Seberapa Penting Memiliki Dispenser Beras?
Photo source: Pixabay
Beras merupakan salah satu bahan makanan yang bisa mengundang hama seperti kutu. Kalau sudah terdapat beberapa kutu saja, perkembangbiakannya bisa cepat dan beras akan segera rusak. Bahkan menurut IDN Times, kutu beras bisa bertelur sebanyak 150 butir per bulan. Sering kali mereka bersembunyi di dalam butiran beras yang kecil itu sehingga kita nggak terlalu memperhatikan kalau beras sudah digerogoti dari dalam. Walaupun sebagian beras masih bisa dimakan, tapi memisahkan antara beras yang masih bagus dan sudah rusak bisa jadi repot banget. Makanya, kalau pakai dispenser, beras akan aman dari kutu karena wadahnya tertutup rapat. Selain itu, dispenser beras juga bisa memberikan tampilan dapur yang lebih rapi, apalagi sekarang desain wadah beras sudah semakin beragam dan bisa disesuaikan dengan desain interior dapur dan dekorasinya. Gelas takar yang tersedia memudahkan kita untuk menentukan seberapa banyak beras yang mau dimasak hari itu. Tergantung dari bahannya, kamu bisa memilih satu dari tempat penyimpanan beras berikut ini.1. Plastik
Photo source: Amazon.com
Jenis satu ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Ukurannya pun beragam, dari mulai 5, 10, 15, 20, hingga 25 kilogram. Dulu, desain dispenser atau wadah beras memiliki area penyimpanan yang tertutup sehingga kita sulit melihat ke dalamnya. Sekarang, desain penyimpanan sudah lebih modern dengan area wadah yang transparan supaya lebih mudah melihat kondisi beras dan memperkirakan jumlah isinya. Di bagian bawah, terdapat gelas yang bisa menjadi takaran sekaligus digunakan untuk mencuci beras sebelum dimasak.2. Kaca
Photo source: Amazon.com
Sebagian orang menyimpan beras dalam toples kaca yang besar dengan tutup yang kedap udara. Kelebihan dari dispenser beras dari kaca adalah tampilannya yang estetik dan bisa menjadi hiasan dapur. Selain itu, kamu nggak perlu khawatir apakah kaca tersebut food grade atau nggak, karena biasanya kaca nggak merilis bahan berbahaya ke makanan bahkan dalam suhu tinggi. Namun, biasanya kapasitasnya nggak terlalu besar, sehingga kurang cocok untuk keluarga yang cukup besar.3. Kayu
Photo source: Ebay.com
Nah, dispenser kayu ini sebenarnya lebih tepat disebut wadah karena cara mengambilnya masih manual. Dengan bukaan yang lebar, kamu bisa langsung mengambil beras dengan gelas takarnya. Kelebihan dari model ini adalah penggunaan kayu yang antibakteri serta tampilan yang unik. Sayangnya, dispenser beras dari kayu seperti ini masih jarang ditemui di Indonesia.Alternatif Dispenser Beras
Photo source: Ebay.com
Dispenser beras normalnya memiliki bukaan yang bisa langsung menuangkan beras ke dalam gelas takar setiap kali mau diambil. Nah, bagaimana kalau belum siap membeli dispenser beras? Kamu bisa menggunakan wadah tertutup seperti toples, Tupperware, atau wadah lainnya yang kedap udara. Selama bisa ditutup dengan baik, wadah bisa digunakan untuk beras. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatiin saat memilih dispenser atau wadah beras. Saat melihat-lihat, coba jawab pertanyaan berikut:- Berapa kapasitasnya?
- Terbuat dari bahan apa dan bagaimana perawatannya?
- Di mana akan disimpan?