Tahu gak sih kalau ternyata bubur ayam biasa punya banyak perbedaan dengan bubur Chinese?
Yes, kita bisa menemukan perbedaan mereka mulai dari tekstur, rasa, tampilan hingga menu-menu tambahannya. Penasaran dengan rasa bubur a la Chinese, berangkatlah kita ke Bubur Cap Tiger yang ada di Jl. Cikajang, Jakarta Selatan.
Bayangan orang Indonesia kalau soal suasana makan bubur ayam pasti
street food, tapi lain cerita dengan di Bubur Cap Tiger. Seperti apa pengalaman kami bersama bubur yang sedang ngehits di Jakarta Selatan ini?
Ambiance
Tidak mewah tapi suasana
casual yang ditawarkan Bubur Cap Tiger sudah cukup memberikan pengalaman baru kepada kami.
Mindset dasar orang Indonesia kebanyakan merelasikan
bubur ayam dengan trotoar, gerobak, dan pinggir jalan. Di sini kita bisa makan dengan santai dan pantas dengan ruangan ber-AC serta penataan meja yang khas restoran.
Desain yang ditawarkan Bubur Cap Tiger sangat jelas, restoran Chinese retro! Penggunaan warna merah begitu merata di banyak bagian restoran. Berbagai hiasan
vintage yang kental beraroma budaya Indonesia dan China sekilas terasa sukses memberikan nuansa klasik tapi sedikit digagalkan oleh furnitur modern yang terlihat tidak seperti barang antik.
Secara garis besar,
ambiance makan di Bubur Cap Tiger sangat menyenangkan. Area favorit kami adalah di bagian
outdoor beranda depan saat malam hujan. Suasana
homey-nya begitu terasa. Para server bekerja dengan efisien sehingga kesan terburu-buru dalam melayani cukup terlihat. Kalian akan tersenyum saat ke toilet mereka. Satu kata, unik!
Bubur Ayam Telur
Pesanan pertama kami adalah bubur ayam dengan tambahan telur ayam kampung. Tak banyak
ekspektasi kami terhadap bubur ayam ini karena mau seenak apa sih rasa bubur ayam selain
bubur goreng? Secara tampilan bahkan biasa saja. Namun, setelah mencoba satu suapan terasa sudah apa yang sebenarnya dicari dari bubur Chinese.
Kelembutan buburnya benar-benar berbeda daripada bubur ayam biasa. Tidak encer, namun sangat halus saat di mulut, sensasi teksturnya menurut kami mendekati tekstur bubur sum-sum. Tambahan telur ayam kampung mentah yang ditaruh di dalam bubur menambah gurih dengan cabai kecap asinnya. Untuk telur ayam kampungya sendiri adalah topping tambahan. Bubur ayamnya berharga Rp40.000 dan topping telur ayamnya Rp8.000.
Bubur Ikan Dori
Bubur kedua tentu masih cukup awam untuk kalian yang seumur hidup selalu bersama bubur ayam biasa. Bubur ikan yang menggunakan ikan dori sebagai pengganti ayamnya ini punya rasa unik. Kegurihan ikan dori jadi sangat dominan di lidah, kalian yang tidak suka rasa tawar ikannya bisa mencoba trik kami. Ambil
topping ikan dorinya, lalu aduk-aduk di wadah cabai kecap asin dan kembalikan ke mangkuk bubur.
Belum pernah mencoba bubur khas Chinese? Rekomendasi tertinggi kami ada pada bubur ikan ini. Karena tidak setiap hari kalian bisa ketemu bubur ikan di Jakarta. Bubur ini berharga Rp45.000.
Side Dish
Untuk menu tambahannya kami membeli empat jenis ekstra yakni, tahu kecap, sayur asin, cakwe, ati ampela, dan kwecang. Untuk cakwe kami pesan karena memang di buburnya tidak termasuk
topping ini, maka terasa terlalu polos bagi kami.
Sayur Asin
Inilah yang paling khas ada di meja kalau lagi makan di restoran Chinese. Sayur asin yang ada di Bubur Cap Tiger adalah yang kering. Dimasak sempurna dan kami suka memakannya berbarengan dengan bubur.
Tahu Kecap
Tahu kecapnya terasa lezat namun, tingkat keasinan dari kecapnya lumayan tinggi. Untuk kalian yang ingin menurunkan rasa asin si tahu kecap ini bisa menyantapnya dengan memasukan tahu ke dalam bubur.
Ati Ampela
Ati ampela di Bubur Cap Tiger punya rasa yang
basic. Gurihnya oke dan satu-satunya yang terasa dominan adalah minyak bawang yang menjadi penyelamat rasa menu yang satu ini.
Kwecang
Kwecang menjadi
side dish yang paling kami suka. Di antara dominan rasa asin yang khas dari makanan-makanan Chinese akhirnya kami menemukan satu menu manis. Menu yang agak langka ini wajib banget kalian cicipi selama di Bubur Cap Tiger. Belilah dua buah, karena satu saja terasa kurang.
Rekomendasi Kami
Secara keseluruhan Bubur Cap Tiger adalah restoran bubur yang wajib kalian coba karena variasi menu Chinese yang khas merupakan sesuatu yang langka di Jakarta Selatan. Selain itu, menyantap menu bubur dengan
ambiance non-trotoar juga menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk diingat. Satu-satunya kendala adalah jangan datang di jam-jam ramai karena dijamin kalian akan antre.
Bubur Cap Tiger buka dari hari Selasa sampai Kamis dari pukul 5 sore hingga jam 1 dini hari. Jumat dan Sabtu mereka buka lebih panjang hingga jam 3 pagi dan tutup pada hari Senin. Tertarik ke sini? Lokasi mereka ada di Jl. Cikajang, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.