Food

10 Jenis Keju Italia Paling Populer

by Danang Lukmana | July 31, 2024

10 Jenis Keju Italia Paling Populer

Yuk berkenalan dengan jenis keju khas Italia! Negara asal pesepakbola Francesco Totti ini memang mempunyai kekayaan ragam kulinernya yang sudah mendunia. Salah satu bentuk kekayaan kuliner Italia adalah puluhan jenis kejunya yang beragam dan punya tradisinya masing-masing. Bersanding dengan Prancis, Italia menjadi dua negara dengan jenis keju terbanyak dan punya tradisi pembuatan keju sejak ratusan tahun.

Kekayaan jenis keju di Italia tercipta dari beragam aspek, dari mulai jenis susu, kondisi geografis, asal daerah, metode pembuatan, sampai bumbu atau rempahnya. Tekstur keju khas Italia juga sangat beragam dari mulai super keras yang berumur tua, keju muda, sampai keju cottage. Kamu pun bisa menjumpai olahan keju-keju ini dalam menu seperti pizza, pasta, panini (sandwich), maupun hidangan penutup.Berikut ini jenis keju Italia paling populer!

1. Parmigiano-Reggiano

Dianggap sebagai salah satu jenis keju terbaik Italia, Parmigiano-Reggiano terbuat dari bahan susu sapi mentah setengah skim yang sapinya diberi pangan rumput dan jerami segar. Parmigiano-Reggiano disebut oleh orang Italia sendiri sebagai "Raja Keju" karena menjadi salah satu keju terbaik dunia oleh para pecintanya. Dilansir dari TasteAtlas, asal-usul keju ini dibuat oleh para biarawan dan biarawati Benediktin ketika mereka menghuni kembali lahan basah Lembah Po pada abad pertengahan.

jenis-keju-italia-02

Photo source: Istockphoto

Mempunyai warna kuning emas yang pucat, keju ini bertekstur keras berpasir dengan cita rasa nutty di dalamnya. Tekstur keras tersebut karena dalam proses pembuatannya dibutuhkan minimal selama dua tahun. Dikenal di dunia internasional sebagai keju parmesan, cara pemakaiannya adalah diparut di atas pasta dan pizza, atau dicampurkan dalam sup dan risotto.

2. Mozzarella di Bufala

Buat para penikmat kuliner tradisional Italia maupun kekinian pasti sudah gak asing lagi dengan jenis keju mozzarella. Tapi kalau mau lebih spesifik dan tradisional, ada jenis keju mozzarella Italia yang bernama Mozzarella di Bufala atau Buffalo Mozzarella. Jenis mozzarella ini harus 100% terbuat dari susu kerbau domestik yang dipelihara di wilayah Campania, Lazio, dan Apulia di Italia Selatan.

jenis-keju-italia-03

Photo source: Istockphoto

Susu kerbau dikenal memiliki kandungan kalsium dan protein yang lebih tinggi, tetapi rendah kolesterol dan lebih creamy yang membuat keju mozzarella ini sangat berharga dan dicari. Mozzarella susu kerbau ini punya warna putih dengan tekstur lembut dan selalu dikemas dalam air garam. Cita-rasanya lembut namun sedikit asam serta cocok dengan berbagai olahan seperti topping pizza, appetizer, isian sandwich, maupun topping salad.

3. Burrata

Ada jenis keju Italia yang sering tertukar dengan mozzarella, yaitu Burrata. Burrata secara harfiah punya arti mentega, karena merupakan keju artisanal dari wilayah Puglia di Italia Selatan, khususnya provinsi Bari dan Barletta-Andria-Trani. Bahan bakunya terbuat dari susu sapi, rennet, dan krim yang membuatnya punya tekstur super lumer ketika dibelah.

jenis-keju-italia-04

Photo source: Istockphoto

Rasa keju ini masih kuat dengan cita-rasa susu murni dan wajib disantap dalam waktu 24 jam setelah dibuat. Karena rasanya yang gurih, keju ini bisa disantap sendiri maupun sedikit ditaburi garam, lada, hingga minyak zaitun murni dan balsamic vinegar. Burrata enak disantap menjadi isian sandwich, topping pizza, isian salad, atau disantap jadi bruschetta dengan tomat dan daging ham.

4. Pecorino Romano

Gak hanya sapi atau kerbau yang susunya bisa diolah jadi keju enak, karena susu domba pun gak kalah berkualitas. Salah satu jenis keju domba yang terkenal dari Italia adalah Pecorino Romano. Keju ini bertekstur keras dari bahan susu domba yang digembalakan di padang rumput alami dan kejunya disimpan minimal 5 bulan sebelum panen.

jenis-keju-italia-05

Photo source: Istockphoto

Keju domba ini punya sejarah sangat tua yang bisa ditelusuri dari era Kerajaan Romawi dan saat ini diproduksi di wilayah Sardinia sampai Lazio dan Grosseto. Tekstur keras dengan bumbu rempah yang asin sedikit pedas, membuatnya cocok jadi topping pasta atau hidangan hangat lainnya. Hidangan Romawi klasik seperti Bucatini all’Amatriciana, Rigatoni alla Carbonara, Spaghetti Cacio e Pepe, dan Tripe alla Romana.terkenal karena campuran parutan keju Pecorino ini di atasnya.

5. Gorgonzola

Bergeser ke Italia Utara, dari wilayah Lombardy ada salah satu jenis keju yang sangat terkenal juga bernama Gorgonzola. Keju ini merupakan jenis blue cheese atau keju biru tertua yang punya ciri guratan-guratan spora jamur berwarna kebiruan. Dibuat dari susu sapi yang dipasteurisasikan, spora kebiruannya membuatnya punya aroma beserta rasa tajam yang menjadi ciri khasnya.

jenis-keju-italia-06

Photo source: Istockphoto

Ada dua jenis gorgonzola, yakni gorgonzola dolce yang teksturnya lunak dengan rasa manis lembut, serta ada gorgonzola picante yang keras dan sedikit spicy. Keju ini bisa dilelehkan menjadi topping masakan sayuran dan daging, ataupun disantap dengan roti. Buat yang versi lunak, kejunya bisa disantap secara langsung dengan buah, kacang-kacangan, madu, atau minuman beralkohol.

6. Grana Padano

Jenis keju keras Italia lainnya yang terkenal selain Parmigiano-Reggiano adalah Grana Padano. Baik tekstur sampai tampilan, keju ini memang mirip sekali dengan parmesan bahkan bisa terhitung menyaingi kualitas keju tersebut. Sejarahnya keju Grana Padano ini pertama kali diproduksi pada abad ke-11 oleh para Biarawan Cistercian dari Biara Santa Maria di Rovegnano di wilayah Chiaravelle Milanese.

jenis-keju-italia-07

Photo source: Istockphoto

Keju keras ini juga dibuat dari susu sapi semi-skim tanpa terlebih dahulu dipasteurisasi. Nama grana sendiri berarti “butiran” karena memang tekstur kerasnya akan pecah menjadi semacam butiran-butiran keju. Tahap pemasakan kejunya sampai punya tekstur keras tersebut berkisar dari mulai 9 sampai 20 bulan. Keju Grana Padano akan makin lezat disantap sebagai teman minum wine, dressing salad, sampai pelengkap pasta serta sup.

7. Taleggio

Jenis keju dari wilayah Italia Utara lainnya yang harus kamu kenal adalah yang bernama Taleggio. Hingga akhir tahun 1800-an, keju ini cuma dibuat di daerah Val Taleggio, tetapi sekarang sudah diproduksi di wilayah tetangga Italia Utara lainnya seperti Lombardia, Piedmonte, dan Provinsi Treviso di wilayah Veneto. Wilayah Italia Utara yang dingin khas iklim pegunungan membuat tekstur serta rasa keju ini juga cukup unik.

jenis-keju-italia-08

Photo source: Istockphoto

Terbuat dari susu sapi, aroma keju ini cukup tajam tapi rasanya mild dan bentuknya pun balok persegi dengan kulit permukaan tipis di sekelilingnya. Pematangan keju ini juga terbilang cukup cepat sekitar 40 hari-an saja sehingga teksturnya belum begitu keras. Oleh karena teksturnya yang masih cukup lembut, keju Taleggio ini cocok untuk masakan yang memakai keju leleh di atasnya.

8. Fontina d’Aosta

Dari Lembah Aosta yang indah di Italia Utara, terdapat jenis keju unggulan yang gak kalah terkenal yaitu Fontina. Sudah ada sejak tahun 1100-an, keju ini terbuat dari bahan susu sapi segar yang mentah dari jenis sapi Valdostana Pezzata Rossa, sapi yang punya bulu merah kecokelatan dan berkembang di wilayah perbukitan Aosta. Tekstur dari keju Fontina bergantung pada lamanya pematangannya dan dapat bervariasi dari mulai semi-lunak sampai yang keras.

jenis-keju-italia-09

Photo source: Istockphoto

Soal rasanya, keju ini beragam dari mulai rasa yang ringan, manis, berasa nutty seperti kacang hingga yang aromanya kuat dan cukup tajam. Keju lezat ini biasanya dinikmati untuk membuat fondue gaya Valdostana. Selain fondue, makanan khas Lembah Aosta seperti Sup Valpelline dengan Lardo d'Arnad atau Costolette alla Valdostana juga memakai keju ini.

9. Asiago

Selanjutnya ada Asiago yang merupakan jenis keju domba Italia dari dataran tinggi Asiago sejak tahun 1000-an masehi. Dahulu kala bahan baku keju ini memang 100% hanya susu domba, tapi saat ini mulai dibuat dari susu sapi. Tekstur keju ini juga bervariasi dari mulai semi keras hingga keras karena pematangannya dari mulai 4-6 bulan hingga 10-15 bulan.

jenis-keju-italia-10

Photo source: Istockphoto

Keju ini mempunyai aroma kacang atau nutty yang lembut tapi rasanya tetap gurih yang kaya dan cukup kuat. Teksturnya yang cukup keras juga membuat keju ini harus diparut dulu untuk dicampur ke dalam risotto, ravioli, dan pasta lainnya. Sedangkan keju yang teksturnya lebih lembut bisa untuk disantap langsung sebagai hidangan pembuka dengan selai elderberry, buah pir, dan buah tin.

10. Mascarpone

Suka menikmati dessert manis seperti tiramisu dan cheesecake? Untuk membuat kelezatan dessert tersebut harus memakai jenis keju Italia bernama Mascarpone. Teksturnya lembut seperti cream cheese atau mentega berwarna putih bersih sehingga memang lebih pas sebagai bahan membuat kue. Rasanya pun lembut seperti lemon, cukup manis, tapi kandungan lemaknya cukup tinggi berkisar antara 60% hingga 75%

jenis-keju-italia-11

Photo source: Istockphoto

Sejarahnya pertama kali dibuat di Lombardy, Italia, sekitar awal abad ke-16 dan pada masa itu dijual pada musim dingin dengan dikemas dalam kantong linen. Asal nama mascarpone konon berasal dari kata “mas que buene”, yang berarti “lebih baik dari yang baik” dalam bahasa Spanyol ketika saat itu Italia masih dijajah Spanyol. Tapi ada juga yang meyakini kata “mascarpone” berasal dari “mascarpia”, sebutan warga lokal terhadap keju ricotta.