Jenis Tahu yang Paling Umum Dikonsumsi di Indonesia
1. Tahu Putih
source: istockphoto
Tahu putih merupakan jenis tahu yang paling banyak dijumpai di Indonesia. Jenis ini nyaris bisa ditemukan di mana-mana, baik di pasar, tukang sayur, pedagang tahu keliling, hingga supermarket. Tekstur dari tahu ini padat berisi dengan pori besar. Soal rasanya sih bisa dibilang hambar, namun jika pandai mengolahnya bisa jadi makanan yang sangat lezat. Dikutip dari Fimela, Tahu putih bisa dijadikan beragam menu masakan baik digoreng biasa, ditumis dengan sayur, dijadikan sup, hingga dilembutkan dan dimasak pepes atau perkedel.2. Tahu Kuning
source: @savifooddiary
Seperti namanya, tahu jenis ini memiliki warna kuning cerah bisa dilihat pada bagian luarnya. Warna kuning tersebut berasal dari campuran rempah kunyit yang digunakan saat perendaman sebelum dikemas. Bagian permukaannya yang berwarna kuning tersebut cenderung lebih keras dibandingkan tahu putih. Sama seperti tahu putih, tahu kuning juga enak dimasak dengan digoreng, ditumis, atau dijadikan pepes.3. Tahu Cokelat
source: @foodnotestories
Jenis tahu yang satu ini juga nggak kalah populer dibanding tahu lainnya. Ciri khas tahu ini adalah memiliki kulit yang berwarna coklat namun tekstur dalamnya nggak sepadat tahu putih atau kuning. Kalian bisa menjumpai tahu cokelat dalam olahan seperti tahu gejrot atau dicampur menu berkuah di warteg atau beberapa warung nasi. Di Semarang jenis tahu ini juga terkenal untuk dibuat menjadi tahu bakso.4. Tahu Air
source: @lina_wijayaa
Tahu jenis ini terlihat sangat mirip dengan tahu putih, namun teksturnya jauh lebih lembek dan mudah hancur. Terbuat dari gumpalan susu kedelai yang kemudian dipadatkan sehingga sangat lembut namun gampang hancur. Karena teksturnya tersebut, tahu air lebih cocok dijadikan sapo tahu, tumisan, atau digoreng biasa untuk cemilan.5. Tahu Susu
source: @eatintangerang
Jenis yang satu ini terlihat mirip dengan tahu air, akan tetapi teksturnya lebih padat dan rasanya lebih gurih. Seperti namanya, tahu jenis ini dibuat sebagai upaya untuk memanfaatkan secara maksimal susu yang berkualitas rendah. Susu digumpalkan menggunakan rennet atau cairan asam, seperti air lemon atau cuka. Lalu bagian susu yang memadat dikumpulkan, dipress dan dipotong-potong menjadi bentuk tahu. Karena memiliki tekstur lembut dan gurih, tahu susu sering juga dijadikan menu jajanan.6. Tahu Sutera
source: @alwaysfoodies
Tofu juga merupakan kata yang sering digunakan untuk menyebut tahu jenis ini. Tahu sutera memang berasal dari Jepang, namun saat ini sangat populer juga di Indonesia. Kalian bisa dengan menemukannya di berbagai supermarket maupun minimarket. Tampilannya mirip tahu putih, namun teksturnya jauh lebih lembut seperti namanya sutera. Biasanya tahu sutera dikemas dalam plastik dan sudah dibumbui. Tekstur lembutnya membuatnya cocok dijadikan sapo tahu atau sup.7. Tahu Sumedang
source: @keshcal
Nama tahu ini menyesuaikan dari daerah asalnya yakni di Sumedang, Jawa Barat. Tahu ini memiliki warna kulit yang cokelat, namun kopong di bagian tengahnya sehingga sangat cocok dijadikan cemilan ringan. Umumnya tahu ini dinikmati bersama lontong dan cabe rawit hijau di sore hari yang sejuk.8. Tahu Pong
source: @e_ndro
Berbeda dengan tahu kuning dan tahu putih, tahu pong punya tekstur yang agak alot jika dimakan. Hal tersebut akibat proses menggorengnya yang menggunakan tekanan api tinggi dan minyak yang banyak. Proses menggoreng tersebut juga membuatnya mengembang, namun kosong alias kopong di bagian tengahnya. Tahu pong punya rasa dasar yang gurih dan asin karena, sebelum dimasak terlebih dahulu direndam ke dalam air garam. Tahu ini cocok disantap secara langsung dan dicocol menggunakan sambal petis, sambal kecap atau sambal bawang.9. Tahu Bulat
source: @masidomoto
Sejak beberapa tahun terakhir, tahu jenis ini menjadi populer sebagai jajanan di kalangan masyarakat. Berasal dari Tasikmalaya, Jawa Barat, tahu ini memang berbentuk bulat dengan cita rasa gurih yang menggugah selera. Mirip dengan tahu pong, meskipun bulat tahu ini kosong di bagian dalamnya sehingga lebih cocok dimakan dalam keadaan panas. Oleh karena itu penjualnya menggorengnya secara dadakan. Nah, dari kesembilan jenis tahu khas Indonesia di atas, mana sih yang jadi favorit kalian? Yuk, share di kolom komentar!