-
Pilih Lele yang Masih Segar
Source: Freepik
Cara pertama yang bisa kalian lakukan adalah periksa dulu kualitas kesegaran ikan lele yang mau kalian olah atau masak. Kalian bisa membedakannya dengan cara menekan bagian tubuh atau dagingnya. Jika dagingnya terasa keras dan cukup kenyal, artinya lele tersebut masih cukup segar dan enak untuk diolah. Sebaliknya, jika daging sudah terasa lembek atau bahkan terlalu keras dan kaku sebelum diolah, artinya ikan tersebut sudah tidak segar bahkan mendekati busuk. Ikan lele yang sudah gak segar akan mengeluarkan aroma amis yang menyengat ketika dimasak. Dagingnya yang sudah lembek akan makin lembek alias benyek serta berlendir ketika sudah dimasak. Oleh karena itu, saat membeli lele, kalian bisa memilih yang masih hidup supaya bisa dipastikan kesegarannya. Jika takut membunuh lelenya, kalian bisa meminta tolong si penjual ikan untuk mematikannya. Jangan lupa untuk potong bagian sirip di samping kanan-kiri lele karena terdapat patil yang bisa menyebabkan luka. Sesampai di rumah harus segera dimasak ya.-
Perhatikan Teknik Sayatan dan Buang Isi Perutnya
Source: Istockphoto
Pada saat ikan lele sudah hendak diolah, lalu sayat ikan dengan memperhatikan teknik menyayat yang baik dan benar. Cara menyayatnya yaitu mulai dari bagian belakang kepala ikan sampai bagian belakang ekornya atau mengikuti alur garis tulangnya. Selain untuk menghilangkan bau amis, menyayat dengan cara tersebut juga akan membuat daging ikan akan matang sampai ke dalam sekaligus memastikan bumbu-bumbunya menyerap dengan sempurna. Bersihkan juga bagian isi perut alias jeroan yang terdapat di dalam tubuh ikan lele tersebut. Membersihkan jeroannya harus dengan sebersih mungkin, karena jeroan adalah sumber utama bau amis pada ikan. Cara membersihkannya bisa dengan menyayat bagian perut yang letaknya setelah kepala dan insang ikan. Lalu keluarkan usus beserta kantong kelenjar kotoran yang berwarna hitam. Bagian insang ikan juga harus dibuang karena jadi tempat terjadinya pembusukan.-
Cuci Bersih Lele Sampai Lendirnya Hilang
Source: Istockphoto
Setelah isi perutnya dibuang, langkah berikutnya adalah cuci bersih ikan lele yang bertujuan menghilangkan lendir di tubuhnya. Agar memastikan lendir terbuang dengan bersih, kalian bisa merendamnya dalam baskom yang telah diisi air hangat. Tunggu sampai 10 atau 15 menit, lalu angkat dan bilas dengan air mengalir. Cara lainnya adalah dengan membaluri tubuh si ikan menggunakan air yang bersifat asam dan garam. Kalian bisa melumuri ikan dengan garam ditambah air perasan jeruk nipis maupun air cuka, setelah remas-remas ikan dan biarkan sekitar 10 menit untuk memastikan lendirnya terikat oleh zat asam tersebut. Tinggal kalian bersihkan kembali lele menggunakan air yang mengalir.-
Marinasi Menggunakan Bumbu
Source: Istockphoto
Pada dasarnya, ikan lele yang masih segar memiliki rasa gurih dan manis alami jika dimasak. Tapi kalian bisa menambahkan bumbu marinasi untuk menghilangkan bau amis serta aroma tanah pada tubuh ikan. Haluskan bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, garam, kunyit, ketumbar dan beri air perasaan jeruk nipis. Tambahkan juga air agar lele bisa terendam dalam bumbu marinasi. Diamkan sekitar 15 sampai 30 menit lalu ikan lele siap diolah.-
Goreng dengan Teknik Deep-Fry yang Cepat
Source: Istockphoto
Lele yang sudah dimarinasi lalu siap untuk digoreng. Sebaiknya goreng menggunakan teknik deep-fry, yakni teknik menggoreng dengan minyak yang banyak sampai ikan tenggelam. Tuang dahulu minyak ke wajah, lalu panaskan menggunakan api sedang. Setelah minyak sudah benar-benar panas, masukkan ikan lele secara hati-hati agar minyak tidak muncrat. Jangan terlalu lama menggorengnya, jika sudah terlihat garis bisa langsung kalian angkat dan sajikan. Jangan ragu ya Nibblers untuk berani mengolah sendiri daging ikan lele di rumah. Lendir dan bau amis bisa hilang kok dengan teknik-teknik tersebut.