Kamera
Memiliki sebuah kamera merupakan syarat paling utama untuk melakukan suatu pemotretan. Tanpa adanya sebuah kamera, akan sulit untuk mengambil foto makanan jika hanya menggunakan smartphone. Untuk mengambil foto makanan, selain membutuhkan teknik khusus, juga membutuhkan spesifikasi kamera yang tentunya berbeda dengan obyek kebanyakan. Jika hanya menggunakan kamera yang seadanya, tentu hasilnya otomatis juga seadanya. Tersedia banyak jenis kamera yang bisa dipilih untuk melakukan pemotretan makanan atau minuman. Bahkan, hampir semua merek memiliki andalannya masing-masing yang bisa kalian pilih tergantung budget dan kebutuhan. Bingung untuk memilih kamera yang tepat? Berikut ini beberapa rekomendasi kamera yang bisa kalian pilih.Sony A7III
Photo source: No film
Kamera Sony A7III sering disebut sebagai kamera terbaik untuk mengambil foto makanan. Kamera ini menawarkan resolusi tinggi, kualitas gambar yang impresif dan berbagai pilihan opsi yang membantu. Memiliki kemampuan hingga 24,4 megapiksel, Sony A7III sudah menggunakan layar sentuh. Hal yang tentunya akan sangat disukai oleh banyak Fotografer makanan adalah tiap layarnya memiliki point of autofocus. Hebatnya lagi, hanya dengan menggunakan adaptor, kalian menggunakan lensa dari brand lain untuk digunakan di Sony A7III. Selain itu, dengan adanya BIONZ X image processing engine, kamera ini bisa membaca membaca data 2x lebih cepat. Dilabeli dengan harga yang berkisar antara Rp25.000.000 hingga Rp27.000.000, Sony A7III merupakan gear yang paling tepat bagi kalian yang memang memiliki dana agak berlebih.Nikon D810
Photo source: Pcmag
Jika kalian pecinta kamera DSLR, maka kamera yang satu ini cocok untuk kalian mengambil foto makanan. Nikon D810 mampu menghasilkan sebuah gambar yang memiliki warna yang luar biasa dengan detail mengagumkan. Detail ini tidak terlepas dari sensor 36 megapiksel yang dimiliki kamera ini. Banyak Fotografer makanan dan bahkan Fotografer pernikahan yang menggunakan kamera yang satu ini. Sensor yang dimiliki Nikon D810 bisa memperoleh detail yang sempurna karena dibantu dengan Nikon EXPEED 4 image processing engine. Nikon D810 juga memiliki fitur Advanced Multi-CAM 3500FX AF sensor. Fitur ini memiliki 51 poin fokus dan 15 cross-type sensors untuk fokus yang lebih tajam. Berbagai kelebihan dari Nikon D810 membuat kamera yang satu ini dihargai dengan harga yang cukup mahal. Nikon D810 dijual dengan rentang harga antara Rp32.000.000 hingga Rp35.000.000.Canon EOS 80D
Photo source: Zestpic
Kamera yang satu ini dikenal sebagai salah satu kamera dari Canon yang paling banyak dibeli. Hal ini tidak terlepas dari kemampuannya yang bisa membuat seorang pemula mampu menghasilkan sebuah foto yang cukup baik. Kelebihan dari Canon EOS 80D ini tidak terlepas dari kemampuannya untuk mengambil gambar secara terus menerus dengan moda Live View dan sistem Dual Pixel CMOS dengan kecepatan 5 fps. EOS 80D memiliki 24,2 megapiksel APS-C sensor yang membatu mengeluarkan kemampuan terbaik dari kamera ini. Kamera ini juga memiliki 1,6x crop yang memastikan kalian tidak harus menggunakan kemampuan maksimal dari lensa ketika mengambil foto makanan. Dijual dengan rentang harga yang cukup murah, yakni berkisar antara Rp11.000.000 hingga Rp13.000.000, Canon EOS 80D ini cocok untuk dijadikan sebagai salah satu media belajar untuk mengambil foto makanan.Lensa
Setelah kamera, alat terpenting lainnya yang tidak bisa dilupakan ketika ingin mengambil foto makanan adalah lensa. Lensa adalah kunci dari hasil foto yang kita inginkan. Jika kita ingin mengambil gambar dari daging, tentunya kita ingin agar warna hingga serat dari daging dapat terlihat dengan jelas. Tanpa lensa yang baik, tentunya foto seperti itu tidak akan kita dapatkan.Photo source: We Eat Together
Lensa terbaik untuk mengambil gambar makanan adalah lensa makro, seperti Sony 90mm 2.8 OSS, Canon 100mm 2.8L, atau Tamron 90mm 2.8. Lensa makro dapat menghasilkan gambar yang lebih detail dari jarak dekat dan membuat kalian terbiasa untuk membuat jarak ketika mengambil foto, terutama dengan obyek yang kecil.Diffuser
Diffuser adalah sebuah alat yang dipasang di dekat sumber utama kamera, yaitu flash. Diffuser memiliki beragam kegunaan yang sangat membantu kinerja flash agar lebih optimal.Photo source: Youtube
Salah satu fungsi dari diffuser adalah menekan kekuatan cahaya yang terlalu kuat dan terang dari flash yang keluar. Selain itu, dengan menekan kekuatan cahaya yang keluar, diffuser juga akan mencegah timbulnya bayangan yang terlalu kuat.Reflektor
Mirip dengan diffuser, alat yang satu ini juga memiliki fungsi untuk membantu kinerja dari flash.Photo source: Layers Magazine
Namun, berbeda dengan diffuser, reflektor tidak menekan cahaya, tapi mengalihkan cahaya untuk mengisi bagian obyek yang dirasa masih cukup gelap. Dengan kata lain, reflektor meratakan cahaya agar menyinari semua obyek.LED Light
Jika kalian akan mengambil foto makanan di ruangan yang gelap atau di malam hari, benda yang satu ini harus kalian miliki. LED sendiri bisa dibilang sebagai basic gear yang penting karena keterkaitan foto makanan dengan cahaya. Saat tak ada matahari, LED adalah sumber cahaya kalian satu-satunya.Photo source: Manfrotto
Dengan adanya tambahan lampu LED, hasil foto makanan dijamin akan semakin bokeh. Pencahayaan tambahan akan membuat ISO dapat diturunkan dan fokus suatu obyek akan lebih mudah didapat. Bermula dari suka foto-foto makanan, jika ditekuni secara serius hobi ini bisa menjadi pekerjaan bergaji lumayan loh. Yuk mulai berburu gear-gear pendukungnya! Cover photo: Shutterstock