Jenis dan Tekstur Fondant Icing
Photo source: Pixabay
Bahan utama dari dekorasi kue ini adalah gula, air, dan sirup jagung. Sebagian juga mengandung gelatin. Semuanya dicampur sampai menemukan tekstur yang mudah dibentuk, mirip dengan lempung yang padat dan liat. Kelembutan bisa diatur dengan menambah kadar air sehingga lebih mudah diubah bentuknya. Nah, dalam dunia baking, terdapat tiga jenis fondant icing yang dibedakan sesuai dengan tekstur dan kegunaannya sebagai berikut:-
Rolled fondant
2. Marshmallow fondant
Untuk mendapatkan tekstur yang gampang dibentuk, terkadang fondant juga bisa dicampur dengan marshmallow polos atau gelatin. Fungsi keduanya adalah untuk menambah tekstur agar lebih lunak dan kenyal. Dalam adonan, ditambahkan sedikit minyak sayur supaya fondant nggak gampang kering dan rusak.3. Pour fondant
Masih dengan bahan baku yang sama yaitu gula tepung, air, dan sirup jagung, pour fondant dibuat dengan komposisi cairan yang lebih banyak dan dibuat dengan cara dididihkan di atas kompor. Penggunaannya adalah dengan menuangnya di atas kue yang sudah jadi untuk mendapatkan hasil akhir yang halus dan mengkilat. Di antara ketiganya, rolled fondant adalah variasi yang paling disenangi baik oleh pembuat kue profesional, pemula, dan penikmatnya. Lapisannya yang tidak memberikan celah untuk air dan udara membuat kue di dalamnya tetap lembut dan moist.Fondant Icing Memberikan Kebebasan Berkreasi
Photo source: Pixabay
Karena mudah dibentuk dan diberi pewarna makanan apa pun, icing ini memberikan pembuat kue kreativitas yang nggak berbatas. Mereka bisa membuat warna dan bentuk apa saja untuk diletakkan di atas kue. Untuk kue ulang tahun anak, misalnya, fondant icing bisa dibuat menyerupai bentuk karakter kesukaan anak. Nggak perlu takut terlalu banyak pakai icing jenis ini karena ia nggak akan mengubah rasa dan bisa dipisahkan dari kue sebelum memakannya kalau tidak mau mengonsumsi banyak gula.Perbedaan dengan Dekorasi Lain
Photo source: Pixabay
Keunggulannya untuk memberikan kue yang kokoh, tetap lembut di dalam, dan mudah dibentuk jadi apa saja menjadikan icing ini pilihan para pembuat kue. Selain fondant, dekorasi kue yang banyak digunakan adalah royal icing, butter cream, dan marzipan. Di antara ketiganya, marzipan yang memiliki tekstur yang paling mirip. Namun, ada perbedaan sedikit pada adonan karena marzipan terbuat dari bubuk almond tanpa kulit, gula, sirup jagung, dan terkadang putih telur. Tekstur yang mudah dibentuk juga menjadikan marzipan sebagai dekorasi kue yang menarik. Sayangnya, marzipan ini lebih sulit ditemukan di Indonesia dibandingkan dengan fondant icing yang sudah banyak dijual di pasaran dengan berbagai warna dari mulai putih polos hingga warna lainnya.Tips Menyimpan Fondant Icing
Photo source: Unsplash
Dengan kandungan air yang ada di dalamnya, fondant icing mungkin saja mengeras kalau tidak disimpan dengan benar. Kalau kamu mau menggunakannya lagi di kemudian hari, sebaiknya bentuk menjadi bulat, lalu bungkus dengan menggunakan cling wrap dan pastikan nggak ada celah udara saat membungkus. Setelah itu, masukkan ke dalam wadah tertutup dan simpan di dalam lemari pendingin. Karena mengandung gula, fondant bisa awet selama disimpan dengan baik. Saat akan menggunakannya, keluarkan lalu tunggu hingga mencapai suhu ruangan sebelum membentuknya. Selamat berkreasi dengan fondant icing!