Ransum untuk di Hutan dan Medan Perang
Photo source: Vice
Kalian pasti sering mendengar tentang ransum sebagai menu makanan TNI yang dibawa ke medan perang atau ke hutan. Kepopuleran makanan ini sangat laku di internet lho. Banyak lapak-lapak di e-commerce yang menjual ransum TNI. Mungkin itu semua dilakukan untuk menjawab rasa penasaran warga kita akan menu makanan TNI. Ransum yang dibungkus dalam kaleng atau kemasan plastik memang sangat menarik. Apalagi banyak yang bilang kalau tentara kita sangat menjaga cita rasa masakan Indonesia. Salah satu ideologi yang dipegang TNI dalam menciptakan ransum adalah usaha mereka untuk menjauhi makanan yang bersifat GMO alias bahan pangan yang dimodifikasi secara genetis. Selain itu, ransum TNI juga tidak mengandung MSG dan tentunya halal. Bisa dipastikan kalau ransum TNI ini organik dan sehat. Banyak yang menyangka kalau ransum kemasan TNI ini bisa bertahan bertahun-tahun. Sebenarnya, setiap ransum diproduksi dengan daya simpan sekitar satu tahun saja lho. Cukup lama, ya? Jenis makanan yang tersedia pun tak hanya satu, ada beberapa menu makanan TNI yang pastinya kental dengan ke-khas-an Indonesia. Kalau kita bicara penampilannya, tak ada yang menarik dari ransum TNI. Setiap kemasan hanya dibubukan logo TNI, bisa jadi karena ransum ini bukan untuk diperjualbelikan sehingga penampilan kemasan bukanlah menjadi prioritas. Bagaimana dengan rasanya? Apakah enak dan layak makan? Simak yuk beberapa jenis ransum TNI yang banyak dijual di e-commerce. Jangan kaget dengan nama jenisnya yang menggunakan kode ya.1. T2P
Photo source: Vice
Menu makanan TNI yang pertama adalah T2P. Menu yang satu ini bentuknya seperti nasi kotak yang dibungkus dengan plastik vacuum. T2P punya tiga jenis varian rasa yang tersedia, yaitu nasi ayam jamur, nasi rendang ikan, dan nasi daging nusantara. Buat yang sudah pernah mencicipinya, mungkin tidak akan menyangka kalau rasa makanan menu ini sangat terasa di lidah. Bumbunya terjaga, mungkin karena dibungkus di kemasan kedap udara. Menu nasi daging nusantara menjadi juara dalam kategori ini karena kalian bisa merasakan potongan daging berbumbu saat menyantapnya. Kekurangan dai menu T2P hanya terdapat pada tekstur nasinya yang sedikit keras jika tidak dihangatkan.2. T2PJ
Photo source: Vice
Kalau varian T2P bisa langsung dimakan, beda lagi dengan varian T2PJ yang membutuhkan air panas untuk mengolahnya. T2PJ merupakan makanan instan yang terdiri dari beberapa menu, seperti nasi kuning ayam, nasi kebuli daging, sup krim jagung, dan nasi laksa ikan. Jika kalian pernah menyantap bubur instan dalam kemasan, kami bisa menyimpulkan kalau cara membuat T2PJ tidak jauh berbeda dari proses bikin bubur instan. Untuk menyantapnya, kalian hanya cukup menuangkan air panas ke dalam kemasan dan menunggunya sekitar 15 menit. Hidangan instan tersebut akan menjelma seketika menjadi makanan idaman yang rasanya enak dan menggugah selera. Rasanya yang mantap ini berbanding lurus dengan harganya yang dibanderol lebih tinggi dari jenis ransum lainnya, sekitar Rp80.000 untuk satu paket.3. T2SP
Photo source: myinstalife
Masih tak jauh-jauh dari menu nasi, T2SP bentuk dalam kemasan yang berbeda, yaitu dikemas sebagai makanan kaleng. Untuk jenis yang satu ini terdapat tiga menu yang bisa kalian coba, yaitu nasi daging lada hitam, nasi ikan saus tomat, dan nasi ayam bumbu rujak. Kemasannya cukup mudah digunakan karena kita hanya perlu membuka tutup kalengnya saja, seperti membuka kaleng sarden. Jika ingin mencicipinya, sebaiknya hangatkan dulu T2SP ini. Menurut orang-orang yang sudah pernah mencicipinya, rasa T2SP tidak seenak jenis-jenis ransum lainnya.4. TB1
Photo source: BukaLapak
Kalau ransum yang satu ini bisa dibilang sebagai kudapan. Menu makanan TNI ini bukan tersaji dalam menu nasi, tetapi biskuit. Bentuknya sangat sederhana, seperti crackers pada umumnya, tanpa tambahan topping atau pemanis. Tapi jangan salah, satu keping biskuit ini dapat membuat kalian merasa kenyang dari pagi hingga sore lho. Cocok sekali untuk kalian yang sedang diet.5. FD3
Photo source: Buka Lapak
Siapa bilang TNI tidak bisa meneguk minuman enak saat sedang bertugas? Mereka punya FD3 yang berupa susu bubuk dengan tambahan sereal. Ya, konsepnya sama seperti minuman sereal berenergi yang ada di pasaran. Hanya saja, minuman milik TNI ini lebih sarat protein. Minuman ini tersedia dalam beberapa pilihan rasa lho, ada cokelat, melon, vanila, dan strawberry.Makanan Buatan Dapur Lapangan
Photo source: Militer Meter
Kalau tadi kita sudah membahas ransum yang dibawa TNI saat sedang di hutan atau medan perang, kini kita akan membahan menu makanan TNI saat sedang latihan. Ketika sedang berlatih, bisa dibilang sajian yang disuguhkan jauh lebih manusiawi daripada makanan ransum. Menu makanannya sebenarnya sangat sederhana, biasanya tim dapur lapangan memasak makanan rumahan, seperti nasi, sup, tempe mendoan, dan kerupuk. Namun, itu semua dapat disantap dalam keadaan segar dan baru dimasak. Tentunya ini menjadi kemewahan tersendiri untuk para tentara, bukan? Meski sederhana, makanan-makanan tersebut tentu mengandung gizi yang dibutuhkan para tentara. Tak jarang pula dapur lapangan menyajikan santapan berbahan dasar daging dan juga susu untuk menjaga kebugaran TNI. Bagaimana? Tertarik untuk mencoba ransum atau menu makanan TNI yang disajikan oleh dapur lapangan? Menurut kalian, makanan mana nih yang paling membuat kalian penasaran?