Ambiance Pantai yang Dapet Banget
Sesuai namanya, Hey Beach memang menggunakan konsep pantai yang dibawa masuk ke dalam restoran. Ketika kalian baru masuk, ambiance seakan-akan berada di pinggir pantai akan langsung terasa. Mulai dari kursi dan meja di restoran ini menggunakan furnitur yan sering kalian temukan ketika berada di pantai.
Selain itu, tambahan pernak-pernik lain, seperti lampu, ayunan, dan gantungan dinding a la pantai akan semakin membuat kalian merasa sedang berada di pantai. Yang paling menarik, kalian juga akan berjalan di atas pasir pantai ketika sedang berada di restoran ini.
Hey Beach juga memiliki area yang cukup luas. Ini membuat kalian akan merasa nyaman karena tidak merasa sumpek. Terlebih, ketika kami mengunjungi Hey Beach restoran ini baru buka seminggu sebelumnya sehingga hype restoran barunya masih sangat terasa.
Restoran ini menggunakan konsep first come first serve di dalamnya. Baru mulai dibuka pada pukul 15:00, biasanya restoran ini akan langsung dipadati oleh pengunjung. Jika sedang penuh pengunjung, masing-masing orang akan diberikan waktu 90 menit untuk menikmati makanan dan ambiance dari Hey Beach Jakarta.
Makanan yang Bisa Lebih Baik Lagi
Sebagai sebuah restoran yang menggunakan konsep pantai di dalam restorannya ternyata tidak begitu banyak memiliki menu yang menggunakan biota laut. Malah, sebagian besarnya menggunakan ayam sebagai bahan dasar utamanya. Berikut beberapa menu yang kami coba selama berada di restoran baru Pluit ini.BBQ Pork Ribs
Menu yang satu ini merupakan menu yang paling diandalkan oleh Hey Beach. Sesuai namanya, menu yang satu ini menggunakan daging dari bagian rusuk babi sebagai bahan dasarnya.
Hey Beach menawarkan side dish berupa fries atau potato wedges serta fresh garden salad atau corn cob. Untuk pilihan saus tersedia hickory BBQ sauce, black pepper sauce, dan creamy mushroom sauce. Pada saat review, kami memilih untuk menikmati side dish berupa fries dan fresh garden salad serta hickory BBQ sauce.
Untuk rusuk babinya, dagingnya terasa cukup lembut. Kualitasnya memang masih di bawah pork ribs di restoran yang spesialis menyajikan menu ini, tetapi rusuk babi a la Hey Beach ini tidak berada jauh di belakang. Dagingnya juga tergolong cukup mudah untuk dilepaskan dari tulang dan memiliki porsi yang cukup besar untuk sebuah makanan yang dihargai Rp120.000.
Namun, terasa ada sedikit yang kurang dari menu ini. Dagingnya terasa agak hambar. Tampaknya, saus yang mereka gunakan untuk membakar menu ini tidak masuk hingga ke daging dan hanya terasa di bagian kulitnya. Beruntung ada hickory BBQ sauce yang mampu memberikan rasa BBQ pada daging yang kami makan.
Seafood Platter
Menu yang satu ini merupakan salah satu menu yang masuk dalam kategori “sea” di Hey Beach. Karena restoran di Pluit yang satu ini menggunakan pantai sebagai tema utamanya, tentu tidak etis rasanya jika kami tidak mencoba menu andalan mereka yang berasal dari perairan.
Namun, sayangnya menu yang satu ini menurut kami merupakan menu yang masih banyak memiliki kekurangan. Menu yang berisikan udang, ikan, cumi-cumi, dan kentang yang digoreng dalam balutan tepung ini memang terasa begitu crispy, apalagi ketika disantap ketika masih panas. Namun, sama seperti menu pork ribs, menu ini terasa hambar. Ditambah lagi tidak ada seasoning yang diberikan tidak mampu memberikan rasa yang kuat. Selain itu, porsinya juga cukup kecil untuk sebuah makanan yang diberi harga Rp68.000.
Saus tartar yang dibuat dengan memanfaatkan mayones sebagai bahan utamanya memiliki rasa yang kuat. Menyantap berbagai seafood dengan tambahan saus tartar akan menambahkan rasa segar yang dibutuhkan menu ini.
Chicken Parmigiana
Chicken parmigiana bagi kami merupakan menu yang seharusnya menjadi andalan dari Hey Beach Jakarta. Menu ini menggunakan bagian dada ayam yang kaya akan daging sebagai bahan dasarnya. Daging dari ayam ini dimasak dengan cara dibalut dengan tepung roti dan disajikan dengan tambahan saus tomat dan mozarella di atasnya.
Daging dari menu chicken parmigiana terasa begitu memanjakan gigi. Tepung roti di bagian luar memang terasa crispy, tetapi daging di bagian dalamnya sangat lembut. Berbeda dengan kedua menu pertama, bumbu yang digunakan dalam chicken parmigiana ini begitu terasa. Saus tomat yang digunakan pun semakin menggugah selera kalian menyantap menu ini. Tidak akan terasa jika dalam waktu singkat menu yang diberi harga Rp58.000 sudah habis kalian santap.
Fresh Coconut, Flying Purple, dan Bikini Dragon
Sebagai pelepas dahaga kami memilih ketiga menu minuman ini. Ketiganya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing yang akan kami ulas satu per satu.
Fresh coconut merupakan sajian yang dikenal dengan nama es kelapa di Indonesia. Uniknya, di Hey Beach menu yang satu ini disajikan langsung dalam buah kelapa. Air kelapa menjadi sebuah minuman yang tepat untuk menetralisir berbagai pengaruh buruk yang dibawa oleh makanan yang kita santap.
Flying Purple adalah salah satu menu mocktails yang dimiliki oleh Hey Beach. Menu yang satu ini dibuat dari campuran teh biru dengan madu dan lemon. Sayangnya, rasa teh biru dalam Flying ini tertutup dengan soda, madu, dan lemon. Padahal, teh biru memiliki rasa manis yang khas.
Bikini Dragon yang merupakan salah satu menu smoothies ini disajikan dalam sebuah mangkuk kayu yang cantik. Untuk menyantap menu ini, kalian akan diberikan sebuah sendok kayu berukuran cukup besar yang tidak kalah unik. Menu yang satu ini menggunakan buah naga sebagai bahan dasarnya. Rasa dari buah naga ini begitu kuat dan terasa sangat menyegarkan. Tambahan berbagai biji-bijian dan potongan pisang membuat menu ini termasuk cukup mengenyangkan perut.
Rekomendasi Kami
Untuk kami, Hey Beach Jakarta merupakan salah satu restoran yang sangat cantik jika kalian mencari spot foto untuk konten media sosial. Berbagai pernak-pernik khas pantai hingga kursi dan meja yang “nyantai abis” dijamin bakal kalian betah lama-lama di restoran ini. Namun, makanan yang dimiliki oleh Hey Beach ini seharusnya bisa lebih baik lagi ke depannya. Menu-menu yang memiliki rasa “nanggung” seharusnya tidak butuh waktu lama untuk diperbaiki.
Jika kalian berkunjung ke Hey Beach, kami sarankan untuk tidak menggunakan sepatu. Ini dikarenakan butir-butir pasir dapat masuk dengan mudah ke sela-sela kaus kaki sehingga sedikit mengganggu. Datanglah dengan menggunakan sandal agar lebih mudah membersihkan pasir ini ketika menempel di kaki.
Jangan lupa untuk mencoba restoran baru bulan Februari yang kece lainnya, ya!
