Ada banyak lho jenis umbi-umbian yang bisa digunakan jadi alternatif makanan pokok. Karbohidrat sebagai sumber makanan pokok gak melulu harus berasal dari biji-bijian seperti beras, gandum, sorgum, dan serealia lainnya. Apalagi di Indonesia punya banyak umbi-umbian yang bisa diolah jadi sumber karbohidrat dalam pangan, serta baik juga untuk kesehatan.
Nah supaya kamu lebih kenal lagi sama sumber pangan alternatif ini, yuk simak artikel di bawah ini!
Apa Itu Umbi-Umbian dan Kandungan Nutrisinya
Source: Istockphoto
Umbi sendiri merupakan organ dari tumbuhan yang mengalami perubahan bentuk dan ukuran karena mempunyai fungsi tertentu. Seperti untuk cadangan makanan maupun alat berkembang biak. Bagian tumbuhan tersebut umumnya terbentuk di bawah tanah (tepatnya bagian akar), sehingga cara mendapatkannya harus dengan mencerabutnya terlebih dulu.
Kandungan nutrisi setiap jenis umbi pastilah berbeda-beda. Namun pada umumnya semua umbi merupakan sumber karbohidrat, pati, dan serat yang baik untuk bahan konsumsi manusia. Di beberapa daerah dan kebudayaan, umbi-umbian merupakan sumber makanan pokok untuk mereka.
Gak hanya itu, berbagai jenis umbi juga mengandung vitamin dan mineral yang penting untuk tubuh. Seperti contohnya kandungan kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, kalium, hingga zinc. Beberapa juga kaya akan vitamin, mulai dari vitamin A, vitamin C, hingga vitamin B kompleks.
Jenis Umbi-Umbian untuk Alternatif Pangan
Dari sekian banyak jenis umbi-umbian, ada banyak juga nih yang layak dijadikan sumber makanan pokok. Beberapa bahkan sudah umum banget dijadikan sumber pangan di banyak wilayah dan negara. Berikut di antaranya:
1. Kentang
Siapa sih yang gak kenal sama kentang? Jenis umbi batang satu ini sudah digunakan sebagai sumber karbohidrat dan makanan pokok beberapa negara di berbagai belahan dunia. Kentang bisa sangat lezat diolah dengan cara direbus dan dibuat mashed potato, ataupun kentang goreng seperti french fries.
Source: Istockphoto
Bukan hanya karbohidrat saja, dikutip dari MedicalNewsToday, konsumsi kentang juga baik untuk kesehatan tubuh kita. Hal tersebut karena tumbuhan bernama Latin Solanum tuberosum ini juga mengandung serat, mineral, dan bermacam fitonutrien yang penting untuk tubuh. Seperti contohnya kandungan zat besi, kalsium, magnesium, fosfor, dan zinc yang baik untuk merawat kesehatan tulang.
2. Singkong
Masyarakat Indonesia juga sangat familiar dengan singkong, namun kerap meremehkan karena dianggap sumber pangan murah. Padahal selain tinggi karbohidrat, singkong juga mengandung mineral penting seperti kalsium dan magnesium, serta vitamin yang cukup baik untuk bahan pangan. Akan tetapi, umbi satu ini memang cukup rendah protein sehingga harus dibarengi bahan pangan bernutrisi lainnya.
Source: Istockphoto
Umbi batang yang dagingnya berwarna putih ini bisa dibuat jadi bermacam olahan pangan konsumsi. Di masyarakat Gunung Kidul, singkong sering diolah menjadi tiwul dan gaplek untuk pengganti nasi. Sedangkan masyarakat di Pulau Buton dan Wakatobi, singkong juga diolah sebagai pangan pokok seperti kasuami.
3. Ubi Jalar
Umbi-umbian yang satu ini terkenal punya warna yang beragam, mulai dari ubi merah, kuning, hingga ubi ungu. Penelitian menyatakan ubi merah dan ubi ungu merupakan sumber pangan yang baik karena kaya akan antioksidan yang bisa melawan paparan radikal bebas.
Source: Istockphoto
Ubi jalar juga merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik sebagai sumber karbohidrat alternatif di luar nasi. Contohnya masyarakat Pegunungan Papua, Kepulauan Polinesia, dan suku Maori di Selandia Baru yang sudah turun-temurun menjadikan ubi jalar sebagai sumber pangan pokok.
4. Yam atau Ubi Rambat
Secara bentuk dan tampilan, yam alias ubi rambat memang serupa dengan ubi jalar sehingga sering tertukar. Akan tetapi bentuk yam umumnya lebih panjang dengan rasa daging yang lebih kering dan bertepung dibanding ubi jalar.
Source: Istockphoto
Selain kandungan karbohidrat, konsumsi yam juga bermanfaat melawan kolesterol jahat lho. Makanan ini juga sudah sering dikonsumsi oleh masyarakat Afrika dan Asia sejak zaman dahulu sebelum mengenal beras dan biji-bijian lainnya.
5. Talas
Identik sebagai oleh-oleh dari Kota Bogor, talas juga merupakan umbi-umbian yang layak jadi alternatif panganan pokok. Di luar negeri, umbi berkulit luar cokelat muda ini disebut dengan ‘taro’ dan sering dijadikan beragam olahan makanan serta bahan minuman.
Source: Istockphoto
Daging talas berwarna putih dengan bercak ungu yang teksturnya mirip dengan kentang, namun dengan sedikit cita-rasa manis di dalamnya. Selain karbohidrat dan gula, talas juga merupakan sumber serat yang baik dan berbagai nutrisi lain bagi tubuh manusia. Beberapa manfaat talas adalah menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan saluran cerna, serta menurunkan risiko penyakit jantung.
6. Porang atau Iles Iles
Kamu pasti tahu kan soal mie dan nasi shirataki yang sedap hype dalam alternatif panganan sehat? Harus kamu ketahui kalau shirataki sebetulnya dibuat dari bahan tepung konjak yang berasal dari umbi tanaman porang atau iles-iles. Di Indonesia sendiri budidaya porang juga mulai digalakkan dan bisa jadi komoditas ekspor unggulan terbaru.
Source: Istockphoto
Produk porang yang biasa diolah dan dipasarkan biasanya berbentuk chips, tepung porang (konjac flour), dan tepung glukomanan (konjac glucomannan). Selain karbohidrat dan pati untuk jadi alternatif pangan, tepung porang juga rendah kalori serta tinggi serat yang baik untuk diet.
7. Ganyong
Selanjutnya ada umbi ganyong yang dahulunya hanya dianggap tanaman liar, namun ternyata bermanfaat sebagai alternatif pangan. Dilansir dari Pertanian.go.id, Indonesia mempunyai dua varietas ganyong yakni ganyong merah dan ganyong putih.
Source: dispertan.bantenprov
Umbi yang sekilas menyerupai lengkuas tapi lebih besar ini layak dijadikan alternatif pangan karena kandungan karbohidrat dan pati yang cukup tinggi. Selain itu terdapat juga kandungan protein, kalori, lemak, vitamin C, vitamin B1, fosfor, kalsium dan zat besi. Ganyong bisa diolah menjadi tepung untuk campuran kue dan bisa juga hanya direbus atau kukus hingga matang.
Nah, itu dia 7 jenis umbi-umbian yang mengandung karbohidrat sebagai alternatif pangan. Sangat penting untuk memperkaya jenis pilihan makanan pokok, supaya kita nggak hanya bergantung pada satu jenis bahan pangan saja. Selain itu dengan banyaknya sumber bahan pangan, semakin berlimpah juga asupan nutrisi yang bisa kita konsumsi.