Croissant dikenal sebagai pastry asal Perancis yang memiliki tekstur flaky, berongga, dan beraroma butter nan harum. Croissant pun makin populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar.
Banyak kafe, restoran, dan toko roti yang menyajikan croissant dalam menu mereka. Bahkan, olahan croissant pun makin lama makin variatif. Namun, apakah cara makan croissant yang selama ini kamu lakukan udah bener? Bagaimana cara menikmati croissant ala orang Perancis? Yuk, simak hasil penelusuran Nibble berikut ini.
Kapan Waktu Tepat Menyantap Croissant?
Photo source: Freepik
Di Perancis menyantap croissant bisa dilakukan sepanjang hari: sarapan, makan siang, hingga makan malam. Namun, waktu terbaik untuk menikmati croissant justru saat pagi hari. Pasalnya, mayoritas toko roti dan kue di Perancis menyajikan croissant matang yang masih hangat setiap pagi. Pastry ini pun belum terlalu lama berada di luar oven.
Bahkan, ada semacam golden rule yang harus ditaati toko roti Perancis, yaitu orang hanya ingin menyantap croissant yang baru selesai dipanggang. Rata-rata bakery di sana tidak menyajikan pastry yang sudah “berusia” lebih dari 4 jam.
Bagaimana jika kamu memutuskan untuk menyantap pastry yang dibeli di rumah? Sajikan dalam keadaan hangat tentu saja. Cukup panaskan croissant pada oven dengan suhu sekitar 175° C selama 5 menit. Atau, nikmati hidangan ini pada suhu ruang.
Golden rule berikutnya yang harus kamu ikuti saat menyantap croissant adalah luangkan waktu untuk menikmati hidangan ini, meski hanya satu potong croissant. Apalagi, butuh waktu, keahlian, dan kesabaran tinggi untuk membuat sampai memanggang pastry satu ini.
Croissant berwarna keemasan dengan permukaan yang garing serta lembut dan berongga di bagian dalam sungguh harus dinikmati secara perlahan. Maka, sempatkan diri pada pagi hari untuk duduk dengan tenang bersama secangkir kopi atau teh hangat.
Resapi setiap gigitan croissant yang buttery dan hirup aroma harumnya yang khas. No need to rush!
Cara Menikmati Croissant ala Orang Prancis
Photo source: Freepik
Pertanyaannya, bagaimana cara makan croissant ala orang Prancis? Kalau kamu pernah makan pastry sejenis ini, boleh jadi muncul keluhan remahan pastry yang berantakan ke mana-mana. Belum lagi karena pastry mengandung mentega, memakan langsung dengan tangan bikin jari-jari terasa berminyak.
Kabar baiknya, ada banyak cara berbeda untuk menyantap croissant. Cara paling populer tentu saja memasangkan pastry ini dengan kopi atau teh. Karena biasanya dipanggang plain alias tanpa tambahan rasa, croissant bisa dioleskan salted butter sehingga rasanya lebih kaya.
Kamu juga bisa menyantapnya dengan selai atau curd, cocok untuk dijadikan sarapan atau dessert. Namun, menyantapnya dalam gigitan kecil jauh lebih baik dan nggak belepotan. Kamu pun bisa merasakan lapisan rasa dari setiap lembar pastry-nya secara perlahan.
Makan Croissant Pakai Tangan atau Pisau Garpu?
Tunggu dulu, tapi makan croissant sebaiknya pakai tangan atau pisau dan garpu sih? Hmmm… keduanya bisa saja dilakukan, tetapi kamu tetap perlu tahu bagaimana cara makan croissant dengan tangan maupun pisau garpu.
Tujuannya satu, menjaga agar pastry ini nggak menyisakan remahan yang bikin piring atau meja santap berantakan. Well, makan berantakan buat sebagian jenis makanan emang lumrah.
Namun, hal ini nggak berlaku bagi orang Perancis yang menjunjung tinggi etiket saat makan. Jadi, lebih baik bekali dirimu dengan mencari tahu bagaimana cara makan croissant yang tepat.
Bungkus dengan serbet
Photo source: Freepik
Ya, ini serius, orang Perancis biasa membungkus setengah bagian croissant dengan serbet. Pakai serbet bersih untuk membungkus rapi setengah bagian dan kamu bisa menggigitnya perlahan dari sisi satunya.
Ingat kan, croissant berkualitas bisa jadi sangat flaky dan buttery. Nah, serbet akan menjagamu agar bisa menyantap pastry tanpa berantakan dan tidak meninggalkan jejak minyak pada jari-jarimu.
Menikmati dengan tangan
Photo source: Freepik
Makan croissant dengan tangan tanpa serbet tapi bisa nggak berantakan? Bisa dong, asal kamu tahu triknya. Cara pertama, robek sedikit bagian tengah atas croissant dan makan sedikit. Lalu, tahan kedua ujung croissant dengan jari telunjuk dan ibu jari. Sementara, tangan satunya merobek perlahan lapisan tengah atas.
Itulah bagian paling renyah croissant, kamu bisa mengunyahnya tanpa berantakan. Pastikan kamu melakukannya di atas piring supaya remah-remahnya nggak berceceran ya.
Cara kedua, robek croissant menjadi tiga bagian. Secara alami kamu bisa melihat croissant terdiri atas tiga bagian dan bisa kamu sobek perlahan di atas piring. Kemudian, makan tiap bagian secara terpisah di atas piring.
Pakai pisau dan garpu
Photo source: Freepik
Pisau dan garpu juga bisa dipakai untuk menyobek croissant. Taruh pastry ini pada piring. Pegang pisau dan garpu seperti biasa. Potong menjadi bagian lebih kecil sehingga bisa disantap dalam satu kali suapan. Ini cara makan croissant paling bersih yang bisa dilakukan.
Celupkan dalam kopi panas
Photo source: Freepik
Secangkir kopi dan croissant adalah pasangan terbaik. Bahkan, kamu bisa mencelupkan croissant ke dalam kopi panas untuk sensasi rasa berbeda. Seperti diketahui, mentega ekstra memberi lapisan rasa baru yang mewah pada croissant. Namun, kopi justru menyajikan rasa pahit yang kontras sekaligus sederhana saat kamu menggigitnya.
Untuk menjemput sensasi kelezatan itu, celupkan croissant ke dalam kopi sebelum menggigitnya. Segera makan bagian yang sudah lembap itu dalam satu suap. Jangan mencelupnya terlalu lama dalam kopi kalau nggak ingin tekstur croissant berubah lembek dan hancur.
Isian Croissant yang Meriah
Photo source: Freepik
Croissant terkenal serba bisa karena kamu bisa membuat hidangan berbeda dengan menambahkan beberapa bahan sebelum disajikan. Selain mengoleskan ekstra mentega untuk memperkaya rasanya, kamu bisa menambahkan keju, selai, daging, sayuran, atau buah segar.
Keju memperkuat rasa gurih pada setiap lapisan croissant. Keju brie, gruyère, emmental, atau cheddar kerap dipadankan dengan pastry satu ini. Selain itu, sekarang mudah juga menjumpai menu croissant gurih dengan isian telur, daging, ham atau bacon, dan sayuran segar. Croissant dijadikan pengganti roti untuk membuat hidangan semacam sandwich atau burger, pas jadi makanan berat.
Selai favoritmu pun bisa jadi teman sempurna. Mulai dari selai cokelat, selai kacang, sampai selai buah. Sebagai dessert, tambahkan irisan buah segar dan sedikit whipped cream. Pisang, stroberi, kiwi, nanas, apa pun buah favoritmu, bisa jadi pasangan cocok. Isian berbeda tentu membuat croissant mesti disantap dengan cara berbeda pula.
Udah nggak bingung lagi kan bagaimana cara makan croissant yang benar?