Apa Itu Empon-Empon?
Photo source: Freepik
Dilansir dari Kompas.com, empon-empon merupakan sekelompok tanaman yang mampu membentuk simpanan senyawa. Nama empon sendiri berasal dari bahasa Jawa, yaitu kata empu yang berarti seseorang yang kaya akan ilmu pengetahuan. Uniknya, dalam bahasa Indonesia, kata empu berarti rizoma. Rizoma merujuk pada batang tumbuhan yang tumbuh menjalar di dalam tanah, kemudian membentuk tunas dan akar baru sebagai tempat penyimpanan senyawa. Jika dikombinasikan, empon-empon bisa berarti sekelompok tanaman rizoma yang kaya akan manfaat dan khasiat dalam pengobatan. Nah, ragam tanaman yang masuk dalam kelompok empon-empon adalah temulawak, kunyit, jahe, kencur, serai, dan kayu manis. Kepopuleran empon-empon makin mencuat saat ada pesan berantai yang menyatakan empon-empon bisa menangkal corona seperti yang dikatakan oleh seorang profesor dari Universitas Airlangga Surabaya. Meski isi pesan berantai tersebut tidak sepenuhnya benar karena sampai saat ini masih belum ada penelitian tentang obat dari penyakit yang ditimbulkan COVID-19, khasiat empon-empon tetap tidak diragukan untuk menambah imunitas tubuh.Khasiat yang Terkandung dalam Empon-Empon
[caption id="attachment_19146" align="alignnone" width="960"] Turmeric powder[/caption]Photo source: Freepik
Ternyata yang membuat empon-empon berkhasiat dalam meningkatakan imunitas tubuh kita adalah kandungan dalam setiap tanamannya. Agar kalian makin yakin dengan manfaat empon-empon, cari tahu yuk zat apa saja yang terkandung dalam tanaman-tanaman tersebut.- Temulawak: Mengandung curcumin yang bersifat antioksidan dan mengatasi peradangan. Terdapat juga kandungan minyak atsiri yang didalamnya ada xanthorrhizol. Zat ini dikenal sebagai antibakteri, antiseptik, serta antikanker.
- Jahe: Mengandung komponen bioaktif, seperti gingerol, shogaol, diarilheptanoid dan curcumin. Jahe juga dikenal sebagai antioksidan dan bermanfaat untuk anti peradangan. Salah satu jenis jahe yang paling unggul di Indonesia adalah jahe merah karena punya kandungan minyak atsiri, gingerol, dan oleorosin paling tinggi. Kalian bisa mengolah jahe menjadi beragam menu sehat demi meningkatkan imunitas tubuh.
- Kunyit: Sekilas bentuknya seperti temulawak karena warnanya sama-sama kuning, namun ukuran kunyit jauh lebih kecil dan tidak gempal. Kandungan curcumin, desmetoksikumin, minyak atsiri, dan zat-zat bermanfaat lainnya efektif berfungsi sebagai pengobatan hepatitis, antioksidan, anti mikroba.
- Kencur: Selain berfungsi sebagai bumbu dapur, kencur juga sering dimanfaatkan sebagai bahan pembuat jamu. Kandungan pati, mineral, minyak atsiri yang terdiri dari asam metil kanil, asam sinamat, asam dasinat dan alkaloid dapat mengatasi batuk berdahak, perut kembung, dan sakit tenggorokan.
- Serai: Serai sebagai bahan utama pembuat sambal matah juga punya peran penting dalam menjaga imunitas tubuh. Tanaman yang beraroma harum ini punya senyawa yang bersifat antijamur, antibakteri, antiinflamasi, diuretik, antidepresan, analgesik, antipiretik, dan antioksidan.
- Kayu manis: Bentuknya mirip seperti kayu, teksturnya pun sangat keras. Namun, jangan ragukan khasiat dari kayu manis. Dikenal memiliki aroma yang khas, kayu manis ternyata memiliki kandungan antiinfeksi yang natural. Bahan tradisional ini juga punya efek yang menghangatkan sehingga cocok untuk penderita flu.
Cara Bikin Empon-Empon
Photo source: Freepik
Bahan empon-empon sangat mudah ditemukan di pasar tradisional. Memang, harganya saat ini melambung tinggi akibat popularitasnya yang semakin meningkat, tapi harganya masih masuk di akal kok dan tetap terjangkau. Nah, berikut ini kita akan kasih tahu cara bikin empon-empon super gampang yang bisa dilakukan siapapun di rumah. Pertama-tama kalian harus menyiapkan bahan-bahan sebagai berikut:- 5 liter air
- 250 gram jahe
- 150 gram temulawak
- 100 gram kunyit
- 5 cm kayu manis
- 5 batang serai
- 250 gram gula aren
- ½ sendok teh garam