Saat menikmati makanan enak di restoran Jakarta, sering kali kita lupa ada seseorang dengan tangan super kreatif yang menyiapkan makanan tersebut sehingga kenikmatannya bisa memuaskan lidah dan perut kita. Sebenarnya Indonesia punya banyak chef handal dan berprestasi di dunia lho, tapi tidak banyak yang terekspos media. Untungnya sekarang dengan makin banyaknya program kompetisi dan acara masak-memasak di TV, kamu bisa makin kenal dengan chef-chef yang punya pengaruh besar di Indonesia. Siapa saja mereka? Berikut 5 chef paling top di Indonesia.
1. Juna RorimpandeyPhoto source: vemale.com
Siapa yang tidak kenal dengan chef yang satu ini. Nama chef Juna mulai dikenal saat ia menjadi juri di Master Chef Indonesia. Saat itu, ia terkenal dengan karakternya yang dingin dan keras pada peserta Master Chef. Karirnya dalam bidang perkulineran sebenarnya adalah “kecelakaan” karena ia tidak pernah bermaksud untuk menyelami bidang ini. Semua berawal dari kedatangannya di Texas USA tahun 1997 ketika ia belajar di sekolah penerbangan. Sayangnya, saat hendak mengambil lisensi pilot komersial tahun 1998, sekolahnya bangkrut. Dari situlah, ia kemudian bekerja keras untuk membiayai hidupnya di USA dan kondisi tersebut kemudian membawanya kepada karir kuliner pertamanya di salah satu restoran Jepang bernama Miyako di Houston. Di sana ia dilatih untuk menjadi Sushi Chef yang kemudian membawanya kepada kesempatan yang lebih besar untuk menjadi Executive Chef di Uptown Sushi. Selain hebat dalam masakan Jepang, Chef Juna juga spesialis untuk French cuisine. Ilmu memasak makanan Perancis ia dapat saat bekerja di The French Laundry – Washington di mana ia berkesempatan untuk bekerja dengan salah satu top chef US, Thomas Keller. Setelah berkarir di Amerika selama 12 tahun, ia kembali ke Indonesia dan menjadi Executive Chef di Jack Rabbit. Sekarang walaupun sudah tidak menjadi juri Master Chef yang mengangkat namanya, Chef Juna masih berkarya sebagai juri di kompetisi masak Hell’s Kitchen. 2. Maria Irene Susanto (Chef Marinka)Photo source: life.viva.co.id
Sama seperti Chef Juna, Maria Irene Susanto atau yang lebih dikenal dengan nama Rinrin Marinka atau Chef Marinka juga salah satu juri di Master Chef. Sebelum namanya berjaya di Indonesia, Chef Marinka mengambil pendidikan French Cuisine & Patisserie di Le Cordon Bleu Sydney. Sebelum bergelut di sekolah masak, ia ternyata sudah mengemban pendidikan di sekolah fashion, design, dan art. Keren ya? Pengalaman Chef Marinka di bidang kuliner sudah sangat banyak dan ia mengaku senang memasak sejak masih muda. Saat kembali ke Indonesia, Chef Marinka membuka kafe bernama “Warung Telor Ceplok” di tahun 2005 yang sayangnya tidak bertahan lama. Dia juga sempat mengajar di Pantry Magic Cooking School Kemang sebelum menjadi celebrity chef di layar TV. Sekarang, ia sedang membesarkan cafe yang baru didirikannya tahun lalu, Mars Kitchen. Di sana, semua makanan disajikan dari bahan-bahan alami, tanpa pemanis dan pewarna buatan. Bahkan ada juga menu yang gluten free dan dairy free, seperti Red Velvet Cupcakes yang diberi warna dengan menggunakan buah naga dan toppinnya terdiri dari goji berry icing dan chocolate crème caramel. Hmm, penasaran makan makanan sehat ala Chef Marinka? Langsung aja datang ke sana. 3. Degan Septoadji SuprijadiPhoto source: ghiboo.com
Chef Degan dikenal sebagai pengganti Chef Vindex di Master Chef Indonesia. Ia ternyata sudah terjun di dunia kuliner tidak sebentar, 30 tahun lamanya. Chef Degan dibesarkan di Eropa dan ia belajar tentang dunia ini di Berufsbildende Schule Technik 2 di Ludwigshafen, Jerman tahun 1984 sampai 1987. Di waktu yang sama, ia juga menjadi pekerja magang di Zur Pfalz Hotel – Kandel. Setahun kemudian ia kembali ke Indonesia dan bekerja di taman Sari fine dining, The Jakarta Hilton International. Mulai dari situ, karirnya terus melesat dan ia berpindah-pindah tempat, mulai dari Grand Hyatt Bali, Ritz Carlton Bali, Atlantis Royal Towers di Bahamas, Melia Bali Villa and Spa Resort dan akhirnya menjadi Executive Chef di Banyan Tree Group, Bangkok. Chef Degan juga berhasil menunjukkan kehebatannya di dapur dengan membuka Cafe Degan di Bali dan Letter D di Jakarta. Yup, untuk ada di posisi yang Chef Degan capai sekarang memang butuh kerja keras ya. 4. Edwin LauPhoto source: jendelakuliner.com
Chef bernama lengkap Edwin Handoyo ini mulai jatuh cinta dengan dunia kuliner saat berkuliah D-3 Perhotelan Pariwisata di Akademi Pelita Harapan. Karir kulinernya dimulai saat ia magang di Sakana Japanese Restaurant. Kemudian ia menambah pengalaman kerjanya dengan bekerja di hotel bergengsi, seperti The Ritz Carlton Bali dan Grand Hyatt Jakarta. Seiring waktu berlalu, Edwin Lau akhirnya berfokus pada healthy living dan meng-claim dirinya sebagai healthy chef. Ia bahkan sempat belajar tentang nutrisi di Food and Drug Administration. Selain menjadi celebrity chef, Edwin Lau juga adalah seorang model lho. Tubuh atletis dan paras tampannya membawa ia menjadi finalis majalah Men’s Health tahun 2006. Tidak heran ya kalau akhirnya banyak orang yang jatuh hati dengan chef tampan ini. 5. Vindex Valentino TengkerPhoto source: thepeakmagazine.com
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan chef yang satu ini. Chef Vindex memang hanya menjadi juri di Master Chef selama 1 season, tapi namanya tetap dikenal sampai sekarang. Berbekal pendidikan D-3 Hotel Management di Akademi Pariwisata Jakarta, Chef Vindex memulai pengalaman kerjanya di bidang kuliner tahun 1989. Ia bekerja di Hotel Amandari bali sebelum pindah ke Bali Dynasty, restoran di Dubai, Spanyol, berkarya 17 tahun di Four Seasons Hotel, lalu ke Los Angeles, dan menjadi Chef di The Dharmawangsa. Keahlian memasak Chef Vindex sangat beragam, mulai dari masakan Asia, Spanyol, Mediterania, American, dan Mexican. Jadi tidak heran dengan pengalaman professional tersebut, Chef Vindex sempat dipercaya menjadi juri di Master Chef dan Top Chef Indonesia. Namun, sekarang profesi yang ia jalani cukup berbeda karena sekarang ia tak lagi memakai pakaian putih khas chef, melainkan memakai setelan kemeja dan dasi. Kok bisa? Yup, saat ini Chef Vindex bergabung di Garuda Indonesia sebagai Vice President Inflight Service. Di sana Chef Vindex menangani konsep masakan yang disajikan di setiap penerbangan Garuda. So, kalau mau nyobain karya Chef Vindex yang terbaru, kamu sudah tahu harus cari di mana. Selain 5 chef di atas, Indonesia tentunya masih punya banyak chef yang tidak kalah handal. So, siapa chef favoritmu dan adakah yang ingin berkarir di bidang kuliner seperti mereka? Well, kalau mau cari inspirasi makanan, kamu bisa cari makanan enak di Jakarta pakai Nibble. Apa itu Nibble? Klik di sini untuk informasi lengkapnya. Cover photo source: santafe.enewsletters.fourseasons