Jangan Grogi, Ini Cara Pesan Minuman di Starbucks   

Buat yang pertama kali berkunjung, cara pesan minuman di Starbucks bisa jadi membingungkan. Soalnya, setiap elemen menunya terpisah dan kita bisa memilih campuran apa pun untuk membuat minuman kopi yang kita suka. Dengan cara yang unik seperti ini, setiap orang akan memiliki preferensinya sendiri waktu pesan minuman di Starbucks. Ini juga yang membuat Starbucks jadi salah satu tempat ngopi yang paling populer di dunia. Menurut Knoema.com, Starbucks saat ini tersebar di seluruh dunia dengan 32.574 gerai. Dari angka tersebut, sebanyak 468 ada di Indonesia. Tapi, cara pesan minuman di Starbucks yang nggak biasa juga bikin banyak orang grogi waktu mau pesan pertama kali—ditambah sedikit gengsi kalau bertanya, mungkin ya. Tenang, Nibble udah siapin langkah-langkah memesan minuman di coffee shop yang emang udah lama jadi tempat nongkrong berbagai kalangan ini.

Photo source: Pixabay

Langkah Pertama, Pilih Temperatur dan Ukuran Gelas

Barista akan mulai dengan mengambil gelas untukmu, dan gelas untuk temperatur hot dan iced berbeda. Jadi, mulai dengan menyebutkan apakah kamu mau minuman panas atau dingin. Untuk ukuran gelas, Starbucks punya standard sendiri:

• Tall, berisi 354 ml
• Grande, berisi 473 ml
• Venti, berisi 591 ml

Photos source: Pixabay

Di beberapa negara, Starbucks juga punya ukuran Trenta dengan isi hampir satu liter, tapi sepertinya tidak di Indonesia. Umumnya, ukuran Tall cocok untuk satu shot espresso, Grande untuk dua shot, dan Venti untuk tiga shot. Tapi, kamu bisa request khusus ke barista, berapa shot espresso yang kamu mau untuk dasar minuman kamu. Kalau kamu mau minuman yang biasa saja, kamu bisa memilih freshly brewed coffee, cappuccino, caramel machiato, vanilla latte, dan caffe mocha yang cukup familiar. Minuman tersebut biasanya hanya ditambah susu, sirup vanila, atau caramel.

Step-Up dengan Frappucino

Photo source: Pixabay

Nah, frappucino ini menjadi salah satu favorit buat kamu yang suka kopi yang kaya rasa. Kopi ditambah dengan sirup perisa, krim, atau whipped cream dan saus karamel di atasnya. Di menu, ada juga frappucino yang tidak mengandung kopi sama sekali dan berbasis minuman cokelat, minuman krim, dan green tea. Selain minuman berbasis espresso dan frappucino, Starbucks juga punya pilihan menu teh hangat dan dingin. Jadi, kamu bisa juga memilih menu tersebut kalau tidak ingin ngopi.

Apa Saja yang Bisa Diubah?

Di Starbucks, kamu bisa bebas menambah atau mengurangi shot espresso, jumlah sirup, es batu, whipped cream, dan taburan sirup di atas. Kamu bisa meminta sesedikit atau sebanyak mungkin sesuai selera dengan harga yang menyesuaikan. Beberapa Starbucks mungkin menyediakan pilihan alternatif susu seperti susu almond dan susu kedelai untuk kamu yang tidak mengonsumsi susu berlaktosa. Setelah barista mendapatkan pesanan dengan jelas, kamu perlu menyebutkan nama yang akan ditulis di gelas. Nanti, kamu tinggal membayar di kasir dan menerima minumanmu. Nggak terlalu susah, ya, ternyata?

Photo source: Pixabay

Dekat ke kasir, biasanya gerai Starbucks punya pilihan makanan yang berjajar di dalam kaca. Makanan yang paling sering ditemukan adalah scones, sandwich, panini, cheesecake, aneka puff pastry, dan roll cake. Kamu bisa meminta staff untuk menghangatkan makanan yang kamu pilih agar lebih sesuai selera. Normalnya, Starbucks memang hanya menyediakan makanan ringan sebagai teman kopi. Di beberapa lokasi di Indonesia, Starbucks mulai hadir dengan konsep ekspres atau drive thru yang memungkinkan pelanggan memesan menu buatan Starbucks dengan cepat. Semoga dengan beberapa tips di atas, cara pesan minuman di Starbucks terdengar lebih sederhana. Selamat mencoba, Nibblers!