Apakah kamu penyuka shabu-shabu? Pasti nggak asing dengan crab stick atau chikuwa. Begitu juga kalau kamu penikmat ramen, narutomaki selalu ada melengkapi sajian.
Ternyata ketiganya sama-sama dikelompokkan dalam kamaboko. Sebutan ini memang kurang familier, tetapi kamu tentu dapat menebak kamaboko terbuat dari apa. Yuk, ikuti penelusuran Nibble tentang makanan Jepang satu ini!
Apa Itu Kamaboko?
Kamaboko adalah produk makanan laut yang dimasak dengan cara dikukus, direbus, dipanggang, atau digoreng. Kalau kamu menebak kamaboko terbuat dari daging ikan, itu benar!
Singkatnya, olahan daging ikan ini menggunakan filet ikan putih, ditumbuk hingga berupa pasta, lalu dicampur dengan gula, putih telur, garam, saus ikan, dan sake Jepang. Cara demikian membuat kamu tetap bisa menikmati kelezatan ikan dengan tekstur kenyal dan halus.
Dalam pembuatannya, olahan ini sama sekali tidak bergantung pada bumbu atau pewarna buatan, maupun bahan pengawet. Warna putih dan tekstur uniknya muncul sebagai percampuran bahan alami antara air, garam, dan ikan saat melalui proses produksi.
Sajian tersebut sudah melampaui batasan zaman karena telah hadir sejak Periode Heian pada abad ke-8. Ketika itu kamaboko berupa daging ikan giling yang dicetak pada batang bambu sebelum dimasak. Dinamakan demikian karena berbentuk mirip “gama-no-ho”, bagian atas tanaman rawa cattail atau lidi air.
Makanan ini menjadi salah satu sajian dalam sebuah perjamuan penting pada tahun 1115. Saat itu kamaboko masih tergolong makanan mewah, terbuat dari ikan air tawar yang dipandang sebagai simbol keberuntungan.
Keistimewaan kamaboko dalam sejarah kuliner Jepang membuatnya memiliki hari spesial. Angka tahun kemunculan pertama yang tercatat pada dokumen kuno itu dijadikan sebagai Hari Kamaboko, tepatnya 15 November.
Photo source: @mitsuwa_marketplace
Cara Pembuatan Kamaboko
Sementara itu, versi modern olahan ikan tersebut mulai banyak diproduksi pada periode Momoyama (1586-1600). Kini mayoritas kamaboko menggunakan daging ikan laut sebagai bahan utama, terutama jenis ikan putih seperti ikan kod, ikan bream sirip emas, ikan gnome, dan ikan bluefish Jepang. Adapun ikan putih yang dihaluskan disebut surimi.
Menariknya, orang Jepang mengganggap kamaboko sebagai sebuah mahakarya. Para perajin melakukan proses pembersihan daging ikan dengan air untuk menghilangkan bau amis sehingga hasil akhirnya akan putih bersih, elastis, dan berkilau.
Proses pencucian ikan di bawah aliran air bertujuan membersihkan lemak. Dengan begitu, daging ikan untuk kamaboko lebih rendah lemak, tetapi kaya protein.
Salah satu produsen kamaboko terkenal adalah Suzuhiro yang telah memproduksi sejak 1865. Di Suzuhiro proses pencucian daging ikan hanya memakai air murni dari Gunung Hakone. Kemudian, daging ikan ditumbuk sampai menyerupai pasta, baru dibumbui dan dicampur bahan baku lain. Baru dimasak dengan cara digoreng, dikukus, dipanggang, atau direbus.
Oya, setiap wilayah di Jepang memiliki cara memasak berbeda lho. Di Kanto dan wilayah timur Jepang mengukus adonan daging ikan lebih lazim. Wilayah Kansai yang mencakup Osaka dan Kyoto, biasanya kamaboko dikukus lebih dulu lalu dipanggang suhu tinggi dalam waktu singkat.
Photo source: @kamaboko_museum
Jenis Kamaboko
Di Jepang kamaboko hadir dalam berbagai jenis, bentuk, isian, dan warna. Apa saja jenis kamaboko yang dikenal?
Kamaboko merah
Salah satu fishcake paling populer, biasa dinikmati bersama hidangan berkuah seperti ramen dan soba. Mempunyai rona merah muda pada bagian tepi dan dikukus di atas papan kayu kecil.
Photo source: @kamaboko_museum
Kamaboko putih
Berbentuk tabung setengah lingkaran, berwarna putih, dan juga dikukus di atas papan kayu.
Photo source: @kamaboko_museum
Kani
Salah satu kamaboko paling terkenal, mirip daging kepiting yang dibuat dari pasta ikan putih dengan rasa kepiting.
Photo source: @jkmarket.ve
Narutomaki
Berbentuk spiral dengan warna merah muda dan putih yang manis. Biasa dipakai mempercantik penyajian hidangan, seperti ramen atau sup.
Photo source: @komame_zone
Sasakama
Kue ikan mirip daun bambu, satu dari tiga makanan khas Sendai. Dinikmati dengan cara dipanggang hingga kecoklatan.
Photo source: @aqualepus
Kobu maki kamaboko
Ada lapisan kelp tipis di dalamnya sehingga memberi tampilan mewah saat mengiris fishcake ini. Orang Jepang kerap menyajikannya dalam momen khusus, seperti pesta pergantian musim atau tahun baru yang menghidangkan Osechi Ryori, masakan khusus yang menandai pergantian musim.
Photo source: @k_seaweed
Kamaboko yang dihias
Kue ikan berbentuk silinder dikukus seperti biasa, tetapi saat dipotong muncul pola indah. Misalnya, ada pola bunga, kanji, atau pohon. Ada juga yang membentuk kamaboko biasa menjadi bentuk unik. Lazim dijumpai sebagai salah satu komponen Osechi Ryori.
Photo source: @kamaboko_museum
Chikuwa
Dibentuk seperti silinder memanjang melilit sebuah tongkat kecil. Lalu, adonan fishcake ini dipanggang dengan api besar sehingga bagian tengahnya kecoklatan. Setelah matang, fishcake ini berbentuk tabung berongga. Biasa dimasukkan dalam oden atau pelengkap hidangan lain.
Photo source: @atsuki_mel2
Hanpen
Fishcake berbentuk segitiga putih, terbuat dari campuran ikan putih dan ubi gunung Jepang Nagaimo. Dimasak dengan cara direbus.
Photo source: @hideki_slowhand
Satsuma-age
Mirip fishcake polos yang sering dicampur dengan bahan lain seperti sayuran. Setelah digoreng, satsuma-age dapat menjadi pelengkap masakan seperti mie dan semur.
Photo source: @takahiromashiko
Cara Menikmati Kamaboko
Adalah hal lazim bagi orang Jepang untuk menyantap kamaboko begitu saja atau diberi sedikit kecap asin. Beberapa jenis kamaboko yang digoreng pun biasanya dapat langsung dimakan. Bahkan, kamu dapat menjumpai kamaboko siap saji di konbini atau convenience store di Jepang.
Berbagai jenis fishcake ini juga dapat kamu iris dan tambahkan ke hidangan lain. Mulai dari makanan berkuah, salad, ramen, sampai kaserol.
Rasa gurih yang kuat dari ikan membuat kamaboko cocok sebagai lauk makan atau camilan teman minum. Tak heran jika makanan ini menjadi bagian kuat dalam tradisi kuliner Jepang yang mendunia.
Di Indonesia ada banyak cara untuk menikmati fishcake versi Jepang ini. Salah satu yang paling terkenal adalah kamaboko berbagai bentuk yang dioles saus dan dipanggang hingga matang. Aroma asap dan rasa pedas manis gurih membuat street food satu ini populer beberapa tahun terakhir.
Kani pun bisa kamu temukan dalam sushi. Misalnya, California Sushi Roll atau Sushi Kani Maki. Begitu juga narutomaki yang identik dengan topping ramen.
Photo source: @foodsaketokyo
Wah, ternyata fishcake yang biasa kita jumpai di shabu-shabu termasuk kamaboko. Walau varian kamaboko di Indonesia tidak sebanyak di Jepang, kue ikan satu ini tetap punya penggemar sendiri.
Rasa gurih dan tekstur lembut membuatnya cocok disantap kapan saja serta dipadukan dengan berbagai jenis hidangan. Kalau kamu, apa jenis kamaboko favoritmu?
