Food

Daftar 10 Kopi Terpopuler di Asia Tenggara, Sudah Coba yang Mana?

by Danang Lukmana | September 29, 2023

Daftar 10 Kopi Terpopuler di Asia Tenggara, Sudah Coba yang Mana?

Deretan kopi terpopuler di Asia Tenggara ini punya cara penyajian hingga cita rasa yang unik. Soal budaya minum kopi gak melulu berasal dari tradisi Barat maupun Timur Tengah, masyarakat Asia Tenggara punya cara khasnya tersendiri dalam menyajikan kopi.

Dalam daftar negara penghasil biji kopi terbesar dunia pun, 2 negara Asia Tenggara yakni Vietnam dan Indonesia masuk dalam daftarnya. Jadi wajar kalau di wilayah ini punya ragam sajian kopi yang merakyat dan juga unik serta enak.

Berikut daftar kopi terpopuler di Asia Tenggara yang dirilis oleh TasteAtlas September 2023.

1. Vietnamese Coffee

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-02

Photo source: @nonviet

Sebagai 4 besar negara penghasil biji kopi di dunia, minum kopi tentunya sudah jadi budaya yang melekat di segenap masyarakat Vietnam. Meskipun kopi membawa pada memori penjajahan dan memang pertama kali dibawa oleh penjajah Perancis pada pertengahan abad ke-19, kopi dengan cepat jadi minuman favorit di negeri satu ini. Gak heran kalau Vietnamese Coffee menjadi sajian kopi terpopuler bukan hanya di dalam negeri tapi juga di seluruh negara Asia Tenggara hingga dunia.

Biji kopi Robusta menjadi varietas yang paling umum dipakai dalam sajian kopi Vietnam. Rasanya terkenal cukup strong ditambah teksturnya yang kental karena proses pemanggangan lambat dan lama. Kadang-kadang, biji kopi juga dipanggang dengan mentega dan gula, bahkan ada yang menambahkan kakao dan vanila untuk memperkuat aroma serta rasanya.

2. Ipoh White Coffee

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-03

Photo source: @berrrppp

Ipoh, ibukota negara bagian Perak, Malaysia bukan hanya terkenal akan pariwisata dan kulinernya saja. Sajian kopi khas Ipoh atau yang dikenal sebagai Ipoh White Coffee juga menjadi kopi terpopuler yang ada di Asia Tenggara. Namanya memang white coffee, tapi sebetulnya bukan karena warnanya putih tapi karena bijinya dipanggang dengan margarin sebelum digiling dan diseduh.

Asal usul gaya pemanggangan ini biasanya dikaitkan dengan imigran Hainan di Malaysia, yang mengadaptasi teknik klasik untuk menciptakan minuman yang memiliki rasa kopi karamel ringan yang lebih lembut. Ipoh White Coffee biasanya ditambah lagi dengan susu kental manis hingga memiliki sedikit buih di atasnya. Ketika sudah ditambah susu atau krimer, barulah mungkin nama white coffee akan terdengar lebih cocok.

3. Vietnamese Iced Coffee

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-04

Photo source: @monatheory

Seperti pada daftar sebelumnya, sajian kopi khas Vietnam memang jadi yang terpopuler di negara-negara Asia Tenggara. Salah satu sajian kopi khas Vietnam yang paling menjadi favorit adalah Vietnamese Iced Coffee atau es kopi Vietnam. Es kopi Vietnam merupakan minuman yang memadukan kopi kental, susu kental manis, dan es batu.

Secara tradisional, minuman ini dibuat memakai kopi bubuk sedang atau kasar dari jenis Robusta. Kemudian kopi diseduh menggunakan filter phin tetes, di mana kopi diseduh dan kemudian diteteskan perlahan ke dalam cangkir. Kopi kemudian dituangkan di atas es dan dicampur dengan susu kental manis.

4. Kopi Tubruk

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-05

Photo source: @kopiexit

Bagi sebagian besar orang Indonesia pasti sudah gak asing lagi dengan sajian bernama Kopi Tubruk ini. Kopi Tubruk yang kental, hitam pekat, dan rasa yang cukup strong, membuatnya jadi salah satu sajian kopi favorit serta mudah disajikan di rumah. Gak perlu menyiapkan alat macam-macam, cukup seduh saja langsung bubuk biji kopi yang sudah dihaluskan dengan air panas.

Setelah diseduh dan diaduk, tunggu sejenak beberapa menit sampai bubuk kopi mengendap di bagian bawah gelas. Cara penyajian ini konon diperkenalkan oleh orang-orang dari Timur Tengah dan juga Turki. Umumnya orang Indonesia menambahkan lagi sedikit gula untuk mempermanis rasanya dan dinikmati bersama camilan seperti pisang rebus, ubi, kacang, hingga gorengan.

5. Kopi Luwak

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-06

Photo source: @istockphoto

Berikutnya ada Kopi Luwak yang juga dari Indonesia dan sering disebut sebagai kopi paling mahal yang ada di dunia. Untuk bisa memproduksi kopi jenis ini memang harus sekalian memelihara beberapa ekor musang (civet), karena luwak sendiri artinya adalah musang. Para musang ini akan memakan buah-buah kopi pilihan lalu mencernanya dan mengeluarkan melalui kotorannya.

Dipercaya ketika biji kopi melewati saluran pencernaan musang, biji kopi akan kehilangan astringency-nya, yang membuat kopi menjadi lebih lembut, halus, dan gak terlalu pahit. Sejarahnya sendiri tercipta ketika abad 19, Pemerintah Kolonial Belanda melarang petani dan warga lokal untuk mengambil biji kopi dari perkebunan. Alhasil banyak warga yang mencari sisa-sisa kotoran luwak/musang untuk mendapatkan biji kopi yang dimakan binatang ini. Ternyata cita-rasanya justru lebih nikmat dibandingkan kopi yang dipanen langsung.

6. Egg Coffee Vietnam (Ca Phe Trung)

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-07

Photo source: @eduavagi

Jika di Sumatera Barat ada Teh Telur (Teh Talua), maka di Vietnam ada Ca Phe Trung atau sajian kopi dengan telur ayam. Kopi Telur juga jadi minuman kopi terfavorit di Asia Tenggara dengan konsistensi yang padat dan manis gurih. Secara tradisional, kopi ini terdiri dari kopi robusta hitam kental yang dicampur dengan kuning telur dan susu kental manis.

Kuning telur dan susu dikocok selama sekitar 10 menit, dan direbus hingga konsistensi seperti meringue. Telur kocoknya sendiri menghasilkan efek berbusa yang khas tanpa terganggu aroma amisnya. Asal usul minuman ini dimulai pada tahun 1950-an dan Perang Indochina-Perancis.

7. Kopi Ginseng

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-08

Photo source: @lattemacchiato_lover

Kembali dari Indonesia, ternyata ada sajian kopi khas yang merupakan salah satu sajian kopi terpopuler di Asia Tenggara, yaitu Kopi Ginseng. Sesuai namanya, kopi ini memadukan sajian kopi dengan ginseng yang menyehatkan. Ginseng sendiri merupakan akar-akaran yang telah berabad-abad silam dipercaya mempunyai khasiat yang baik untuk tubuh.

Asal usulnya masih sulit dipahami, namun campuran pertama yang diedarkan secara komersial diproduksi dan dipasarkan pada tahun 1994 di Indonesia. Perusahaan Citra Nusa Insan Cemerlang dipercaya sebagai yang pertama mempopulerkan sajian kopi menyehatkan ini. Kombinasi ini menjadi populer di berbagai belahan dunia, khususnya di Italia, yang disajikan di sebagian besar cafe.

8. Kopi Joss

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-09

Photo source: @briandsumito

Yang hobi nongkrong di angkringan khas Jogja mana nih suaranya? Ternyata Kopi Joss yang jadi ciri khas angkringan di Jogja dinobatkan sebagai salah satu kopi terpopuler dan unik di Asia Tenggara lho. Minuman ini diduga pertama kali muncul pada tahun 1960-an sebagai penemuan para pedagang angkringan setempat.

Keunikannya adalah dari penambahan arang panas ke dalam kopinya hingga berdesis dan berbunyi jossss. Penambahan arang diyakini memiliki manfaat kesehatan, dan banyak juga yang menemukan bahwa pembakaran arang menetralkan keasaman serta memberikan rasa caramel yang halus. Ada juga yang mengatakan kalau penambahan arang ini hanya untuk membuat kopinya tetap panas ketika menemani ngobrol semalam suntuk di angkringan.

9. Vietnamese Yogurt Coffee (Ca Phe Sua Chua)

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-10

Photo source: @vixchua

Kopi Yogurt Vietnam ini adalah kombinasi yang sedikit gak biasa dari kopi hitam yang diseduh secara tradisional di Asia Tenggara. Minuman ini dibuat menggunakan filter phin ditambahkan yogurt, susu kental manis, dan es. Umumnya juga bisa disajikan sebagai minuman hangat, namun beberapa variasinya juga bisa berupa jus lemon.

Bahan-bahannya bisa dicampur atau diblender hingga halus, terkadang susu dan yogurt dipadukan dengan es, lalu kopi dituang terakhir. Variasi kopi ini biasanya dinikmati saat hari panas dan lembab sebagai penyegar yang pas.

10. Kopi Khop (Kopi Terbalik)

kopi-terpopuler-di-asia-tenggara-11

Photo source: @kimwooi

Kopi terbalik atau kopi khop merupakan salah satu jenis kopi dari Aceh, Indonesia yang terkenal dengan gaya penyajiannya yang unik. Caranya dengan menyeduh kopi dan dituangkan ke dalam gelas, kemudian dibalik serta diletakkan di atas piring besar. Setiap kopi disajikan dengan sedotan, dan penikmatnya harus memakainya untuk meniupkan udara secara perlahan ke dalam gelas, sehingga cairan dapat dituangkan ke piring.

Menurut legenda yang tersebar luas, kopi berasal dari daerah pesisir di Aceh ketika laki-laki menyesap kopi dan kemudian pergi bekerja di laut. Dengan membalikkan cangkirnya, biarkan kopi tetap bersih sehingga para pria dapat meminumnya setelah mereka pulang kerja.

Nah itu dia daftar kopi terpopuler di Asia Tenggara, adakah kopi favoritmu dalam daftar ini?