dalam satu sajiannya, terdapat bihun berbahan dasar beras yang kenyal, serta potongan-potongan daging bebek yg besar, empuk dan berlimpah tanpa bau amis.
Bihun Bebek Asie Kumango ini mempunyai dua varian ukuran, yaitu ukuran kecil dan besar. Tak lupa tambahan sambal khasnya yang pedas asam serta extra acar cabai rawit yang khas. Tempat makan bihun bebek Medan ini juga tergolong halal karena menunya hanya satu ini saja tanpa ada menu lainnya yang berbahan daging babi.
Photo source: @kimhua78
Lokasi: Jl. Kumango No.15, Kesawan, Kec. Medan Bar., Kota Medan, Sumatera Utara.
2. Bihun Bebek Akien
Pilihan bihun bebek khas Medan selanjutnya yang bisa kamu cobain adalah Bihun Bebek Akien. Kamu harus buru-buru nih kalau mau makan di sini karena mereka hanya buka untuk sarapan dari jam 7 pagi sampai siang hari saja. Tempat makan bihun bebek ini juga tergolong legendaris dan favorit yang berlokasi di dalam area Komplek Sekip Indah.
Topping irisan daging bebeknya juga cukup nikmat dengan kuah kaldu hangat yang menggoda selera makan. Ciri khas lainnya adalah tambahan topping lainnya berupa bakso udang dan khau bak alias daging babi kecap. Seporsi sarapan yang pastinya bikin energi bertambah dan semangat dalam menjalani aktivitas harian.
Photo source: @ram_yu
Lokasi: Kompleks Sekip Indah No.101R, Sei Putih Tim. I, Kec. Medan Petisah, Kota Medan.
3. Bihun Bebek Atak
Selanjutnya ada Bihun Bebek Atak yang menjadi pilihan tempat makan bihun bebek enak dan legendaris di Medan. Dahulu mereka merintis dengan berjualan di gang kecil, hingga sekarang rumah makan mereka berada di sebuah ruko. Saat ini kamu bisa menemukan rumah makan ini di kawasan Jalan Semarang, Pasar Baru, Medan Kota.
Dalam semangkuk bihun bebeknya, kamu akan mendapati bihun beras yang ukurannya pas dengan tekstur lembut nikmat. Tambahan irisan dan potongan daging bebeknya juga gak pelit dengan tampilan yang sangat menggiurkan. Terlebih dengan tambahan kuah kaldu extra minyak gurih dan taburan bawang putih goreng yang bikin makin sedap.
Photo source: @makanmana
Lokasi: Jl. Semarang No.80, Pasar Baru, Medan Kota, Medan.
4. Bihun Bebek Amin
Pilihan bihun bebek lezat berikutnya di Kota Medan, ada di kawasan Jalan Bangka nih, namanya Bihun Bebek Amin. Gak susah kok mencari lokasi bihun bebek ini karena lokasinya yang bersebelahan dengan warung bakmi Akheng. Tempat makannya sendiri juga terhitung cukup pas dan nyaman buat yang ingin dine-in.
Tekstur bihunnya pun cukup kenyal dengan tambahan topping daging bebek yang gurih ditambah sambal racikan rumah makan ini sendiri. Cita rasa kuahnya sendiri cukup balance antara rasa khas kaldu bebek dengan bumbu rempah herbal khas Chinese. Kalau kamu datang pas hari Minggu atau hari libur, maka kamu bisa memesan topping extra berupa Tu Kha alias kaki babi masak kecap.
Photo source: @bihunbebekamin
Lokasi: Jl. Bangka No.108, Gg. Buntu, Kec. Medan Tim., Kota Medan.
5. Bihun Bebek Ahiok
Tanpa plang nama yang mencolok, Bihun Bebek Ahiok sudah mendapatkan tempat tersendiri di hati pencinta kuliner Medan. Berada di Jalan Gedeh, kedai ini sudah berjualan sejak 30 an tahun lalu. Buka sejak pagi sampai jam 11 siang, tempat ini memang cocok untuk mencari menu sarapan yang menyegarkan dan sedap.
Buat yang suka kuah herbal, di sini kuah kaldunya ditambahkan rempah seperti lo han kuo, ginseng, dan goji berry kering. Daging bebeknya juga terhitung lembut karena sudah direbus dalam kurun waktu cukup lama. Tambahan topping lainnya pun gak kalah menggiurkan seperti, bakso ikan, jeroan, hati ampela hingga lidah sapi.
Photo source: @akbihunahiok
Lokasi: Jl. Gedeh, Pusat Ps., Kec. Medan Kota, Kota Medan.
Nah itu dia tentang kuliner bihun bebek yang khas dan jadi kuliner di Medan yang sangat ikonik. Kota Medan memang pantas dijadikan destinasi wisata kuliner ikonik yang bikin rindu. Jadi yuk kapan nih jalan-jalan wisata kuliner ke Medan?
