Bayam selalu jadi menu favorit hampir semua kalangan, mulai dari balita hingga lansia. Sayuran dengan nama latin Amaranthus ini memang menyimpan banyak manfaat buat kesehatan. Selain cegah anemia, bayam juga bagus lho dikonsumsi sebagai salah satu sumber nutrisi otak. Tapi tahu gak sih, cara mengolah bayam yang gak tepat ternyata justru menjadikan nutrisi penting di dalamnya hilang, lho.
Yup, cara mengolah bayam juga wajib diperhatikan sebaik mungkin. Ini penting untuk memastikan nutrisinya tetap terjaga dan si bayam gak memberikan dampak buruk ke kesehatan tubuhmu dan keluarga. Biar gak salah langkah, yuk simak tips mengolah bayam yang benar berikut ini!
-
Cuci sampai bersih
Bayam yang baru dipetik atau dibeli kemungkinan masih mengandung pestisida atau bahkan ulat yang bisa berbahaya jika tak sengaja tertelan. Maka sebelum mengolahnya, pastikan kamu sudah mencucinya secara bersih terlebih dulu ya!
Cuci bayam di bawah air mengalir sampai kotoran yang menempel di bagian daun atau batang hilang. Kalau perlu, cuci sampai 2 kali. Tapi jangan diremas ya karena ini akan bikin daun bayam rusak.
Setelah dicuci, tiriskan beberapa saat sampai airnya susut. Kamu juga bisa pakai tisu dapur atau kain bersih untuk meniriskannya. Sebaliknya, bayam yang gak akan langsung dimasak sebaiknya jangan dicuci dulu karena ini bisa menyebabkan si bayam gampang busuk.
-
Masak dalam waktu singkat
Bayam adalah jenis sayuran hijau yang gampang lembek saat dimasak. Jadi sebaiknya jangan terlalu lama memasaknya ya. Selain kurang nikmat dikonsumsi, bayam yang terlalu matang juga menandakan nutrisinya berkurang.
Yup, proses memasak yang terlalu lama sangat mungkin membuat kandungan-kandungan bermanfaat dalam bayam hilang. Jadi penting buatmu untuk memperhatikan suhu dan volume air saat masak. Cek juga durasi memasakmu ya.
Bagaimana pun kamu mengolahnya, entah ditumis, direbus, dikukus, atau lainnya, pastikan kamu betul-betul memperhatikan proses memasaknya ya agar nutrisi dalam bayam tidak sampai berkurang, atau bahkan hilang.
-
Segera konsumsi setelah dimasak
Cara mengolah bayam yang tepat juga meliputi tips mengonsumsinya, lho. Setelah bayam selesai dimasak, usahakan untuk menghabiskannya sesegera mungkin. Jangan biarkan sayur bayam terlalu lama tak dimakan sebab selain kandungan nutrisinya hilang, bayam bisa mengeluarkan racun.
Iya, menurut
Halodoc, bayam mengandung senyawa nitrat yang bisa berubah menjadi nitrit (senyawa berbahaya) yang bisa menjadi racun kalau terpapar udara dalam jangka waktu lama—yakni lebih dari 5 jam.
Boleh Gak Sih Bayam Dipanaskan?
Kalian pasti pernah dong dengar kabar yang menyatakan kalau sayur bayam gak boleh dipanasin karena bisa menghilangkan kandungan nutrisinya, dan bahkan menyebabkan keracunan?
Sebetulnya anggapan bahwa bayam beracun jika dipanaskan ini gak sepenuhnya keliru, lho. Ini berkaitan dengan kandungan nitrat yang berbahaya jika terkontaminasi dengan udara. Tapi kalian tenang aja. Bayam gak seberbahaya itu, kok, asal dipanaskan dengan cara yang tepat.
Lalu, gimana sih cara mengolah bayam atau memanaskannya supaya gak beracun? Tipsnya dengan memastikan suhu kompor sedang-sedang saja alias gak terlalu panas. Lagipula bayam gak butuh waktu lama buat dipanaskan, kok. Jadi meskipun dihangatkan 1-2 menit dengan suhu sedang, bayam pasti akan cepat hangat kembali.
Nah, itu dia beberapa tips atau cara mengolah bayam yang benar tanpa menjadikan nutrisi di dalamnya hilang. Semoga bermanfaat ya, Nibblers!