-
Pilih Kelapa yang Agak Tua
Photo source: Pexels
Pemilihan jenis dan usia kelapa juga harus diperhatikan untuk membuat santan yang enak. Dikutip dari Kompas, untuk memasak Rendang, nasi kuning, dan nasi uduk lebih baik digunakan kelapa yang sudah agak tua dan teksturnya cukup keras. Sebab, daging kelapa yang sudah agak tua dan keras memiliki kadar air yang gak terlalu banyak. Saat sudah diolah jadi makanan, jenis kelapa ini biasanya lebih legit, gurih, dan aromanya wangi. Nah cara memilih kelapa yang sudah agak tua juga gampang kok, cukup perhatikan bagian kulit kelapanya. Kelapa yang sudah tua warna kulitnya cenderung cokelat. Sedangkan yang masih muda warna coklatnya juga lebih muda, bahkan ada yang masih cenderung putih.-
Pakai Kelapa Parut yang Segar
Photo source: Freepik
Agar mendapatkan santan yang segar, gurih dan nikmat, cara terbaik dengan memarut terlebih dahulu daging kelapanya hingga halus. Bersihkan dulu bagian daging kelapanya, lalu parut dengan alat parut yang memiliki gerigi halus. Setelah parutan terkumpul, sebaiknya langsung diolah menjadi santan. Meskipun kelapa parut bisa disimpan di kulkas, tapi jika sudah terlalu lama hasil santannya kurang segar dan gak sesuai kualitas cita-rasa yang kalian inginkan. Daging kelapa yang ingin diparut juga pilih yang masih segar. Pilih yang masih berbentuk batok dan jika digoyang masih terdengar suara air kelapa di dalamnya. Lebih baik hindari yang batoknya sudah retak atau daging kelapanya sudah terkena udara yang cukup lama. Selain mengurangi kesegaran juga kuatir tumbuh jamur di dalamnya.-
Gunakan Air Panas
Photo source: Freepik
Kalian pernah mendengar istilah santan pecah? Hal itu karena air yang digunakan untuk merendam parutan kelapanya kurang tepat. Seringkali orang membuat santan dengan cara merendam parutan kelapa dengan air biasa bahkan air dingin, baru direbus dengan api kecil. Saat nanti dimasak dan kurang diaduk, santan akan pecah, jadi gagal deh masakannya. Cara yang lebih bagus adalah dengan merendam parutan kelapa menggunakan air yang masih panas. Setelah diamkan saja dan tunggu 15 menit baru selanjutnya diperas. Cara ini bisa membuat sari-sari kelapanya keluar lebih banyak.-
Peras Menggunakan Kain yang Bersih
Photo source: Freepik
Memeras dan menyaring parutan kelapa adalah proses penting dari cara membuat santan. Dalam proses memeras kelapa, lebih baik menggunakan kain daripada saringan biasa. Karena kalau menggunakan kain, santan yang dihasilkan akan lebih optimal dan banyak jumlahnya. Gunakan kain yang bersih dan lembut seperti kain kasa. Taruh parutan kelapa yang sebelumnya sudah direndam air panas, lalu peras secara maksimal hingga keluar semua santan yang kalian inginkan.-
Perbandingan Air yang Sesuai
-
Santan Kental
Photo source: Instagram @fen.z
-
Santan Sedang
-
Santan Cair