![Article-Profile-Chef Revi2](https://nibble-images.b-cdn.net/nibble/original_images/Article-Profile-Chef-Revi2.jpg)
Kisah yang sama dengan Pendiri
Mirip dengan kisah hidup Rocky yang berpindah dari dunia olahraga ke kuliner. Salah satu Teppanyaki Chef di Benihana Jakarta, Chef Revilino Korompis (Chef Revi), juga memiliki kisah yang menarik. Tidak pernah terbayangkan bagi Chef Revi bahwa niatnya pergi ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi S2 Teknik Industri, justru menjadi gerbang bagi pengalaman hidupnya yang baru. Berawal dari bekerja part time sebagai server di sebuah restoran di Atlanta, AS, Chef Revi kemudian mendapatkan tawaran untuk mengikuti training menjadi seorang Teppanyaki Chef di New York.![Article-Profile-Chef Revi3](https://nibble-images.b-cdn.net/nibble/original_images/Article-Profile-Chef-Revi3.jpg)
Kenapa Teppanyaki?
Ketertarikan dirinya untuk menjadi seorang Chef adalah karena gaji yang bisa diterimanya cukup besar, dan bisa lebih dari sekedar bertahan hidup di Amerika Serikat. "Selain berhubungan dengan penghasilan, alasan lainnya adalah saya bisa berinteraksi dengan tamu. Sehingga saya bisa mengerti langsung apa yang diinginkan atau dihindari untuk dimakan oleh tamu." katanya. Setelah bekerja selama 8 tahun sebagai Teppanyaki Chef di Amerika Serikat, pada tahun 2010 Chef Revi memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan akhirnya menetap di Jakarta untuk bergabung di Benihana Jakarta sebagai Teppanyaki Chef.![3](https://nibble-images.b-cdn.net/nibble/original_images/3-1.jpg)
Suka Duka
Seperti pekerjaan lainnya, tentu ada suka duka yang dialami Chef Revi selama menjadi seorang Teppanyaki Chef. “Salah satu suka dalam menjadi seorang Teppanyaki Chef adalah pada saat kita memasak, ada banyak customer yang memberikan apresiasi atas hasil masakan dan hiburan berupa atraksi yang kita berikan. Selain itu, banyak customer yang datang kembali untuk mencicipi kembali masakan kita adalah salah satu bentuk penghargaan tertinggi yang bisa kita rasakan,” ungkapnya. Berbicara mengenai duka, Chef Revi mengatakan jika dirinya sedang galau atau sedih, ia sebagai Teppanyaki Chef harus tetap tersenyum ketika memasak. Dengan kata lain harus tetap bisa menghibur customer walaupun hati sedang sedih.![Article-Profile-Chef Revi1](https://nibble-images.b-cdn.net/nibble/original_images/Article-Profile-Chef-Revi1.jpg)