Apa Sih yang Dimaksud dengan Diet Alkaline?
Photo source: Pixabay
Buat kalian yang belum familiar dengan istilah ini mungkin masih bingung. Well, banyak yang mengartikan diet alkaline sebagai jenis diet yang menyarankan kita untuk mengonsumsi makanan yang mengandung alkaline untuk menyeimbangkan tingkat pH dalam darah dan cairan yang ada pada tubuh kita. Diet ini juga dikenal dengan berbagai sebutan, seperti diet alkaline ash, diet alkaline acid, diet acid ash, diet pH, dan diet alkaline Dr. Sebi (beliau merupakan herbalist yang menciptakan pola diet plant-based). Kalian mungkin penasaran, kenapa pH yang seimbang dianggap penting dalam pola diet ini. Hal ini karena kondisi pH seimbang tidak akan menjadi akar dari berbagai masalah kesehatan. Nah, pH dalam tubuh sendiri bergantung pada kepadatan mineral dari makanan yang kita makan. Karena itulah tujuan dari diet alkaline adalah untuk memilah makanan dengan sangat hati-hati agar pH bisa tetap seimbang.Manfaat dari Diet Alkaline Sehat
Photo source: Pexels
Selain dapat menurunkan berat badan, ada sejumlah manfaat yang dapat kita rasakan seaat menjalani diet alkaline, antara lain: a. Melindungi Kepadatan Tulang dan Massa Otot Beberapa penelitian menyebutkan, saat kita makan buah dan sayur yang bersifat basa, perlindungan tulang dan otot yang kita dapatkan akan semakin baik. Diet alkaline sangat bagus untuk tulang karena rasio mineral dalam tubuh yang seimbang dapat memperkuat tulang dan otot. Diet tersebut juga menstimulasi produksi hormon pertumbuhan dan membantu penyerapan vitamin D yang dibutuhkan tulang. b. Risiko Hipertensi dan Stroke Semakin Berkurang Efek anti-aging yang akan kita dapatkan selama menjalani diet alkaline sehat juga akan menurunkan risiko peradangan dalam tubuh. Kesehatan jantung juga makin terjaga, sehingga meminimalisir risiko penyakit seperti kolesterol tinggi, hipertensi, batu ginjal, stroke, dan hilang ingatan. c. Meningkatkan Penyerapan Vitamin dan Mencegah Kekurangan Magnesium Peningkatan kadar magnesium dibutuhkan tubuh untuk menjaga fungsi sistem enzim tetap terjaga. Orang-orang yang kekurangan magnesium biasanya akan mengalami komplikasi jantung, nyeri otot, sakit kepala, dan sulit tidur. Magnesium juga berfungsi untuk memaksimalkan penyerapan vitamin D yang penting buat kekebalan tubuh serta sistem endokrin. d. Menjaga Berat Badan Meski diet alkaline sehat tidak hanya berfokus untuk menghilangkan lemak dalam tubuh, pola diet ini akan membuat berat badan tetap terjaga dan melindungi kita dari obesitas. Saat kita membatasi makanan yang bersifat asam dan lebih banyak makan makanan bersifat basa, berat badan kita bisa turun lebih mudah. Hal ini karena pola diet ini menurunkan kadar leptin dan mengurangi peradangan di tubuh. Itu semua berpengaruh pada kemampuan kita mengontrol rasa lapar dan kemampuan tubuh membakar lemak.Bagaimana Cara Memulai Diet Alkaline Sehat?
Photo source: Pexels
Jika kalian tertarik untuk menjalankan jenis diet ini, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan untuk memulainya: a. Sebisa Mungkin, Belilah Sumber Makanan Alkaline yang Organik Kondisi tanah bisa mempengaruhi tingkat vitamin dan mineral suatu makanan lho. Banyak ahli percaya kalau buah dan sayuran yang tumbuh secara organik memiliki level basa yang baik. Tingkat pH tanah yang ideal untuk menjaga nutrisi sayur dan buah adalah antara 6 dan 7. Jika pH kurang dari 6, kadar kalsium dan magnesium pada makanan akan berkurang. Sedangkan jika pHnya lebih dari 7, kandungan zat besi, mangan, dan zinc akan hilang. Nah, tanah yang organik dan terpapar satwa liar dianggap sebagai tanah yang paling sehat untuk menanam sayuran dan buah. b. Minum Alkaline Water Alkaline water biasanya memiliki kandungan pH 9 sampai 10. Jika tidak bisa mendapatkan jenis air ini, air distilasi (penyulingan) juga tidak masalah untuk diminum. Namun perlu diingat, tap water dan air mineral botolan yang di purified tidaklah disarankan. Kalian bisa meningkatkan tingkat basa dalam air dengan menambahkan lemon atau baking soda. c. Tes Tingkat pH Tubuh Jika kalian penasaran dengan tingkat pH dalam tubuh, kalian bisa mengetesnya dengan alat ukur pH yang tersedia di toko obat. Tingkat pH dapat diukur melalui air liur atau air seni. Biasanya air seni kedua di pagi hari memberikan gambaran terbaik tentang kadar pH dalam tubuh. Jika kalian mengetesnya di siang hari, lakukanlah satu jam sebelum makan atau dua jam setelah makan. Kalau kalian memilih untuk mengetes pH lewat air liur, pastikan kadar pH ada di antara 6,8 sampai 7,2.Makanan Bersifat Alkaline yang Bisa Dipilih
Photo source: Pexels
Makanan yang paling dianjurkan saat menjalani diet alkaline sehat adalah buah dan sayuran, makanan dari kacang kedelai seperti tahu dan tempe, kacang-kacangan, biji-bijian, dan legumes. Jika tertarik untuk memulainya, berikut ini beberapa makanan yang bisa kalian pilih.- Buah dan sayuran segar dianggap memiliki kandungan basa yang paling baik. Beberapa jenis buah dan sayur yang paling sering dikonsumsi saat menjalani diet alkaline sehat adalah jamur, jeruk, lemon, kurma, bayam, tomat, alpukat, lobak, mentimun, kale, brokoli, oregano, bawang putih, jahe, kol, celery, beet, semangka, pisang matang, rumput laut, dan lain sebagainya.
- Sangat disarankan pula untuk mengonsumi sayur dan buah dalam keadaan raw, tidak dimasak, atau dijus. Proses masak biasanya akan mengurangi kandungan basa dalam makanan.
- Protein nabati, seperti almond, tahu, tempe, kacang-kacangan, dan biji-bijian lainnya.
Hindari Makanan yang Mengandung Asam
Photo source: Pexels
Nah, selama menjalani diet alkaline sehat, sebisa mungkin hindari makanan berikut ini:- Makanan tinggi sodium yang biasanya terkandung dalam makanan olahan.
- Daging
- Sereal olahan, seperti corn flakes
- Telur
- Minuman berkafein dan beralkohol
- Oats dan produk yang terbuat dari gandum utuh
- Susu dan produk turunannya
- Kacang tanah dan kacang kenari
- Pasta, nasi, dan roti