Photo source: Pixabay
Menurut penelitian yang diterbitkan di NCBI, pria lebih cenderung menginginkan makanan gurih dan berprotein seperti daging-dagingan, sementara wanita lebih sering menginginkan makanan yang manis dan tinggi lemak. Sebenarnya, keinginan tersebut ada kaitannya dengan kebutuhan tubuh masing-masing. Sayangnya, nggak setiap saat pikiran kita bisa mengasosiasikan keinginan itu dengan makanan yang tepat dan sehat. Supaya nggak beralih ke pilihan makanan yang nggak sehat, kita harus bisa menerjemahkan kebutuhan tubuh, Nibblers.1. Ingin Burger atau Steak? Tandanya Kamu Butuh Protein!
Photo source: Pixabay
Burger dan steak identik dengan daging yang juicy dan gurih. Kalau kamu lagi pengin banget kedua makanan tersebut, kemungkinan tubuh kamu lagi butuh protein, nih. Walapun kamu bisa aja dapat protein dengan makan kedua makanan tersebut, ada baiknya kamu tukar dengan pilihan yang lebih sehat. Roti, keju, dan kandungan natrium pada burger fast food membuat pendamping burger tersebut memiliki lebih banyak kalori daripada yang tubuh butuhkan. Jadi, coba tukar dengan daging dengan lemak yang lebih sedikit seperti daging ayam atau kalkun bagian dada. Buat sendiri sandwich tanpa keju di rumah bisa jadi lebih sehat dibandingkan beli di gerai fast food.2. Ingin Keripik Gurih, Tandanya Tubuh Kurang Cairan
Photo source: Pixabay
Sesekali kamu mungkin ingin makan keripik, atau snack ringan kemasan dengan rasa yang gurih. Walaupun sekilas terlihat tidak berkaitan, ternyata food craving terhadap makanan asin dan gurih bisa jadi tanda kalau tubuh kamu kekurangan cairan. Natrium pada garam dikenal bisa meningkatkan tingkat retensi air atau penyerapan tubuh pada air. Jadi, kalau kamu jarang makan makanan tanpa garam, tingkat air di tubuh kamu bisa rendah dan akhirnya dehidrasi. Maka dari itu, coba minum air putih atau air berlektrolit kalau kamu lagi pengin banget jajan snack kemasan yang asin. Kalau kamu sudah minum air putih yang cukup dan masih ingin asin, coba makan keripik tanpa garam tambahan supaya lebih sehat.3. Ingin Cokelat? Mungkin Tubuhmu Butuh Magnesium
Photo source: Pixabay
Magnesium berperan dalam menjaga kesehatan tulang dan menyeimbangkan sistem syaraf pusat dan menenangkan perasaan gelisah. Nggak heran, kalau stres dan butuh makanan penghibur, kita sering banget lari ke cokelat. Tapi, cokelat yang baik itu yang memiliki kadar kakao sekitar 70% ke atas, sementara yang lebih mudah ditemukan di toko swalayan adalah cokelat yang sudah ditambah dengan susu, lemak, dan gula. Supaya nggak ‘tertipu’ dengan food craving akan cokelat, coba deh beralih ke sumber magnesium lain seperti pok choy, almond, bayam, salmon, tuna, atau biji bunga matahari. Walaupun sulit karena rasanya yang berbeda, tapi kamu bisa merasakan food craving lama-lama menghilang dengan sendirinya.4. Ingin Permen atau Makanan Manis, artinya Kamu Butuh Energi
Photo source: Pixabay
Gula identik dengan kalori tinggi yang bisa menambah energi. Gula diproses cepat oleh tubuh sehingga bisa memberikan semangat dalam waktu cepat. Makanan yang manis juga meningkatkan serotonin yang bisa membuat mood kamu jadi lebih baik. Tapi, food craving pada makan makanan manis seperti permen, kue, atau minuman manis sebaiknya jangan selalu diikuti, Nibblers. Ganti asupan kalori sehat dengan buah yang manis seperti apel, semangka, atau pisang. Gula yang ada pada buah bisa memberi energi tapi lebih mudah dicerna dalam perut sehingga menjauhkan risiko diabetes. Pada dasarnya tubuh tahu apa yang diinginkan dan akan mengalami food craving kalau kekurangan sesuatu, namun pikiran kita cenderung mencari solusi yang lebih mudah dan lebih nikmat dimakan. Kalau kamu sudah tahu apa yang harus dimakan, kamu bisa lebih mengontrol keinginan makan dengan menu yang lebih sehat!