Siapa sih yang nggak pernah makan pempek? Makanan khas Palembang yang umumnya terbuat dari ikan tenggiri ini termasuk kuliner daerah yang populer. Pempek biasa disajikan dengan kuah cuko yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.
Kalau diperhatikan, jenis pempek Palembang ternyata cukup beragam. Hal ini terlihat dari bentuknya yang tidak sama. Apa sih yang bikin jenis-jenis pempek ini berbeda? Biar kamu nggak salah pilih, intip dulu ulasan berikut!
1. Pempek Kapal Selam
Salah satu jenis pempek Palembang yang populer adalah pempek kapal selam. Varian pempek ini ikonik karena ukurannya paling besar daripada yang lain. Yang unik dari pempek kapal selam, bagian tengahnya berisi telur ayam.
Ada yang bilang, nama pempek kapal selam berasal dari proses memasaknya. Ketika baru dimasukkan dalam air rebusan, pempek seperti tenggelam. Setelah matang, barulah pempek naik ke permukaan, persis seperti kapal selam.
Pempek kapal selam biasanya disajikan dalam kondisi telah dipotong menjadi beberapa bagian. Karena ukurannya yang besar, menyantap satu pempek pun cukup ngenyangin. Harganya pun biasanya lebih mahal daripada varian pempek lain.
Photo source: @tastemadeindonesia
2. Pempek Lenjer
Jenis pempek khas Palembang berikutnya adalah pempek lenjer. Bentuk pempek ini bulat memanjang seperti silinder. Satu buah pempek lenjer berukuran 15 cm biasanya dipotong menjadi beberapa bagian saat disajikan.
Pempek lenjer merupakan jenis pempek khas Palembang yang nggak kalah digemari. Makanan ini dibuat dengan bahan dasar adonan pempek, tanpa tambahan lain. Teksturnya lembut dan kenyal. Karena ukurannya nggak terlalu besar, kamu perlu pesan lebih dari satu biar puas.
Photo source: @pempek.lina
3. Pempek Keriting
Jenis pempek Palembang yang satu ini bisa dikenali dengan mudah karena bentuknya yang khas. Pempek keriting sekilas terlihat seperti kerupuk atau mie yang digulung, tapi dengan tekstur lembek.
Bahan pempek keriting sama seperti adonan pempek pada umumnya. Karena itu, rasanya pun secara umum sama. Hanya saja, cara membuatnya paling sulit.
Pempek keriting dibuat dengan sebuah alat bernama “pirikan”. Adonan pempek ditekan-tekan di atas pirikan hingga mengeluarkan bentuk seperti mie, lalu ditampung jadi bentuk bulatan.
Photo source: @pempekcandy
4. Pempek Adaan
Kamu juga bisa cobain pempek adaan yang rasanya sedikit berbeda. Jenis pempek khas Palembang ini menggunakan santan pada bahan utamanya. Ini bikin rasa pempek adaan lebih gurih daripada yang lain.
Cara membuat pempek adaan juga berbeda, lho! Kalau pempek lain direbus terlebih dulu, pempek adaan langsung digoreng begitu adonan sudah siap. Mengenali pempek adaan sangat mudah. Bentuk pempek ini bulat seperti bakso.
Photo source: @pempek.megaria
5. Pempek Tahu
Sesuai namanya, pempek tahu menggunakan tahu sebagai bahan ekstra. Tahu tidak dicampurkan ke dalam adonan dasar, tapi dibuat menjadi isian pempek.
Jenis tahu yang digunakan bebas aja. Kalau bikin sendiri, kamu bisa pakai tahu putih, tahu kuning, atau tahu kulit. Perpaduan adonan pempek dan tahu menciptakan tekstur yang menarik.
Cara membuat pempek ini hampir sama seperti pempek adaan, yaitu langsung digoreng. Bedanya, tahu lebih dulu diselimuti dengan adonan dasar pempek, baru dimasukkan ke dalam wajan berisi minyak.
Photo source: @pempek_dapurbingenplg
6. Pempek Kulit
Pempek kulit merupakan jenis pempek Palembang yang nggak kalah menggoda. Bentuk pempek ini tipis dan teksturnya sedikit garing. Aroma pempek kulit lebih khas dan tajam.
Bahan membuat pempek kulit adalah kulit ikan tenggiri. Ada pula yang menggunakan kulit ikan gabus atau ikan belida. Supaya nggak terlalu menyengat, adonan pempek juga biasa ditambah dengan daging ikan.
Pempek kulit memiliki penggemar sendiri. Selain rasanya yang berbeda dan aromanya yang menggoda, tekstur pempek kulit menciptakan sensasi yang bikin nagih saat dikunyah.
Photo source: @dimsum_pempekkulit_aisyah
7. Pempek Telur
Pempek telur berbeda dengan pempek kapal selam, meski keduanya sama-sama menggunakan telur sebagai isian.
Pempek telur memiliki ukuran yang lebih kecil daripada pempek kapal selam. Selain itu, pempek telur nggak berisi satu telur utuh dengan bagian putih dan kuning yang terpisah, tapi berisi telur kocok.
Cara menikmati pempek telur juga berbeda dengan pempek kapal selam. Pempek telur lebih enak dimakan langsung setelah direbus, nggak perlu digoreng lagi.
Photo source: @pempek_cekmal
8. Pempek Lenggang
Pempek lenggang juga kerap disebut lenggang, merupakan jenis pempek Palembang yang unik karena dibuat dengan cara dipanggang. Sebelum itu, adonan pempek dicampur dengan telur ayam atau bebek yang telah dikocok, lalu dimasukkan ke wadah daun pisang.
Pempek lenggang adalah variasi pempek dengan tekstur yang lebih empuk dan kenyal saat digigit. Jenis pempek ini juga memiliki aroma yang menonjol karena dipanggang di atas bara api. Seperti pempek lainnya, pempek lenggang juga wajib disantap bersama kuah cuko.
Photo source: @pempeklenggangfarhan
9. Pempek Pistel
Pempek pistel juga nggak kalah unik karena isiannya. Di dalam pempek, kamu bakal menemukan isian berupa pepaya muda yang dicacah halus dan telah ditumis dengan sejumlah bumbu sehingga rasanya enak.
Cara membuat pempek pistel seperti pempek kapal selam. Adonan luarnya menggunakan ikan giling yang dicampur dengan tepung. Adonan dibentuk seperti kantong, diberi isian, lalu ditutup. Pempek pistel dibuat dengan cara direbus terlebih dulu, baru digoreng saat disajikan.
Photo source: @pempekminie.official
10. Pempek Dos
Pempek dos merupakan jenis pempek yang umumnya dibuat untuk konsumsi pribadi. Berbeda dengan pempek lain, pempek dos nggak menggunakan bahan ikan dalam adonannya.
Bahan utama pempek dos adalah sagu dan umak gandung. Saat digoreng, pempek ini mengeluarkan suara seperti meletus.
Pempek dos juga bisa diisi dengan telur, tahu, pepaya muda, dan ebi. Meski nggak menggunakan ikan, rasa pempek ini tetap enak, terutama saat disantap dalam keadaan masih panas.
Photo source: @rizkiieki
Ini dia beberapa jenis pempek Palembang yang menarik untuk dicoba. Kalau kamu, mana nih yang selalu jadi favoritmu?
