Nibblers, kamu sudah tahu cara memilih cumi yang segar belum? Hewan laut satu ini memang jadi favorit banyak orang. Apalagi, cumi-cumi bisa diolah jadi banyak jenis masakan yang enak-enak. Ditambah lagi, kandungan nutrisi di dalamnya juga cukup banyak dan harganya juga terbilang cukup murah.
Tapi, kalau kamu nggak teliti saat membeli cumi-cumi, bisa-bisa kamu justru akan merasa kecewa. Alih-alih bisa menyantap masakan lezat dan bergizi favoritmu, kamu justru sakit perut karena cumi-cumi tersebut ternyata sudah rusak dan nggak layak makan.
Itulah mengapa, kamu harus bisa bedain cumi-cumi yang masih segar dengan cumi-cumi yang sudah lama ditangkap dan gak lagi layak dikonsumsi. Selain itu, penting juga bagi kamu untuk tahu cara penyimpanan cumi-cumi yang tepat. Dengan begitu, kamu nggak perlu khawatir cumi-cumi segar yang kamu beli tersebut akan basi dan terpaksa harus dibuang. Nah, untuk itu, Nibble punya beberapa tips memilih cumi segar yang pastinya akan bermanfaat banget buat kamu.
Cara Memilih Cumi yang Segar
Source: Freepik
Biasanya, bagaimana caramu membeli cumi dari supermarket, pasar, atau tukang sayur langgananmu? Apakah kamu langsung ambil cumi yang ada di depanmu atau memeriksanya terlebih dahulu? Atau jangan bilang kamu justru terima saja cumi yang diberikan oleh penjualnya tanpa melihatnya?
Nah, kalau kamu nggak mau kecewa, mulai sekarang pastikan kamu lebih cermat saat akan membeli cumi-cumi ataupun belanjaan lainnya. Jangan ragu untuk mengecek kesegaran dan kualitas cumi yang akan kamu beli tersebut dengan tanganmu sendiri. Lebih baik repot di awal daripada menyesal karena telah membeli cumi-cumi busuk yang nggak layak konsumsi, bukan?
Tapi, memangnya apa saja sih yang harus diperhatiin saat sedang membeli cumi? Perlu diketahui, penampilan dan karakteristik cumi-cumi ini mudah banget berubah begitu kualitasnya sudah menurun dan nggak segar lagi. Jadi, pastikan kamu mengingat perbedaan cumi segar dan cumi yang sudah lama seperti yang akan dijelasin berikut ini, ya!
1. Tampilan
Kalau kamu enggan memegang dan mengamati cumi-cumi dari dekat, kamu masih bisa kok bedain cumi-cumi yang masih segar dan sudah lama dari tampilannya. Apalagi, warna cumi-cumi ini memang mudah berubah begitu nggak segar lagi.
Melansir dari SeafoodSource, cumi-cumi yang masih segar cenderung memiliki warna yang putih dang mengilat. Selain itu, ada juga bercak coklat kemerahan pada tubuhnya. Matanya juga masih terlihat jernih selayaknya cumi-cumi yang masih hidup.
Source: Freepik
Namun, semakin lama cumi tersebut mati, warna kulit arinya akan berubah menjadi merah muda atau bahkan keunguan. Dagingnya juga mulai terlihat kekuningan, dan bercak kemerahan di tubuhnya juga semakin menghitam. Matanya juga mulai memerah dan nggak terlihat segar lagi.
Selain itu, pastikan juga badan cumi tersebut masih utuh, ya! Kalau kepala cumi tersebut sudah terpisah dari badannya, berarti sudah cukup lama sejak cumi-cumi tersebut ditangkap dari laut. Jadi, hindari membeli cumi-cumi yang semacam ini, ya!
2. Tekstur
Kalau masih belum yakin dengan kesegaran cumi-cumi yang akan kamu beli tersebut, kamu perlu memegang cumi tersebut secara langsung. Biasanya, cumi yang masih segar memiliki tekstur yang kenyal. Permukaan kulitnya juga masih terlihat dan nggak terlalu licin.
Nah, kalau cumi yang di depanmu itu sudah agak lembek dan kusam, kamu harus mulai berhati-hati. Coba sentuh sekali lagi, kalau kulit cumi tersebut sudah mulai licin dan berlendir, lebih baik kamu mengurungkan niatmu untuk membeli cumi tersebut dan mencari penjual cumi lainnya deh. Pasalnya, cumi yang sudah berlendir dan lembek itu menandakan kalau cumi tersebut sudah nggak lagi segar dan bahkan nggak layak makan.
3. Aroma
Kamu pasti sudah tahu dong kalau cara memilih cumi yang segar termudah adalah dengan mencium aromanya. Aroma cumi yang segar biasanya memang amis, namun nggak berlebihan. Bahkan, samar-samar kamu bisa mencium aroma laut yang asin dan segar dari cumi tersebut, lho.
Namun, kalau yang tercium oleh hidungmu justru aroma amis yang cukup menyengat, itu tandanya cumi tersebut sudah nggak lagi segar. Kamu harus semakin curiga kalau cumi tersebut justru berbau busuk, yang nandain betapa jeleknya kualitas cumi tersebut. Kalau sudah begitu, mendingan kamu segera pergi dari sana dan cari penjual cumi yang lebih terpercaya deh.
4. Tinta Cumi
Source: Freepik
Selain tampilan, tekstur, dan aromanya, kamu juga harus memperhatikan kantong tintanya. Jadi, saat akan membeli cumi, kamu juga harus mengamati bagian kantong tintanya. Kalau kantong tinta tersebut belum dibuang dan masih bisa ngeluarin tinta, itu tandanya cumi tersebut masih segar dan bahkan baru saja ditangkap. Pasalnya, cumi yang lama mati sudah nggak bisa lagi ngeluarin tinta.
Namun, ada banyak juga banget cumi yang masih terlihat fresh, kenyal, dan nggak berbau amis sama sekali tapi nggak ngeluarin tinta. Padahal, kantung tintanya masih belum belum dibuang. Nah, cumi-cumi seperti ini juga perlu kamu curigai, lho.
Cumi-cumi yang semacam itu bisa jadi sudah direndam dengan larutan formalin sebelum dipasarkan. Cumi yang direndam formalin ini memang nggak akan mudah busuk. Bahkan, meskipun sudah berhari-hari dipajang, mereka tetap terlihat segar seperti baru ditangkap. Jadi, cara terbaik untuk mengetahui apakah cumi tersebut benar-benar segar bisa dilihat dari kantong tintanya tersebut.
Cara Menyimpan Cumi Agar Tetap Segar
Begitu kamu mendapatkan cumi segar, ada baiknya kalau kamu langsung membawanya pulang dan mengolahnya. Tapi, kalau kamu masih sibuk atau belum ada rencana untuk memasak cumi tersebut pada hari itu juga, kamu harus segera menyimpannya dengan cara yang benar agar cumi tersebut nggak mudah busuk.
Source: Freepik
Kalau kamu berencana memasak cumi tersebut dalam waktu dekat, kamu bisa kok menyimpannya di dalam kulkas. Cumi-cumi yang disimpan di bagian kulkas yang paling dingin dalam keadaan tertutup rapat ini bisa bertahan hingga dua hari. Jadi, cara ini bisa kamu lakukan jikan tujuanmu berbelanja untuk masak besok.
Kalau kamu belum tahu kapan akan memasak cumi tersebut, lebih baik kamu menyimpannya di dalam freezer. Tapi, jangan langsung dimasukin apa adanya, ya! Pastikan cumi-cumi tersebut telah terbungkus plastik tebal rapat-rapat sehingga nggak ada udara yang bisa masuk ke dalam. Kamu juga bisa memvakum plastik tersebut terlebih dulu atau menggunakan kontainer kedap udara. Dengan begitu, cumi tersebut akan awet selama dua bulan lamanya dan terhindar dari freeze burn.
Nah, itulah cara memilih cumi yang segar dan juga cara menyimpannya yang benar. Dengan menerapkan tips di atas, kamu nggak perlu lagi deh khawatir akan keracunan makanan karena mengonsumsi cumi busuk yang nggak layak makan. Selamat mencoba!