-
Perhatikan Ciri Tanggal Tertera pada Kemasan
Photo source: hellosehat
Jika kalian hendak mengonsumsi makanan kemasan, ada cara paling mudah mengecek kualitas produk pangan di dalamnya, yaitu baca kode tanggal yang umumnya tertera pada kemasannya. Dengan membaca dan mengecek kode di kemasan makanan, kalian bisa menghindari kemungkinan mengonsumsi suatu produk yang sudah tak layak. Nah, ada dua lho sebetulnya kode yang umum dicantumkan dalam kemasan suatu produk pangan. Yaitu kode best before dan expired date. Banyak yang menyamakan keduanya, padahal berbeda. Kalo best before (baik sebelum), itu menunjukkan informasi soal kualitas terbaik sebuah produk makanan untuk dikonsumsi sebelum tanggal yang tertera. Meskipun sudah lewat tanggalnya, tapi masih cukup aman dimakan meskipun kualitas rasa, warna, dan aromanya menurun. Sedangkan expire date adalah tanda tanggal kadaluarsanya suatu produk makanan. Artinya jika kalian menemukan makanan yang melewati tanggal expire tersebut, segera buang karena sudah tidak layak dan bahaya untuk dimakan.2. Aromanya Gak Sedap
Photo source: Freepik
Sebelum kalian mengonsumsi suatu produk makanan, gak ada salahnya mencium atau mengendus dulu aroma yang dihasilkan dari makanan itu. Makanan yang masih fresh dan layak umumnya juga mengeluarkan aroma yang khas juga sedap menggugah selera. Beda kalo makanannya sudah basi alias kadaluarsa yang aromanya juga sudah gak enak. Makanan kadaluarsa umumnya ditandai dengan aromanya yang tengik dan tajam menyengat hidung. Hal itu karena sudah terjadi proses pembusukan di dalamnya. Seperti pada telur ayam, apakah masih memiliki aroma amis khas telur atau sudah beraroma menyengat yang busuk.-
Terjadi Perubahan Warna
Photo source: Freepik
Ciri lain yang menandakan makanan masih segar atau udah kadaluarsa adalah dari tampilan warnanya. Makanan yang kadaluarsa umumnya memiliki warna yang kusam, dekil, dan tidak secerah pada produk yang segar. Pada susu misalnya dapat dilihat apakah warnanya masih putih bersih dan segar atau sudah kekuningan. Di produk roti dan margarin yang telah kadaluarsa akan ditandai dengan munculnya warna kebiruan yang menandakan telah ditumbuhi jamur. Sedangkan pada ikan mentah, jika ikan masih segar dapat dilihat dari warna mata yang bersih dan bagian insang yang masih berwarna merah segar. Begitu juga dalam produk daging merah dan ayam, yang apabila sudah berwarna hitam kebiruan maka segera hindari.-
Tekstur Makanan Berubah
Photo source: Freepik
Nah, perhatikan juga teksturnya, karena itu menentukan kualitas bahan dan produk makanan yang mau kita konsumsi. Seperti contohnya pada susu yang segar ditandai dengan tekstur cair yang khas serta tidak membentuk gumpalan-gumpalan. Sedangkan yogurt, tekstur yang baik adalah yang masih kental dan pekat. Yogurt yang terlihat encer serta muncul dua bagian yang terkesan memisah, menandakan bahwa produk tersebut sudah gak layak konsumsi. Pada daging merah, ayam, dan ikan, kita bisa mengeceknya dengan menekan tekstur daging menggunakan ujung jari kita. Jika setelah ditekan bagian dagingnya terasa kenyal, padat dan dapat kembali seperti semula (membal), maka bahan tersebut masih segar. Namun jika setelah ditekan dagingnya malah ikut menjadi cekung, serta terasa lembek dan berlendir, lebih baik gak perlu lagi dikonsumsi bahan makanan yang seperti itu.-
Cita Rasa yang Berubah
Photo source: Freepik
Terakhir, jika kalian hendak makan suatu produk pangan namun ragu apakah makanan tersebut masih layak atau sudah kadaluarsa adalah dengan mencicipinya sedikit dulu. Kalian bisa menaruh sedikit bagian makanan tersebut di ujung lidah. Makanan yang sudah basi umumnya mengeluarkan rasa yang asam kecut berlendir. Jika sudah merasakan hal yang seperti itu, lebih baik gausah diteruskan makannya. Itu tadi penjelasan dan ciri makanan kadaluarsa. Jadi sebelum menyantap suatu makanan, periksa dulu ya untuk keamanan dan kesehatan tubuh kalian.