Food

12 Jenis Dessert Paling Populer, Mana Favoritmu?

by Danang Lukmana | November 22, 2023

12 Jenis Dessert Paling Populer, Mana Favoritmu?

Sudah bisa membedakan berbagai jenis dessert yang ada di seluruh dunia belum nih Nibblers? Mengutip Travel.Tempo, istilah dessert berasal dari bahasa Prancis, yaitu desservir yang artinya membersihkan meja. Jadi dessert adalah makanan penutup atau pencuci mulut yang biasanya disantap sehabis makan hidangan utama. Sebagai hidangan penutup, dessert biasanya disajikan dalam bentuk camilan ringan, buah-buahan, atau hidangan manis bergula.

Tapi jenis-jenis dessert bisa banyak banget pilihannya yang kadang bikin kita bingung untuk memilih yang mana. Nah supaya kamu bisa makin bisa membedakan jenis-jenis dessert, yuk simak dulu artikel kali ini.

Dilansir dari insanelygoodrecipes, berikut ini jenis-jenis yang ada di dunia!

1. Cake atau Kue

jenis-jenis-dessert-02

Photo source: Istockphoto

Meskipun bisa disantap kapan saja tanpa harus sebagai hidangan penutup, tapi cake atau kue tetap menjadi jenis dessert favorit di banyak kalangan masyarakat. Dengan tekstur yang lembut, cake memang bisa menjadi teman santapan ringan yang menyenangkan. Manis dan lembut dengan bermacam topping serta taburan di atasnya, cake benar-benar dessert yang pastinya disukai banyak orang.

Negara-negara Barat seperti di Eropa dan Amerika memang diyakini sebagai asal-usul cake favorit, tapi saat ini sudah berkembang ratusan jenis cake di seluruh dunia. Bahan-bahan cake pun banyak jenisnya seperti carrot cake, pumpkin cake, ataupun lamington cake asal Australia yang ditaburi kelapa. Dari Indonesia pun ada cake yang terkenal seperti bolu pandan, lapis legit, dan lapis surabaya.

2. Cookies

jenis-jenis-dessert-03

Photo source: Istockphoto

Jenis-jenis dessert berikutnya yang juga favorit banyak orang karena enak juga sebagai camilan adalah cookies atau kue kering. Cookies ini sering disamakan definisinya dengan biskuit karena memang sama-sama bertekstur kering dan crunchy. Asal kata dari cookies ini berasal dari bahasa Belanda yaitu “koekje” atau “koekjes” yang mempunyai arti kue kecil.

Sederhananya kue-kue kecil ini dibuat dengan beragam rasa, empuk di bagian dalam, dan dipanggang lebih lama dibanding kue biasa. Pemanggangan yang lebih lama ini karena bahan adonannya lebih kental dan pekat. Biasanya cookies dibuat dari tepung terigu, oat, kacang-kacangan, hingga cokelat dan lainnya.

3. Biskuit

jenis-jenis-dessert-04

Photo source: Istockphoto

Selain cookies, kue kering lainnya yang masuk ke dalam jenis-jenis dessert adalah biskuit. Dilansir dari Times of India, ternyata asal-usul nama biskuit berasal dari turunan kata dalam Bahasa Latin. Turunan kata tersebut adalah “bis” yang artinya dua kali, dan “coquere” yang artinya memasak. Jadi secara makna, biskuit punya arti sebagai sesuatu sajian makanan yang dimasak dua kali.

Makanan satu ini mempunyai tekstur yang ringan dan mempunyai bagian luar berkerak dengan rasa renyah. Bahan pembuatan biscuit, umumnya berasal dari bahan-bahan seperti mentega, tepung terigu, serta gula dan garam. Perbedaan antara cookies dan biskuit adalah bahan biskuit umumnya tanpa telur, sehingga teksturnya lebih crunchy dan merekah.

4. Pie

jenis-jenis-dessert-05

Photo source: Istockphoto

Kue pie atau dibaca pai adalah jenis hidangan penutup yang sering disajikan di restoran atau hidangan mewah sebuah pesta. Hidangan penutup ini memang tergolong kuliner klasik karena sudah ada dalam budaya Eropa sejak abad ke-19. Pie biasanya dibuat dengan kulit adonan kue yang umumnya dibuat dengan terasa manis atau gurih.

Isian pie bisa beraneka ragam, tapi umumnya dibuat dari bahan buah-buahan yang dibuat manis dan legit. Paling favorit seperti pie stroberi, pie apel, pie cokelat, kacang-kacangan, hingga pie labu pumpkin yang sering disajikan di Amerika. Ada juga pie asin dengan isian daging yang populer di Inggris, Australia, dan Selandia Baru.

5. Tart

jenis-jenis-dessert-06

Photo source: Istockphoto

Ada sajian jenis dessert yang hampir mirip dengan pie dan sering tertukar definisinya, yaitu tart. Sama-sama bertekstur kulit renyah, kulit pie dibuat dari tepung, lemak, air dingin, dan garam. Sementara tart dibuat dari tepung, mentega, air, dan gula sehingga menghasilkan tekstur yang lebih rapuh dibandingkan dengan pie.

Lalu jika pie dibuat dalam ukuran besar untuk dihidangkan per slices, maka tart biasanya disajikan lebih kecil untuk dihidangkan per satuan. Isian tart biasanya dari buah-buahan segar, selain buah, ganache cokelat, keju, hingga adonan susu.

6. Pastry

jenis-jenis-dessert-07

Photo source: Istockphoto

Siapa yang gak kenal dengan croissant, choux, sampai pain au chocolat, yang termasuk dalam jenis sajian pastry? Cita-rasanya pun sama-sama nikmat, apalagi sebagai teman minum kopi, dijadikan kudapan ataupun dessert, hingga disajikan sebagai savoury food. Nama pastry sendiri diambil dari Bahasa Perancis 'patisserie' yang berarti kue, sesuai tradisi kuliner negara tersebut.

Pastry adalah semacam kue kering yang terbuat dari adonan kaku dan berlemak. Adonannya terbuat dari campuran tepung terigu, garam, lemak yang cukup tinggi, tapi kadar airnya sedikit sehingga cukup berminyak. Jenis-jenis pastry antara lain ada puff pastry, short pastry, choux, croissant, dan Viennoiserie.

7. Brownies

jenis-jenis-dessert-08

Photo source: Istockphoto

Bagi para pencinta kudapan cokelat, pastinya kenal dengan brownies yang bisa tergolong ke dalam jenis-jenis dessert yang manis. Namun jika kue cokelat sudah lama jadi makanan favorit orang-orang Eropa, brownies ini baru dikembangkan pada akhir abad ke-19. Bahkan, kue rasa cokelat ini juga baru mulai populer di Amerika dan Kanada pada abad ke-20an, sehingga tergolong inovasi kue terbaru.

Berbeda dengan cake rasa cokelat, brownies memang punya bentuk yang bantat dan sering dipotong bentuk kotak-kotak. Brownies biasanya dibikin dengan cara dipanggang ataupun dikukus, sehingga punya tekstur yang memang sengaja dibuat nggak selembut kue pada umumnya. Selain itu, bagian atas brownies ini juga retak-retak sehingga kamu seharusnya bisa memudahkannya dengan mudah.

8. Custard

jenis-jenis-dessert-09

Photo source: Istockphoto

Jenis-jenis dessert populer selanjutnya yang bisa kamu coba adalah custard. Makanan ini pastinya akan disukai oleh orang yang gemar hidangan lembut dan manis. Custard biasanya berbahan dasar krim atau keju, dimaniskan dengan susu, dan dikentalkan dengan telur. Beberapa resep lainnya dibuat dengan campuran tepung maizena, gelatin, dan tepung terigu untuk pengentalnya.

Dari segi rasa, custard punya rasa yang manis legit dan cukup sederhana dengan paling sering dibumbui ekstrak vanila. Custard sendiri bisa menjadi tambahan yang bagus untuk topping maupun isian kue kering, pastry, roti, dan kue tart. Creme Brulee dan selai srikaya khas Melayu juga tergolong jenis custard.

9. Puding

jenis-jenis-dessert-10

Photo source: Istockphoto

Berikutnya ada puding yang secara tampilan pun memang sangat mirip dengan custard karena sama-sama manis dan dibuat dari susu maupun krim kental. Namun perbedaan utamanya adalah, custard dikentalkan dengan telur, sedangkan puding dikentalkan dengan tepung kanji.

Dessert satu ini bisa disajikan dengan cara dipanggang ataupun dikukus, meskipun sering kali disajikan dalam keadaan dingin. Pudding yang dingin pun akan makin sedap dan manis dengan tambahan vla maupun sirup. Puding cokelat, silky puding, dan puding rasa buah-buahan adalah beberapa jenis yang paling populer.

10. Dessert Goreng

jenis-jenis-dessert-11

Photo source: Istockphoto

Tak semua dessert dibuat dengan cara dipanggang maupun didinginkan, karena “gorengan” juga termasuk dessert yang enak. Kamu pasti mengenal kue semprong, churros khas Spanyol, ataupun gorengan khas Indonesia seperti pisang goreng. Semuanya juga bisa dianggap dessert karena bukan hanya sebatas camilan, namun juga pas untuk penutup sehabis makan hidangan utama.

Selain itu, adonan roti yang digoreng dan diberi taburan topping maupun isian juga bisa digolongkan sebagai dessert. Sebut saja donat, donat isi/bomboloni, loukumades, pancakes, hingga odading, ataupun roti tawar goreng. Bahkan jenis goreng-gorengan ini juga bisa dipadukan dengan taburan gula bubuk, madu, selai buah, custard, hingga es krim.

11. Ice Cream & Gelato

jenis-jenis-dessert-12

Photo source: Istockphoto

Gak lengkap tentu kalau membahas jenis-jenis dessert tanpa memasukkan ice cream & gelato dalam daftarnya. Mempunyai beragam rasa dan topping yang bisa dipilih, ice cream maupun gelato menjadi makanan penutup yang sempurna untuk dinikmati setelah kita selesai memakan makanan utama. Rasa manis dan dinginnya membuat siapa saja dengan mudah langsung jatuh cinta sama dessert ini.

Sejarah ice cream dalam hidangan penutup bisa ditelusuri sejak ratusan bahkan ribuan tahun silam, ketika manusia mulai mencampur salju atau es dengan olahan susu. Sedangkan gelato yang dikenal sebagai es Italia baru ditemukan sekitar abad 15-16 Masehi di Florence. Pada gelato kandungan yang dominan adalah susu sedangkan di ice cream yang paling dominan adalah krim.

12. Minuman Dessert

jenis-jenis-dessert-13

Photo source: Istockphoto

Dessert gak melulu harus berupa hidangan berkonsistensi padat, karena minuman pun bisa menjadi dessert penutup yang sempurna. Baik minuman non-alkohol maupun yang mengandung alkohol bisa dianggap sebagai dessert.

Jika sedang di lounge atau bar, kamu bisa memesan cocktail dan mocktail sebagai penutup selepas bersantap. Lalu ada juga minuman lain seperti milkshake, es latte, es kopi, jus buah, dan shorbet yang tergolong minuman dessert.

Nah itu dia jenis-jenis dessert populer yang ada di dunia dan sering dijumpai di resto maupun cafe. Kalau kamu sendiri sukanya dessert jenis apa nih?