Apa Itu Dry Aged Steak?
Ini merupakan Steak yang terbuat dari daging yang sengaja dilayukan terlebih dahulu sebelum dimasak. Kenapa harus dilayukan? Bukankah daging segar lebih enak? Mungkin pertanyaan itu langsung terlintas di benakmu. Well, proses pelayuan ini untuk menciptakan tekstur daging yang lebih empuk, bahkan bisa lumer di mulut saat kamu memakannya. Tidak hanya berpengaruh pada tekstur, rasanya pun makin mantap karena air dalam daging menguap sehingga rasa beefy makin menonjol. Saat dicicipi, sepintas kamu akan menemukan rasa ham sekaligus mencium bau keju yang lezat.Photo source: Daily Telegraph
Proses agingnya juga tidak sembarangan. Dalam proses Dry Aging, daging harus digantung pada ruangan dengan suhu tertentu dan level kelembaban yang dijaga juga. Proses aging paling efektif dilakukan dalam waktu 21-28 hari. Tapi ada pula restoran-restoran fancy yang melakukan proses aging hingga 60, 90, atau 240 hari. Kamu tentunya harus menyiapkan lebih banyak budget untuk menikmati Steak yang di aging lebih lama.Photo source: barbecuebible
Setelah melalui proses aging yang panjang, daging akan mengalami pengeringan dan warna daging di bagian luar akan berubah menjadi kehitaman. Sebelum diolah, bagian yang kehitaman ini akan dibuang terlebih dahulu karena memang tidak bisa dimakan. Sedangkan daging bagian dalam bisa dimasak dengan bumbu minimalis, namun tetap terasa nikmat. Makin penasaran mau mencicipi Dry Aged Beef di Jakarta? Yuk intip di mana saja kamu bisa mendapatkannya.1. AB Steak by Chef Akira Back
Photo source: @jajanbeken
AB Steak adalah salah satu restoran terbaru dari Chef Akira Back. Konsep Steakhouse ini beda dari yang lain karena juga menawarkan menu makanan Korea dengan modern twist. Dry Aged Steak di Jakarta jelas jadi primadona di AB Steak. Kamu bisa mencicipi Bone-in Ribeye yang melalui proses dry aged selama 45 hari di restoran di Setiabudi ini . Daging ini bisa didapatkan dengan membayar Rp.199.000 per 100 gram. Rasanya nggak usah ditanya, enak banget. Apalagi saat dicocol ke 5 macam sauce yang disediakan, ada chimmicuri, bulgogi, soy, hingga sesame. Lokasi: AB Steak by Chef Akira Back MD Place Building, Lantai Mezanine, Jl. Setiabudi Selatan No. 7, Kuningan, Jakarta. Telp. (021) 021 29669272.2. Bistecca
Photo source: @jktfoodbang
Lain lagi dengan Dry Aged Steak di Jakarta yang ditawarkan Bistecca. Mereka menggunakan daging Wagyu Fiorentina dan melakukan proses aging selama 45 hari. Harganya cukup fantastis, sekitar Rp.2.200.000 untuk 1 kg daging. Steak ini disajikan dengan gaya Italia. Menu ini bisa banget dimakan rame-rame karena porsinya sangat besar. Rasanya makin perfect saat dipadukan dengan Creamy Parmesan Spinach dan segelas Wine. Lokasi: Bistecca 18 Parc SCBD, Tower C, Lantai Ground, Jl. Jenderal Sudirman Kav 52-53, SCBD, Jakarta. Telp. (021) 5151660.3. Ruth's Chris
Photo source: @eatandtreats
Siapa coba yang tidak kenal Steakhouse legendaris yang satu ini? Ruth’s Chris telah memanjakan pelanggannya dengan Steak berkualitas sejak tahun 1965 di USA. Di restoran yang berlokasi di Kuningan ini kamu juga akan dipuaskan dengan pilihan Dry Aged Steak di Jakarta yang mengagumkan rasanya. Meski harganya tidak murah, tapi juicynya bikin kamu ketagihan. Keempukannya juga luar biasa, cukup meleleh di mulut. Seperti menu Steak lainnya di sini, Dry Aged Steak buatan Ruth’s Chris juga terasa luar biasa meski dimakan tanpa tambahan saus apapun. Lokasi: Ruth's Chris Somerset Grand Citra, Lantai Ground, Jl. Prof Dr Satrio Kav 1, Karet, Jakarta. Telp. (021) 5221178.4. Ático by Javanegra
Photo source: @javanegragourmet
Nama besar Javanegra membuat banyak pecinta kuliner di Jakarta tidak melewatkan kunjungan ke Ático by Javanegra saat baru dibuka. Hidangan Spanyol buatan Chef Andrea Peresthu mendominasi menu restoran di Menara BTPN ini. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan tentunya adalah Dry Aged Steak di Jakarta. Matambre Ala Plancha banyak disebut-sebut sebagai salah satu menu terbaik di sini. Ini merupakan grilled Tokusen Wagyu Flank Steak yang sebelum dimasak sudah melalui proses home aging terlebih dahulu. Harganya cukup terjangkau, sekitar Rp.150.000 saja. Bumbunya begitu sederhana, hanya garam dan olive oil, tapi kedahsyatan rasanya tak ada yang bisa menandingi. Lokasi: Ático by Javanegra Menara BTPN, Lantai Rooftop, Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung, Kuningan, Jakarta. Telp. (021) 22958194. Semakin tertarik hunting Dry Aged Steak di Jakarta? Apapun restoran yang kamu pilih, jangan lupa untuk memberi ulasan Steak pesananmu ya di Nibble. Klik di sini untuk info lengkap tentang Nibble. Cover photo source: @andrikanadia