Buat yang sedang diet dan menghindari nasi, jagung mungkin bisa jadi menu karbohidrat alternatif. Selain mengenyangkan, jagung juga punya kandungan nutrisi tinggi yang bagus banget buat kesehatan. Eh, tapi ngomong-ngomong kalian tahu gak sih, ternyata ada banyak fakta unik jagung yang belum diketahui orang-orang, lho.
Fakta Unik Jagung dan Kandungan Nutrisinya
Sebelum membahas lebih lanjut soal fakta unik jagung, kalian perlu tahu dulu nih apa aja sih kandungan nutrisi dalam buah dengan nama ilmiah
Zea mays ini. Mengutip
Healthline dalam 100g sajian jagung terkandung kurang lebih:
- 96 kalori
- 73% air
- 3,4 gram protein
- 21 gram karbohidrat
- 4,5 gram gula
- 2,4 gram serat
- 1,5 gram lemak
- Vitamin
- Mineral
Jagung pernah jadi makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia. Bahkan sampai sekarang. Jagung sebagai bahan pangan pokok umumnya diolah seperti saat memasak nasi. Yup, kalian pernah dengar tentang nasi jagung, kan? Nasi jagung ini jadi makanan favorit mendiang Presiden Soekarno, lho.
Biar gak makin penasaran, simak nih beberapa fakta unik tentang jagung yang gak banyak orang tahu.
-
Asalnya dari Meksiko Selatan
Meskipun jadi makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia, ternyata jagung awalnya bukan produk pangan lokal, lho. Jagung pertama kali dibudidayakan justru di wilayah Meksiko, Amerika Tengah.
Pertanian jagung di Meksiko bahkan sudah ada sejak 10.000 tahun yang lalu. Cukup tua ya. Perlahan, sekitar 7.000 tahun silam budidaya jagung menyebar ke wilayah-wilayah lain seperti Ekuador, kemudian Peru. Nah, sejak saat itulah jagung makin dikembangbiakkan secara luas. Di Indonesia sendiri, jagung baru mulai dibudidayakan pada abad ke-16.
-
Ada 3.500-an lebih olahan jagung
Fakta unik jagung yang berikutnya adalah sumber karbohidrat ini ternyata bisa diolah menjadi 3.500 lebih jenis masakan, lho. Wuih, banyak banget kan? Secara tampilan, jagung memang sederhana. Tapi kalau soal olahan, jagung pasti juara!
Dari dulu sampai sekarang, jagung sudah diproses dan diolah menjadi bermacam-macam produk makanan. Mulai dari sirup jagung, tepung jagung, gula jagung, permen karet, minyak jagung, dan tentu saja sederet kuliner berbahan dasar jagung lainnya. Pantas kalau makanan yang satu ini jadi favorit warga dunia.
-
Menu diet pengganti nasi
Jagung biasanya dijadikan menu diet sehat pengganti nasi. Sumber pangan yang satu ini gak cuma rendah kalori, tapi juga punya kandungan lemak dan gula yang sedikit. Kadar seratnya juga lumayan tinggi, lho. Jadi selain membantu mengontrol berat badan, jagung juga bagus untuk pencernaan.
-
Bagus untuk kecantikan kulit
Fakta unik jagung lainnya yang gak banyak diketahui adalah bahwa bahan makanan ini punya kandungan yang bagus untuk merawat kesehatan dan kecantikan kulit. Ya, selain pati, nutrisi dalam jagung yang bagus untuk kulit adalah antioksidan, vitamin E, dan vitamin A.
Mengonsumsi jagung secara rutin konon bisa bikin kamu lebih awet muda, lho. Selain kulit lebih halus dan jauh dari keriput, noda-noda hitam di wajah juga perlahan akan hilang.
Kamu bisa memanfaatkan jagung sebagai masker alami. Caranya, haluskan jagung rebus sampai menjadi pasta. Aplikasikan pada wajah yang sudah dibersihkan. Diamkan selama 15 menit lalu bilas. Lakukan rutin. Dijamin wajah akan makin sehat, cerah, dan cantik berseri.
Sampai saat ini, jagung terus jadi bahan inovasi di berbagai industri. Gak cuma industri kuliner, tapi juga bidang lain. Salah satunya adalah pemanfaatan jagung untuk bahan bakar ethanol. Ya, jagung gak cuma lezat, tapi juga kaya manfaat. Kalau kalian sendiri paling suka sama olahan jagung yang seperti apa, sih?