Apa minyak goreng terbaik untuk deep fryer?
Banyak pemilik restoran di Indonesia yang menggunakan minyak kelapa untuk dipakai menggoreng dalam deep fryer. Selain karena harganya terjangkau, minyak kelapa masih optimal saat dipakai untuk menggoreng pada suhu 180 derajat Celsius. Selain minyak kelapa, ada beberapa minyak lain yang bisa digunakan, seperti:- Peanut oil
- Canola oil
- Grapeseed Oil
- Soybean Oil
- Corn Oil
- Cottonseed Oil
A. Apakah yang dimaksud dengan titik asap minyak goreng?
Titik asap minyak goreng adalah temperatur di mana minyak mulai rusak saat sedang dipanaskan. Pada suhu ini, minyak mulai mengeluarkan asap sebelum akhirnya terbakar seiring dengan kenaikan suhu. Saat minyak mulai berasap, minyak tersebut mulai terasa tidak enak dan sudah kehilangan berbagai nutrisi di dalamnya. Sebenarnya, peanut oil dan canola oil sangat ideal digunakan untuk deep fryer karena mereka memiliki titik asap yang tinggi. Titik asap peanut oil adalah 232 derajat Celsius, sedangkan canola oil adalah 204 derajat Celsius. Kedua jenis minyak ini bisa dalam kondisi stabil selama proses penggorengan. Sebagian besar proses penggorengan akan membutuhkan suhu 170 sampai 204 derajat Celsius, jadi paling tidak Anda harus memilih minyak dengan titik asap minimal 200 derajat Celsius agar rasa makanan tetap lezat.B. Bagaimana bisa minyak goreng mempengaruhi rasa makanan?
Saat kita melakukan proses deep frying, seluruh bagian makanan akan direndam ke dalam minyak untuk beberapa saat. Minyak dengan rasa yang kuat tentunya akan mempengaruhi rasa makanan yang Anda goreng. Misalnya, minyak zaitun yang sering menjadi andalan dalam hidangan Pasta dan Salad tidak cocok untuk menjadi minyak yang digunakan dalam deep frying. Kenapa? Ini karena rasanya yang kuat mungkin tidak terasa cocok saat disandingkan dengan berbagai masakan. Sebaliknya, rasa netral dari canola oil, peanut oil, atau coconut oil sangat cocok digunakan untuk menggoreng.Seberapa sering saya harus mengganti minyak goreng di dalam deep fryer?
Ini tergantung pada apa yang Anda goreng, seberapa sering Anda menggoreng, kualitas minyak goreng, dan seberapa bersih penggorengan Anda. Sebenarnya tidak ada patokan waktu tertentu yang bisa Anda andalkan, namun ada beberapa tanda yang bisa Anda jadikan patokan untuk mengganti minyak goreng Anda.A. Apa tanda minyak goreng harus diganti?
Anda dapat mengganti minyak goreng di deep fryer saat minyak tersebut berasap saat dipanaskan di suhu yang lebih renda dari biasanya, warnanya sudah menggelap, dan mulai tercium aroma tidak enak. Jika dibiarkan saja, minyak yang sudah jelek ini akhirnya akan berbusa dan bertekstur lebih kental di permukaannya. Tapi jangan menunggu sampai minyak Anda menunjukkan semua tanda di atas. Jika hanya ada satu hal yang berubah, sebaiknya langsung ganti minyak goreng Anda.B. Bolehkah saya meninggalkan minyak goreng di deep fryer?
Teorinya, akan lebih baik jika Anda menyimpan minyak goreng di luar deep fryer jika sedang tidak digunakan. Tapi, Anda bisa tetap menyimpannya di dalam deep fryer, selama hanya dilakukan dalam waktu yang singkat. Sebelum digunakan kembali, sebaiknya saringlah minyak goreng terlebih dahulu agar sisa makanan lama tidak ikut tergoreng lebih lama lagi dan merusak rasa makanan yang baru digoreng. Jika memutuskan untuk menyimpan minyak goreng di deep fryer, gunakanlah penutup dan pastikan suhunya tetap dingin. Suhu panas dan cahaya akan merusak kualitas minyak goreng. Idealnya, Anda harus menyimpan mintak di tempat yang sejuk dan gelap. Anda juga bisa menyimpan minyak yang sudah disaring dalam wadah kedap udara untuk memperpanjang umur pemakaian minyak tersebut dan menghemat pengeluaran Anda.Bagaimana cara membersihkan dan menyaring minyak goreng yang digunakan untuk deep fryer?
Sebelum Anda mulai membersihkan dan menyaring minyak goreng, pastikan minyak tersebut dalam suhu yang dingin. Jika minyaknya panas, risiko terluka akan makin besar. Suhu panas juga akan merusak alat penyaring minyak. Begitu suhu minyak sudah dingin, Anda bisa memakai skimmer untuk menghilangkan sisa-sisa makanan yang mengapung di atas permukaan minyak. Jika Anda hanya menyaring minyak dalam jumlah yang sedikit, Anda bisa menggunakan sendok sayur, kain saringan, saringan minyak (chinois), corong, dan wadah penyimpanan. Langkahnya adalah sebagai berikut:- Tempelkan kain saringan di atas saringan minyak (chinois). Ini akan memastikan sisa makanan ukuran paling kecil pun akan tersaring dengan baik.
- Posisikan chinois di atas corong, tapi pastikan corong Anda cukup besar untuk mengalirkan minyak yang sudah disaring.
- Lalu, tuang minyak secara perlahan ke kain penyaring dan chinois. Pastikan juga wadah penyimpanan Anda dapat menampung semua minyak yang Anda saring.
- Jika Anda ingin menyaring minyak dalam jumlah yang besar, Anda bisa berinvestasi dengan membeli fryer oil filtration. Mesin ini akan memindahkan minyak goreng dari deep fryer, menyaringnya, lalu mengembalikannya lagi ke fryer. Mesin fryer oil filtration yang manual akan lebih hemat energi. Sedangkan yang elektrik pastinya jauh lebih efisien karena menggunakan listrik untuk melakukan proses pemindahan dan penyaringan.