Terobosan baru dilakukan bir Bali Hai Brewery Indonesia (BHBI) pada Selasa (22/10/2019) lalu. Bertempat di Penny Lane Beer House, Bali Hai ini meluncurkan draft beer ukuran 220 ml pertama di Indonesia dengan nama Draft Beer 2.
Draft Beer 2 melengkapi rangkaian Draft Beer dari Bali Hai. Sebelumnya sudah dijual Draft Beer 3 dalam kemasan kaleng 330ml, 5 dalam kemasan kaleng 500 ml, dan 6 dalam kemasan botol pint 620ml.
Diracik pada 1988, Draft Beer merupakan bir pertama yang diracik oleh bir Bali Hai. Draft Beer adalah Session Pale Lager yang diracik dengan Pilsen malt dan German Herkules hops dengan kandungan alkohol 4.8% ABV (Alcohol by Volume).
Erwin Ruffin, Marketing Manager bir Bali Hai, menjelaskan salah satu tujuan utama diluncurkannya Draft Beer 2 adalah untuk melengkapi lini bir yang sudah ada sebelumnya.
“Diluncurkannya Draft Beer 2 sesuai dengan karakter bir Bali Hai sendiri. Kami selalu berinovasi dalam menyuguhkan bir berkualitas untuk para penikmat bir di dalam negeri maupun mancanegara. Hari ini kami memperkenalkan Draft Beer 2 agar konsumen memiliki pengalaman yang lebih baik dalam menikmati bir, terutama saat berada di luar ruangan,” jelas Erwin.
Dikenalkan dalam bentuk botol pint, kemasan Draft Beer 2 ini dirasa pas untuk menjaga kesegaran optimal bir sehingga dapat dinikmati dalam segala suasana, temasuk dalam suasana panas sekalipun, tanpa harus kehilangan kesegarannya.
Untuk harga, Draft Beer 2 akan dijual di kisaran harga Rp20.000 hingga Rp25.000. Draft Beer 2 juga rencananya akan diekspor ke Timor Leste dalam waktu dekat.
Berawal dari Tantangan Menikmati Bir
Senada dengan Erwin, Daniel To, Brewmaster bir Bali Hai, mengungkapkan ada tantangan tersendiri dalam menikmati bir.
“Menikmati bir dalam kondisi luar ruangan memiliki tantangan tersendiri. Kita terbiasa untuk lebih banyak memegang bir saat menikmatinya di luar ruangan. Selain itu, cuaca yang panas dan sinar matahari turut memengaruhi suhu bir. Akibatnya, temperatur bir yang kita konsumsi jadi lebih cepat naik dan kesegarannya cepat berkurang apabila dibiarkan terlalu lama,” ungkap Daniel.
Sebagai Brewmaster, sudah menjadi tugas Daniel dalam meracik inovasi bir baru bagi bir Bali Hai. Bir terbaru ini pun ia ciptakan karena merasakan sendiri terdapat perbedaan besar ketika meminum bir di dalam dan luar ruangan.
“Ide ini muncul saat saya sedang surfing di Bali. Sehabis surfing saya menikmati sebotol bir yang ternyata memiliki rasa yang aneh. Berangkat dari hal itulah kami memberikan solusi lewat Draft Beer 2 yang hadir dengan kemasan lebih compact.” tambah Daniel.
Bam Mastro, Vokalis Elephant Kind, mengatakan, dirinya sebagai penikmat setia bir selalu merasa ada sesuatu yang kurang jika dirinya sedang menikmati bir di luar ruangan.
“Karena bir memiliki sifat yang menyegarkan, saya lebih sering menikmati bir di luar ruangan. Salah satu hobby saya adalah main golf dan biasanya saya selalu menyediakan beberapa botol bir di cart golf saya. Tapi menikmati bir di luar ruang memiliki tantangan lebih besar, apalagi kalau cuaca sedang terik. Kesegaran bir menjadi cenderung tidak bertahan lama,” ujar Bam.
Draft Beer 2, Teman Rayakan Momen Kecilmu
Sebagai bir kemasan pas untuk berbagai suasana, Draft Beer 2 mengajak para penikmat bir untuk #CelebrateSmallMoments dalam hidup, sekecil apapun momen itu, kapan pun dan dimana pun.
Erwin menjelaskan bahwa bir Bali Hai percaya bahwa semua hal besar selalu berawal dari sesuatu yang sederhana.
“Tanpa kita sadari, banyak momen, terutama momen kecil yang berharga, malah terlewat begitu saja. Proses lahirnya Draft Beer adalah contoh nyata. Beer ini lahir dari sebuah momen kecil pendiri kami. Mereka menginginkan bir dengan kualitas barel, yang bisa dinikmati kapan pun dan dimana pun.” jelas Erwin
“Berawal dari momen kecil ini, Draft Beer dalam perjalanannya dapat diterima oleh para pecinta bir baik di dalam dan luar negeri. Draft beer juga berhasil mengantongi predikat Asia’s Best Low Carb Beer dari World Beer Awards di tahun 2012. Selain itu juga Bronze Medal dari Australian International Beer Award di tahun 2019,” sambung Erwin Ruffin.
Senada dengan Erwin, Bam juga menegaskan pentingnya setiap momen dalam kehidupan.
“Momen yang terlihat kecil menjadi berharga jika kita bisa mensyukurinya karena momen ini membawa kita ke tingkat yang lebih tinggi lagi. Tidak susah untuk menjadi lebih apresiatif karena kuncinya adalah bersyukur terhadap hal-hal kecil,” ungkap Bam.
Untuk #CelebrateSmallMoments, tidak jarang Bam memilih untuk menikmati bir di luar ruangan bersama dengan orang-orang terdekat sebagai simbol selebrasi.