Kamu pasti pernah sesekali mengalami brain freeze saat makan es krim? Rasanya nggak nyaman di kepala bagian atas dan terjadi saat kamu makan atau minum minuman dingin. Butuh waktu beberapa detik untuk rasa sakit itu hilang, dan rasanya kamu nggak bisa melakukan apa pun selain menunggu.
Brain freeze atau rasa sakit saat makan es krim itu dikenal juga sebagai cold-stimulus headache atau ice cream headache. Nah, sebenarnya, apa ya yang terjadi di tumbuh kita ketika rasa sakit itu muncul? Yuk, simak ulasan dari Nibble berikut ini.
Disebabkan oleh Perubahan Suhu yang Cepat
Photo source: Pixabay
Mengutip dari Science Daily, mulut manusia termasuk lidah terdiri dari banyak pembuluh darah. Makanya, kita juga sering mengukur suhu tubuh dengan cara memasukkan termometer ke dalam mulut. Ketika kita makan atau minum es dengan cepat, mulut tidak memiliki banyak jeda untuk menyerap dingin.
Yang terjadi adalah pembuluh darah menangkap perubahan suhu drastis tersebut, mengirimkan sinyalnya ke lapisan selaput otak, dan otak menangkapnya sebagai rasa sakit karena arteri pembuluh darah memuai dan mengencang dengan cepat. Ini cukup menjelaskan, ya, kenapa brain freeze saat makan es krim bisa kita sebut seperti rasa sakit yang “cenut-cenut”.
Mengatasi Brain Freeze dengan Cepat
Photo source: Pixabay
Sering kali, sensasi tersebut hilang secepat datangnya, tapi pada sebagian orang, efeknya bisa jadi lebih lama. Menurut Cleveland Clinic, anak-anak dan penderita migraine adalah beberapa di antara orang yang paling mungkin mengalami brain freeze dan butuh waktu hingga hilang sepenuhnya.
Pada anak-anak, pembuluh darah vaskular dan syaraf perasanya masih sensitif. Ditambah lagi anak-anak sering kali nggak bisa mengontrol diri untuk makan atau minum dingin dengan pelan-pelan. Jadi, anak-anak dianggap paling mudah mengalami brain freeze saat makan es krim.
Lalu bagaimana dengan penderita migrain? Penderita migrain biasanya memang sudah memiliki gejala bawaan yang mudah terpicu oleh suhu, hormon, obat-obatan, dan makanan. Jadi, ketika terjadi perubahan suhu yang cepat di mulut karena memakan es krim, brain freeze kemudian diikuti sakit kepala sebelah yang berkembang menjadi migrain. Pada kasus yang parah, migrain bahkan bisa mempengaruhi pandangan hingga menyebabkan mual.
Untuk mengatasi brain freeze saat makan es krim dengan mudah, kamu cukup menyediakan segelas air suhu ruangan atau sedikit hangat. Jadi, tubuh bisa langsung beradaptasi dengan mengembalikan suhu seperti semula. Bagi anak-anak minum air putih setelah makan es krim juga baik
Beda Brain Freeze dengan Permasalahan Gigi
Photo source: Pixabay
Cenut-cenut yang disebabkan oleh brain freeze saat makan es krim memang terasa sebentar, tapi sensasinya bisa cukup bikin kamu terhenti sesaat. Terkadang, banyak yang menyamakan sensasi cenut-cenutnya dengan permasalahan gigi sensitif atau gigi berlubang. Padahal, kalau diperhatikan, ada perbedaan di antara keduanya, lo.
Kalau cenut-cenut yang kamu rasakan berasal dari masalah gigi, biasanya rasa sakitnya terfokus pada gusi atau rahang hingga ke arah leher. Sementara kalau brain freeze, cenut-cenutnya lebihterasa di pelipis, atas alis, atau dahi. Belum lagi, rasa sakit bertahan lebih lama kalau ternyata gigi kamu yang bermasalah.
Walaupun ada cenut-cenutnya, tetep menggoda kan kalau lihat es krim atau minuman dingin lainnya di siang hari? Coba cek rekomendasi tempat es krim enak di Jakarta dari Nibble di sini. Jangan lupa makan pelan-pelan supaya nggak jadi brain freeze saat makan es krim, ya!