Cara Memilih Alpukat yang Matang dan Berdaging Tebal
Cara memilih alpukat yang matang gampang-gampang susah karena tingkat kematangan buah ini cukup tricky dan kadang-kadang sulit ditebak dari luar. Rasa buah ini memang terkenal lezat, tapi kalian harus menunggu kematangannya justru saat sudah dipanen, bukan saat masih di pohon. Sesaat setelah dipetik dari pohonnya, barulah buah ini akan menjalani proses pematangan sampai tingkat yang tepat sempurna. Oleh karena itu, seringkali kalian menemukan buah alpukat yang masih belum matang atau bahkan terlalu matang saat membelinya. Nah, supaya kalian gak kecewa ketika sudah membukanya, yuk simak tips cara memilih alpukat yang matang sempurna berikut ini.-
Perhatikan Warna Kulit Buahnya
Photo source: Shutterstock
Menurut California Avocado Commission, seperti yang dikutip dalam eatthis, warna saja mungkin belum dapat menggambarkan keseluruhan kriteria kematangan buah. Hal itu karena ada ratusan jenis varietas alpukat dengan jenis warna kulit buahnya masing-masing. Tapi kalian bisa melakukannya dengan memperhatikan warna masing-masing buah di antara tumpukan buah yang sejenis. Misalkan, jika tumpukan buah alpukat dalam sebuah display toko buah tersebut berwarna hijau, maka pilihlah yang warna hijaunya paling tua atau gelap. Warna yang masih cerah umumnya juga menandakan bahwa buah tersebut juga masih terlalu muda atau belum matang. Perhatikan juga apakah warna di kulitnya telah timbul noda-noda gelap atau belum. Noda gelap pada kulit buah menandakan bahwa buah telah melewati masa kematangan sempurnanya alias sudah terlalu matang.-
Memeriksa Batang Alpukat
Photo source: Shutterstock
Alpukat yang dijual di toko buah atau supermarket, bisa kalian periksa juga sisa bagian batangnya. Kalian bisa sedikit menarik batang yang ada di ujung buahnya untuk memeriksa warnanya. Kalau batang alpukat berwarna hijau cerah atau muda, itu menandakan bahwa buah tersebut belum matang. Sebaliknya, jika warnanya sudah coklat gelap dan sangat rapuh hingga batang mudah terlepas, artinya buahnya tersebut sudah kelewat matang. Buah alpukat yang matang sempurna dan siap untuk dikonsumsi adalah yang memiliki batang berwarna hijau tua. Selain itu, kalau masih ada sedikit sisa batang buah, petik saja batang ini dan teliti bagian dalam buah melalui lubang yang ditinggalkan. Jika lubang yang ditinggalkan ini sudah berwarna hijau, maka berarti buah tersebut sudah matang.-
Perhatikan Tekstur Daging Buahnya
Photo source: Freepik
Cara memilih buah alpukat yang matang berikutnya adalah dengan memeriksa apakah daging buahnya sudah cukup lunak atau belum. Nah, kalian bisa memeriksa teksturnya dengan cara menggenggam buah di telapak tangan, lalu sedikit ditekan secara lembut. Jangan menekannya terlalu dalam menggunakan jari-jari tangan. Hal itu bisa meninggalkan lekukan atau membuatnya jadi lembek. Ciri alpukat yang matang biasanya akan terasa empuk atau lunak saat ditekan. Namun, apabila buah sudah terlihat berlekuk atau cekung sebelum kalian genggam, maka hal tersebut menandakan bahwa daging buah di dalamnya sudah terlalu matang dan cenderung busuk. Sebaliknya, apabila kalian mendapati tekstur daging buahnya masih keras, itu tandanya kalian harus menunggu beberapa hari lagi sebelum siap mengonsumsinya. Tapi alangkah baiknya jika kalian di toko buah dan memilih buah alpukat, maka pilihlah yang sedikit keras lalu mendiamkannya sendiri di rumah sampai matang dengan sempurna.-
Mengatur Kematangannya Sendiri
Photo source: Freepik
Nah, cara terakhir yang bisa kalian lakukan adalah dengan mengatur sendiri kematangan alpukat yang ingin kalian konsumsi. Seperti saran sebelumnya di mana kalian bisa membeli buahnya dalam tekstur yang masih cukup keras atau belum matang, maka kalian bisa melakukan proses pematangannya sendiri di rumah. Dikutip dari laman SehatQ, tips mematangkan alpukat adalah dengan meletakkannya di dalam kantong kertas tebal (paper bag) yang tertutup rapat. Diamkan saja alpukat tersebut selama 1-2 hari pada suhu ruangan biasa sampai buahnya matang dengan sendirinya. Alpukat akan mengeluarkan gas etilen ketika dipetik untuk proses pematangan buahnya. Oleh karena itu, dengan ditutup rapat maka proses pematangannya bisa lebih optimal. Kalian juga bisa menaruh alpukat bersama dengan jenis buah-buahan lainnya yang juga mengeluarkan gas etilen, seperti pisang, apel, mangga, atau kiwi. Cara ini juga dipercaya bisa membantu proses pematangannya lebih cepat. Semoga tips-tips tersebut dapat membantu ya. Dan jangan ragu untuk mulai menjalani pola hidup sehat yang berawal dari pola makan yang sehat juga.