Lebaran memang biasanya identik dengan aneka kue kering seperti nastar, kaastengels, hingga kue putri salju. Gak melulu harus kue kering karena kali ini Nibble mau kasih alternatif camilan Lebaran selain kue kering yang bisa kamu jadikan pilihan. Dari mulai kue-kue tradisional, manisan, sampai keripik, semua bisa kok menjadi suguhan di hari Lebaran.
Berikut ini rekomendasi camilan Lebaran selain kue kering!
1. Wajik
Photo source: @numpangsaveresep.id
Pilihan camilan Lebaran yang pertama selain kue kering adalah wajik. Makanan ini punya cita-rasa manis dan disukai baik oleh kalangan orang tua maupun anak-anak. Penyebutan wajik sendiri memang lebih identik di daerah Jawa Tengah, tapi sebetulnya sajian ini bisa ditemukan di daerah lainnya. Hidangan satu ini terbuat dari bahan beras ketan yang yang dimasak bersama gula merah dan santan sehingga cita-rasanya manis gurih.
Sajian wajik seringkali dijumpai saat acara pernikahan, momen hari raya, ataupun sebagai jajanan pasar pagi. Meskipun sangat tradisional, tapi sudah banyak kreasi kekinian yang menambahkan beragam rasa dan aroma. Ada aroma pandan, serta rasa nangka, nanas, dan durian.
2. Tape Ketan
Photo source: @susie.agung
Selanjutnya ada tape ketan yang menjadi makanan khas Lebaran tradisional di beberapa daerah. Camilan tradisional ini juga bisa kamu sajikan lagi di rumah sebagai alternatif makanan Lebaran selain kue kering. Tape ketan populer sebagai hidangan Lebaran di masyarakat Betawi, Sunda, Jawa, dan beberapa daerah lainnya.
Sesuai namanya yakni tape atau tapai, olahan ini berupa beras ketan yang diolah sedemikian rupa dengan cara difermentasi menggunakan ragi. Cita rasanya manis serta asam khas fermentasi dan bisa dinikmati dengan berbagai cara. Masyarakat Jawa dan Sunda umumnya menyantapnya secara langsung, tapi di Betawi sering dinikmati bersama olahan ketan lainnya bernama uli.
3. Dodol
Photo source: Istockphoto
Dodol sudah sejak lama secara tradisional menjadi camilan atau suguhan makanan khas Lebaran. Ada banyak jenis dodol yang bisa kamu pilih dari mulai dodol Garut, jenang Kudus, dodol khas Melayu, hingga yang paling terkenal dodol Betawi. Khususnya bagi orang Betawi, dodol selalu hadir seperti saat hajatan, hari raya Idul Fitri dan Idul Adha, sampai hari ulang tahun Jakarta.
Rasa yang bisa kalian pilih umumnya hanya terdiri atas 3 macam, yaitu, ketan putih, ketan hitam dan rasa durian. Sedangkan dodol Garut juga punya banyak varian rasa dengan warna-warni yang menarik. Meskipun ada beragam jenis dodol tiap daerah, tapi teknik pembuatan dodol di tiap daerah nyaris selalu sama yaitu menggunakan belanga besar.
4. Lemang dan Ketan Uli
Photo source: @anne.elif
Masyarakat di beberapa daerah di Indonesia mempunya banyak olahan ketan yang disajikan sebagai camilan atau kudapan saat hari spesial seperti Lebaran. Bagi masyarakat Minangkabau ada tradisi dalam menyambut Ramadan maupun Lebaran, yakni malamang atau membuat lemang. Ketan tersebut dimasak bersama santan dan dikemas dalam wadah bambu yang dilapisi daun pisang.
Sedikit berbeda dengan masyarakat di Pulau Jawa yang olahan ketannya dimasak dengan santan atau kelapa lalu ditumbuk-tumbuk sampai padat. Di masyarakat Betawi dan Sunda olahan ketan ini disebut uli serta bisa disantap sebagai teman makan tape ketan. Sedangkan beberapa daerah Jawa Tengah ada yang menyebutnya jadah dan bisa disantap langsung maupun digoreng.
5. Aneka Kacang-Kacangan
Photo source: @idejajanan
Aneka macam kacang-kacangan juga merupakan camilan favorit kala Lebaran selain kue kering. Ada banyak jenis kacang-kacangan yang bisa dipilih dari mulai kacang tanah, kacang mede, kuaci, sampai yang impor seperti almond, pistachio, dan hazelnut. Olahan kacangpun banyak pilihannya dari mulai kacang bawang, kacang telur, kacang condet, dan banyak lainnya.
Tekstur kacang yang garing kriuk-kriuk juga sangat membuat nyaman mulut untuk terus mengunyahnya sambil kumpul bareng keluarga. Paling pas menikmatinya sembari minum teh hangat di ruang keluarga.
6. Manisan Buah
Photo source: @sinyokuliner
Selain kacang-kacangan, manisan buah juga bisa dijadikan camilan Lebaran yang lezat di meja keluarga. Buah-buahan segar bisa dibuat lebih awet tahan lama dengan metode dijadikan manisan sehingga bisa dijadikan camilan. Dengan direndam dalam air gula akan membuat kadar gula dalam buah meningkat dan kandungan airnya berkurang.
Buah yang dijadikan manisan umumnya yang masih bertekstur keras alias belum terlalu matang dan lembek. Saat sudah jadi manisan, buah jadi jauh lebih awet dan bisa dikonsumsi lain waktu dan rasanya jadi lebih unik. Menyantap aneka makanan manis memang bisa membawa rasa bahagia terlebih bersama keluarga besar di momen spesial.
7. Buah-Buahan Kering
Photo source: Istockphoto
Selain manisan buah yang basah, kamu juga bisa menyajikan buah-buahan kering sebagai pilihan camilan Lebaran. Kalau bicara tekstur, manisan kering tentu saja tampilannya kering dengan buah-buahan yang umumnya jadi mengkerut. Karena kadar airnya yang jauh lebih rendah, manisan kering akan lebih tahan lama namun kadar gulanya jauh lebih tinggi.
Dengan bentuk yang jadi lebih kisut atau keriput, tekstur daging buahnya jadi lebih lunak serta khas. Bahan-bahan yang sering dibuat manisan kering seperti pala, nangka, kedondong, plum, aprikot, hingga manisan cabai pun ada. Selain itu ada juga olahan pisang sale yang bisa tergolong sebagai buah kering.
8. Aneka Keripik
Photo source: Istockphoto
Pilihan camilan Lebaran enak lainnya selain kue kering adalah aneka jenis keripik. Tekstur kriuk-kriuk garingnya dijamin bikin nagih dan pas untuk momen kumpul bareng keluarga besar. Keripik pun terhitung mudah didapatkan, tahan lama, dan bisa disimpan dalam stoples-stoples di meja keluarga.
Pilihan aneka keripik juga banyak banget macamnya dan varian rasanya juga banyak. Ada keripik singkong pedas, keripik talas, keripik pisang gurih, keripik pisang manis, keripik sukun, sampai emping melinjo dan basreng. Cocok jadi teman minum teh panas, kopi, atau minuman sirup manis yang biasa disajikan saat Lebaran.
9. Kue Basah Tradisional
Photo source: @misshotrodqueen
Kalau diminta rekomendasi pilihan camilan Lebaran selain kue kering pastilah jawabannya adalah kue basah. Ada banyak jenis kue-kue basah tradisional Indonesia yang memang tradisinya disajikan di momen hari raya. Dari mulai kue yang dikukus dalam bungkus daun pisang maupun jenis bika atau bolu.
Sebut saja yang pertama ada bika ambon yang khas dari Medan dan memang terkenal untuk suguhan di kala Lebaran. Selanjutnya dari Riau ada kue basah tradisional bernama bolu kemojo yang secara tradisionalnya dibuat dengan cetakan berbentuk bunga kamboja. Dari Aceh ada kue timphan yang merupakan sejenis lepet yang berbahan dasar tepung ketan dan santan yang kemudian diberikan isian nangka, pisang raja, ubi, labu, serta kelapa parut manis.
10. Kue Bolu
Photo source: Istockphoto
Selanjutnya ada kue bolu yang sudah gak diragukan lagi sebagai pilihan camilan dan kudapan keluarga di kala Lebaran tiba. Ada banyak aneka jenis kue bolu yang bisa kamu pilih dari mulai yang modern sampai yang tradisional. Bolu tradisional juga berkembang dengan cita-rasa khas, tekstur, bentuk, cara pembuatan, dan tradisi penyajian yang berbeda-beda.
Salah satu bolu yang paling terkenal adalah bolu pandan yang berjenis sponge cake dan chiffon dengan aroma pandan dan warna hijau cantiknya ini memang sangat menggugah selera. Selanjutnya kamu bisa coba bolu kukus yang disajikan atau dibentuk menyerupai cupcake dengan bagian atas merekah layaknya bunga. Sedangkan yang paling ikonik sebagai bolu hari raya adalah lapis legit dan lapis surabaya.
Nah itu dia pilihan camilan Lebaran yang bisa kamu pilih selain kue kering. Gausah bingung lagi ya kalau gak sempat beli aneka kue kering, karena banyak kok pilihan makanan tradisional yang gak kalah enaknya.