Nibblers, tahukah kalian bahwa nggak semua bacon terbuat dari daging babi? Ya, secara teknis bacon emang istilah yang dipakai untuk merujuk jenis daging berlemak yang berasal dari bagian punggung atau perut babi. Daging tersebut kerap diawetkan dengan bumbu seperti garam, lada hitam, gula merah, paprika atau bumbu herba lainnya.
Jenis-jenis bacon yang beredar pun nggak satu macam aja lho. Selain streaky bacon ala Amerika yang dijual dalam bentuk strip, masih ada jenis bacon lain dalam berbagai bentuk. Berikut ulasannya.
1. Streaky Bacon
Memiliki garis-garis lemak yang menjadi ciri khasnya. Kandungan lemak streaky bacon termasuk paling tinggi dibandingkan jenis bacon lain. Itulah sebabnya bacon jenis ini sering dipadankan dengan berbagai jenis masakan yang mampu menambah dan memperkuat rasa suatu hidangan.
Streaky bacon berasal dari bagian perut babi. Proses pengawetan lembaran daging ini dilakukan bersama garam serta rempah-rempah lain. Kemudian, daging diasap dengan “kayu keras” yang memberinya aroma spesial, seperti kayu hickory, kayu ceri, atau kayu apel.
Photo source: @saltpigcuring
2. Rashers
Berasal dari daging punggung babi yang diiris tipis, lalu diawetkan melalui proses pengasapan. Rashers juga dikenal sebagai Bacon Irlandia atau Bacon Inggris.
Sekilas mirip Bacon Canada, tetapi potongannya berbeda pada bagian cincin lemak di tepi daging. Tekstur Rashers cenderung lebih tebal dan kenyal, serta mempunyai garis lemak sedikit mirip dengan Streaky Bacon.
Rashers selalu ada dalam sarapan komplit ala Irlandia. Boleh dibilang jenis bacon ini sedikit lebih murah daripada varian Streaky dan lebih mudah diolah.
Photo source: @mishee_me_yc
3. Canadian Bacon
Canadian Bacon mengambil bagian punggung babi. Daging ini diiris dalam bentuk irisan daging babi berbentuk bundar yang agak tebal.
Dari segi rasa, Canadian Bacon agak mirip dengan rasa ham, walau keduanya berasal dari bagian tubuh babi yang berbeda. Dinamakan demikian untuk membedakan dengan bacon yang biasa disantap warga Amerika. Namun, orang Kanada lebih suka menyebut jenis bacon ini dengan sebutan Back Bacon.
Photo source: @thespottedtrotter
4. Speck
Speck biasa dijumpai di wilayah Italia Utara, Swiss, dan Austria. Terbuat dari kaki babi, potongan Speck menyerupai daging ham. Namun, proses memasaknya sama sekali berbeda karena ada pemisahan tulang dan daging kaki dibalurkan bumbu sebelum diasinkan, diasap, lalu dikeringkan.
Speck serupa dengan Pancetta atau Prosciutto, tetapi disajikan dengan cara berbeda.
Speck biasa dimakan mentah berkat tampilan dan rasa yang khas dengan sentuhan unik rasa juniper berries. Kamu bisa menjumpainya sebagai hidangan pembuka di atas papan kayu khusus, atau sebagai salah satu komponen hidangan utama.
Photo source: @agiscounter
5. Guanciale
Jenis bacon satu ini terbuat dari bagian rahang babi alih-alih bagian tubuh lain yang lebih banyak mengandung daging. Alhasil, Guanciale memiliki tekstur dan tampilan unik.
Secara tradisional, pengolahan Guanciale tidak melalui proses pengasapan. Namun, Guanciale melewati proses pengeringan yang cukup lama hingga menciptakan kerak rempah-rempah tebal dan mengering pada sekeliling lemak daging.
Guanciale kurang menarik untuk disantap begitu saja. Kamu bisa menjadikannya sebagai salah satu bahan carbonara untuk meningkatkan rasa.
Photo source: @alto_turmeque
6. Pancetta
Bacon Italia ini memakai perut babi sebagai bahan pembuat utamanya. Berbeda dengan Streaky Bacon, Pancetta memiliki irisan super tipis dan dipotong dengan cara berbeda untuk menampakkan pola spiral daging saat diiris bundar.
Rasa bacon ini kaya akan aneka rempah, seperti juniper berries dan cengkeh. Namun, proses pengolahannya tidak diasap.
Pancetta terlihat mencolok dan indah dengan cara pengirisan tersebut. Kamu bisa menemukannya sebagai salah satu komponen hidangan pembuka atau antipasto, sama seperti Prosciutto.
Photo source: @porcuspeople
7. Samgyeopsal
Daging perut babi panggang khas Korea ini bermakna daging tiga lapis. Bentuknya memanjang, berlemak, dan cukup tebal dibandingkan jenis-jenis bacon lain.
Biasa dimasak dengan cara dipanggang di atas bara api sehingga kerap disebut Samgyeopsal-gui (gui berarti panggang). Secara tradisional daging ini tidak melalui proses diasinkan atau dibumbui. Cukup dipanggang begitu saja dan disantap bersama cocolan saus dan nasi.
Akan tetapi, belakangan versi Samgyeopsal diasinkan cukup populer. Pada hari ketiga bulan Maret, penduduk Korea Selatan merayakan “Hari Samgyeopsal”, tanda daging ini mendapat tempat spesial di hati orang Korea.
Photo source: @endoru
8. Turkey Bacon
Termasuk bacon non-babi yang paling lazim dijumpai di Amerika. Daging kalkun dipandang memiliki kadar lemak jauh lebih rendah daripada daging babi. Namun, jumlah sodium dalam daging kalkun sama tinggi, tetapi mengandung protein lebih rendah dibandingkan daging babi.
Artinya, bacon kalkun harus dimasak secara tepat agar tidak mengurangi kandungan gizi dan lemaknya begitu saja. Soal rasa emang agak sulit diperdebatkan. Sebagian orang menganggap Turkey Bacon sebagai alternatif lebih sehat, tetapi sebagian lainnya justru tidak menyukainya.
Photo source: @ihartnutrition
9. Beef Bacon
Beef Bacon juga menjadi alternatif bacon yang halal dan enak. Mengambil bagian yang sama dari perut sapi sebagaimana Pastrami, Beef Bacon kemudian diolah seperti Streaky Bacon, diawetkan serta diasap.
Opsi Beef Bacon mulai populer di kalangan muslim Amerika dan juga negara berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia. Rasanya emang nggak 100% sama dengan bacon asli, tetapi cukup mendekati dengan sensasi aroma asap dan tekstur tidak terlalu kenyal yang lezat.
Photo source: @tikaforshort
10. Vegan Bacon
Ya, penganut gaya hidup vegan pun bisa menikmati Vegan Bacon. Menggunakan bahan dasar kedelai, bacon dari tahu cukup populer. Alternatif lain, ada Coconut Bacon yang menggunakan daging kelapa muda, bumbu, garam, dan kecap.
Jika kamu penggemar tahu, Vegan Bacon juga bisa menjadi alternatif bacon yang halal, enak, dengan rasa yang cukup menyerupai bacon asli. Bahkan, beberapa orang mengakui Vegan Bacon dari tahu jauh lebih enak daripada Turkey Bacon. Penasaran kan?
Photo source: @crueltyfree_jersey
Itulah jenis-jenis bacon yang perlu kamu tahu. Tiga di antaranya terbuat dari bahan yang halal sehingga kamu bisa menikmati bacon tanpa khawatir. Selamat mencoba!